SEJARAH

Sejak berdiri, FP-UB memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, sampai dengan tahun 1974. Pada Tahun 1975, keberadaan jurusan di FP-UB dikembangkan menyesuaikan tuntutan kebutuhan. Sejak itu, jurusan di FP-UB menjadi lima, yaitu Jurusan Agronomi, Jurusan Tanah, Jurusan Proteksi Tanaman, Jurusan Teknologi Pertanian, dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.

Tahun 1978, Sistem Pendidikan Sarjana Pertanian mengalami perubahan, yaitu dari sistem paket menjadi sistem kredit semester (sks). Program Sarjana Pertanian memiliki beban 144 sks yang dapat diprogram dalam waktu 4 tahun. Seiring dengan dinamika tersebut, di lingkungan FP-UB terjadi pergantian nama jurusan. Jurusan Agronomi menjadi Jurusan Budidaya Pertanian, Jurusan Proteksi atau Perlindungan Tanaman menjadi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, sedangkan Jurusan Tanah, Sosek, dan Teknologi Pertanian tidak terjadi perubahan nama. Namun demikian, pada Tahun 1997 Jurusan Teknologi Pertanian menjadi Fakultas tersendiri berdasarkan SK Mendikbud No. 0124/O/1998 tertanggal 26 Januari 1998 dengan nama Fakultas Teknologi Pertanian.

Sistem penerimaan mahasiswa baru di lingkungan FP-UB mengalami perubahan pada tahun 1995. Sebelum itu, penerimaan mahasiswa baru berbasis jurusan (dijuruskan pada semester lima), kemudian berubah menjadi berbasis program studi.

Tabel 1. Jurusan dan Program Studi jenjang S1 Tahun Ajaran 1997/1998 sampai dengan Tahun Ajaran 2007/2008

Jurusan PS Izin DIKTI Akreditasi

(tahun berakhir)

No SK Akreditasi
Budidaya Pertanian Agronomi 118/DIKTI/Kep/1994 B (2010) 017/BAN-PT/AK-

IX/S1/X2005

Hortikultura 118/DIKTI/Kep/1994 A

(2010)

022/BAN-PT/AK-

IX/S1/XII/2005

Pemuliaan Tanaman 78/ Dikti/Kep/ 1997 B (2014) 026/BAN-PT/AK-

XII/S1/IX/2009

Tanah Ilmu Tanah 118/DIKTI/Kep/1994 A

(2009)

06621/Ak-VIII-S1024/ UBGITN/VI/2004
Hama dan

Penyakit

Tumbuhan

Ilmu Hama dan

Penyakit Tumbuhan

118/DIKTI/Kep/1994 A

(2012)

011/BAN-PT/Ak-

X/S1/V/2007

Berdasarkan instruksi Rektor Universitas Brawijaya pada tahun 1997 di FP-UB telah dibuka PS baru yaitu PS Pemuliaan Tanaman berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor: 78/Dikti/Kep/1997.

Pada tahun 2007, Dirjen Pendidikan Tinggi melakukan penataan dan kodifikasi Program Studi yang tertuang pada SK Dirjen Dikti No. 163/DIKTI/Kep/2007.  Pada SK tersebut disebutkan bahwa program studi Fakultas Pertanian yaitu PS Agribisnis dan PS Agroteknologi/Agroekoteknologi.  Sehingga pada tahun 2007, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP-UB) melakukan proses restrukturisasi program studi. Hasil restrukturisasi ini dikomunikasikan sekaligus disepakati dalam pertemuan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian se-Indonesia (FKPTPI).  Sejak Tahun Akademik 2008/2009, FP-UB mengelola dua Program Studi (PS), yaitu PS Agroekoteknologi dan PS Agribisnis. PS Agroekoteknologi adalah hasil restrukturisasi dari lima program studi yang ada sebelumnya, yaitu Program Studi Agronomi, Hortikultura, Ilmu Tanah, Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, dan Pemuliaan Tanaman.  Sedangkan PS Agribisnis yang baru merupakan rekonstruksi dari 2 program studi yang lama, yaitu PS Agribisnis/Sosial Ekonomi Pertanian dengan PS Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Pelaksanaan rekonstruksi program studi baru tersebut didukung Surat Izin Dirjen DIKTI No 1787/D/T/2009 tertanggal 05 Oktober 2009, perihal Perubahan/Penggabungan Program Studi Bidang Pertanian.  Pengelolaan dua program studi baru tersebut didasarkan pada kurikulum yang telah disahkan pada keputusan rapat Senat Fakultas Pertanian UB tanggal 23 Agustus 2010.

Pada Januari 2018, PS S1 Agroekoteknologi telah mendapatkan sertifikasi ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) dengan nomor AP271UBJAN18 yang berlaku hingga 10 Februari 2023.

