Pengumumam Sosialisasi Peminatan PS S1 Agroekoteknologi TA 2022 dan 2023
/in Akademik, Budidaya Pertanian, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Pengumuman, Tanah/by AkademikDiberitahukan kepada seluruh Mahasiswa S1 Program Studi Agroekoteknologi Angkatan Tahun 2022 dan Tahun 2023 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Peminatan Mahasiswa S1 yang akan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 9 September 2023
Pukul : 13.00 WIB – selesai
Media : Zoom Meeting https://s.id/1Tyhs
Meeting ID: 951 0340 2955
Passcode : 933804
Youtube: https://youtube.com/live/fe2ho8ywpPE?feature=share
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
ICTAFI Wujudkan Pengelolaan Agroforestry Berkelanjutan
/in Akademik, Berita, Kehutanan, Tanah/by Humas FPUBDepartemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya melaksanakan International Conference on Tropical Agroforestry., dengan mengambil tema “Sustainable Agroforestry Management in Changing Landscape” ,. Konferensi yang berlangsung selama 2 hari (29-30/08/2023) dan dibuka oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., didampingi Dekan FP UB Prof. Mangku Purnomo, S.P.,M.Si, Ph.D.
Konferensi ini membahas isu-isu penting terkait multifungsi lanskap dan ketahanan air, ketahanan terhadap guncangan aktivitas gunung berapi, perubahan iklim, Covid-19, perubahan permintaan pasar, ketahanan pangan dan kesehatan manusia, serta transformasi lanskap dari penyediaan produk menjadi berbasis layanan. Ekonomi dan mengadaptasi proses pendidikan.
Kehadiran beberapa narasumber diantaranya yaitu Dr. Bambang Supriyanto (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia), Prof. Meine van Noordwijk (Wageningen University and Research), Dr. Edi Purwanto (Tropenbos Indonesia), Dr. Grace Villamor (Crown Research Institute), Dr. Ajit Singh (University of Nottingham), Prof. Prasit Wangpakapattanawong (Chiang Mai University), Dr. Erika Speelman (Wageningen University and Research), dan Prof. Kurniatun Hairiah (Unuversitas Brawijaya) .

Salah satu pemateri Dr. Speelman menyatakan bahwa games simulasi mampu menjadi jembatan penting antara dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat luas, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan akses terhadap informasi dan pendidikan. Ia menjelaskan bahwa games simulasi memberikan pengalaman interaktif yang lebih mendalam daripada metode edukasi konvensional seperti buku atau ceramah. Dengan bermain games simulasi, masyarakat dapat secara langsung terlibat dalam situasi yang menggambarkan tantangan dan dilema dalam konservasi hutan.
Sebagai contoh, Dr. Speelman menyebutkan beberapa proyek yang telah berhasil memanfaatkan games simulasi dalam upaya penyuluhan konservasi hutan. Salah satunya adalah sebuah game yang mensimulasikan tugas-tugas seorang pengelola hutan, mulai dari pemantauan satwa liar hingga penanganan permasalahan kebakaran hutan. Dalam permainan ini, pemain diajak untuk mengambil keputusan-keputusan sulit yang harus dihadapi oleh para pekerja lapangan dalam upaya melestarikan hutan.
“games simulasi memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita mendekati isu-isu lingkungan dan konservasi, kita juga dapat menciptakan alat edukasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengertian masyarakat terhadap pentingnya menjaga hutan bagi masa depan bumi. Bagaimanapun juga ini pandangan baru tentang bagaimana pendidikan dan penyuluhan konservasi hutan dapat diwujudkan melalui pendekatan yang lebih interaktif dan menarik “ ujar speelman mengakhiri materinya. (zma)
Peminatan PS S1 Kehutanan 2023/2024
/in Kehutanan, Tanah/by Departemen TanahDisampaikan kepada mahasiswa PS S1 Kehutanan angkatan 2021 untuk memilih bidang minat kajian studi kehutanan melalui form berikut, dan mengunduh form peminatan Angkatan 2021 dan menyerahkan kepada Administrasi Departemen Tanah, up. Bu Awik
Atas perhatian dan kerjasama baiknya diucapkan terimakasih
Fakultas Pertanian UB Tambah Dua Profesor Baru
/in Berita, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Tanah/by Humas FPUBFakultas Pertanian, Universitas Brawijaya menambah panjang daftar profesor barunya. Kali ini, Senat Akademik Universitas melantik dua profesor dari fakultas ini, yang dilantik bersamaan pada Selasa (27/6/2023) di Gedung Samanta Krida.
Prof. Dr.Ir. Sri Rahayu Utami, M.Sc. merupakan profesor ke-30 dari Fakultas Pertanian. Ia merupakan profesor dalam bidang ilmu Geokimia Tanah, yang memaparkan tentang konsep GeoBioKim SL untuk manajemen kesuburan tanah pada lahan pertanian terdampak erupsi gunung api.
Erupsi gunung api meruapakan bencana alam yang mengakibatkan banyak korban. Namun di sisi lain, erupsi gunung api juga memberi manfaat positif untuk memperbaharuii kondisi kesuburan tanah. ”Dengan melepaskan unsur hara yang terkandung, dapat memperbaiki kondisi tanah. Namun hal ini membutuhkan waktu yang lama, dan tidak dapat dimanfaatkan dalam jangka pendek” jelasnya.
Lahan pertanian yang terdampak erupsi gunung api memiliki kendala sifat fisik, kimia dan biologi tanah bagi pertumbuhan dan produksi tanaman, sehingga dibutuhkan modifikasi perilaku untuk memperbaiki kondisi tanah kembali subur dalam waktu dekat dan dapat dimanfaatkan segera oleh petani yang tinggal di sekitar gunung api.