Pada tahun 2022, program studi S1 Agroekoteknologi memperoleh akreditasi oleh BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dengan peringkat unggul Unggul berdasarkan SK Nomor 3165/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/V/2022 yang berlaku hingga 7 Juni 2027.

Pada tahun 2023, PS S1 Agroekoteknologi juga mengikuti akreditasi Agentur für Qualitätssicherung durch Akkreditierung von Studiengängen berdasarkan pada Standards and Guidelines for Quality Assurance in the European Higher Education Area (ESG) oleh AQAS dan dinyatakan conditional hingga 30 September 2029 berdasarkan prosedur nomor 77118.

PS Agroekoteknologi didukung oleh dosen-dosen yang terdiri dari dosen tetap (dan dosen tetap program studi.  Dosen tetap (DT) adalah dosen yang ditetapkan sebagai pengajar tetap di UB, sedangkan dosen tetap program studi (DTPS) merupakan dosen tetap yang ditugaskan untuk mengampu mata kuliah dengan bidang keahlian sesuai dengan kompetensi inti PS Agroekoteknologi. Dosen yang terlibat dalam pelaksanaan Program Studi S1 Agroekoteknologi berjumlah 88 orang dengan jabatan fungsional yang terdiri dari 6 orang dosen Guru Besar, 11 orang dosen Lektor Kepala, 21 orang dosen Lektor dan 18 orang dosen dengan jabatan fungsional  Asisten Ahli.

VISI, MISI DAN TUJUAN

VISI

Pada tahun 2025 menjadi pusat pendidikan dan pengajaran pertanian yang unggul, berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam kegiatan dan pengembangan pertanian berlanjut, untuk meningkatkan nilai ekonomi dan sosial masyarakat.

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di bidang pertanian dan ekosistem agar masyaraakaat hidup lebih efisien, efektif dan ekonomis.
  2. Menyelenggarakan proses pembelajaran berbasis enterpreneur dan mengembangkan IPTEK pertanian dan ekosistem dengan pendekatan berkelanjutan.
  3. Melakukan orientasi integrasi dan interdisiplin dalam pendidikan dan pengajaran pertanian dan ekosistem sehingga mampu meningkatkan nilai tambah IPTEK pertanian.

TUJUAN

  1. Menguasai ilmu pengetahuan, teori dan penerapannya untuk pemecahan permasalahan di lapangan, khususnya dalam bidang green agriculture.
  2. Mempunyai kemampuan untuk belajar secara terus menerus (life long learning) melalui pengembangan pengetahuan dan ketrampilan, baik secara formal maupun informal.
  3. Mampu membaca peluang usaha dalam bidang pertanian yang prospektif.
  4. Menguasai perencanaan suatu usaha pertanian dalam skala luas yang sesuai dengan konsep green agriculture.
  5. Memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan ide-ide yang kreatif dan inovatif secara lisan dan tertulis, baik secara ilmiah atau populer, serta mampu mengambil inisiatif yang tepat.
  6. Mampu menunjukkan kepeloporan dan kepemimpinan dalam mengadopsi teknologi modern yang telah berkembang secara global dengan mempertimbangkan kearifan lokal.
  7. Memiliki tanggang jawab, etika, kerjasama, mandiri dan berpikir kritis dalam pengembangan dan penerapan green agriculture.

VISI KEILMUAN

Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya berupaya untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan ketertarikan mahasiswa terhadap konsep dan teknologi green agriculture; membantu mahasiswa untuk belajar disiplin, berpikir bebas dan konstruktif, serta bertanggung jawab dapat mengkomunikasikan hasil kegiatan belajar melalui lisan dan tulisan; memvalidasi pengetahuan yang telah dimiliki oleh mahasiswa; mendorong mahasiswa untuk jujur, bekerja keras, cerdas, teliti, tangguh, pantang menyerah, dan haus akan ilmu pengetahuan, melatih mahasiswa untuk dapat bekerjasama maupun bekerja mandiri, mengedepankan proses berpikir kritis serta menganalisis; sehingga ingin tahu tentang suatu konsep dan berupaya untuk menjawabnya sendiri; mampu mengimplementasikan teori dan praktek melalui inovasi; keseluruhan upaya tersebut untuk membentuk sumber daya manusia yang dapat mewujudkan konsep green agriculture baik di tingkat praktis maupun implementatif secara efektif dan efisien.

HUBUNGI

Departemen Budidaya Pertanian
Program Studi S1 Agroekoteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Jalan Veteran Malang 65145

Telp: 0341-569984, 0341-570471
Fax : 0341-575846
Website : https://fp.ub.ac.id/departemen-budidaya-pertanian/s1-agroekoteknologi/
Instagram : bpfp_official
Youtube : bpfp_official
Email : bpfp@ub.ac.id

instagram default popup image round
Follow Me
502k 100k 3 month ago
Share