Untuk memperbaiki kesuburan tanah pasca bencana gunung api, Sri Rahayu Utami mengenalkan konsep GeoBioKim SL Konsep ini, jelas wanita yang akrab dipanggil Yayuk, merupakan perpaduan antara teknologi biologi baik vegetatif dan mikroorganisme fungsional, dan kimia yang terdiri atas amandemen organik dan anorganik, sebagai upaya unutk menaggulangi dampak erupsi. ”Disebut spesifik lokal, karena menggunakan vegetasi dan mikroorganisme yang adaptif pada wilayah terdampak, serta berdasar pilihan petani”, jelasnya.
Ia berharap, konsep ini dapat mengembangkan kerjasama antara pemerintah daerah dengan masyarakat sekitar untuk menggali potensi daerah dalam mengembangkan sistem pertanian yang adaptif dan menguntungkan secara ekonomi dan ekologi. ”Mengingat bahwa sistem agroforestri ternyata lebih tahan terhadap dampak erupsi dan lebih cepat pulih, maka penerapan sistem agroforestri dengan tetap memprioritaskan pilihan petani, akan lebih menjanjikan baik secara ekonomi maupun lingkungan”, pungkasnya.
Prof. Dr. Ir. Retno Dyah Puspitarini, M.S merupakan profesor aktif ke-31 di Fakultas Pertanian. Ia merupakan profesor dalam bidang ilmu Akarologi Tanaman yang memaparkan tentang Strategi Hijau untuk Kelestarian Kehidupan Tungau yang Harmoni di Agroekosistem.
Strategi hijau, menurut Retno, merupakan bagian dari berbagai strategi pengendalian tungau hama terpadu yang bersifat preemtif dan korektif. ” Strategi ini pada dasarnya adalah rekayasa ekologi untuk menyehatkan lahan, tanaman, dan mendatangkan musuh alami seawal mungkin serta mengupayakan agar populasinya senantiasa setinggi mungkin, yang didapat melalui implementasi praktik kultur teknis, khususnya manipulasi habitat; penerapan tanaman inang yang tahan hama melalui evaluasi biologi dan parameter demografi; dan peningkatan peran kompleks musuh alami”, ujarnya.
Strategi hijau sendiri terbagi dalam beberapa jenis, seperti Peningkatan diversitas vegetasi melalui penerapan sistem tanam tumpang sari dan penanaman tumbuhan-tumbuhan refugia di agroekosistem sebagai bentuk manipulasi habitat, penggunaan varietas-varietas tanaman yang tahan terhadap serangan tungau fitofag. Penentuan derajat ketahanan tanaman inang diperoleh dari kajian biologi dan parameter demografi setiap jenis tungau hama, pemanfaatan kompleks musuh alami; serangga dan tungau predator, serta jamur entomo-acaripatogen; untuk mengendalikan populasi tungau hama di agroekosistem serta pengaplikasian pestisida berbasis ekstrak tumbuhan sebagai pengganti pestisida kimia sintetis.

”Akarologi merupakan ilmu yang relatif baru di Indonesia, sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut secara terus menerus untuk mendapatkan pakar-pakar yang memahami kehidupan tungau, yang diharapkan bisa berperan dalam mengatasi permasalahan tungau hama di berbagai pertanaman. Berbagai penelitian yang telah dilakukan dan akan terus dikembangkan merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi masalah tungau hama secara terpadu agar populasinya diharapkan senantiasa pada ambang batas yang tidak merugikan, sehingga produksi yang optimal bisa tercapai”, pungkasnya. (VQ/zma)
Pengumuman Peserta Semester Antara dan Teknis Pembayaran TA. 2022-2023
/in Akademik, Budidaya Pertanian, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Kehutanan, Pengumuman, Sosial Ekonomi Pertanian, Tanah/by AkademikFP UB Menandatangani Kerjasama dalam Pembentukan PPIIG UB
/in Berita, BPP, Tanah/by Humas FPUBLaboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Departemen Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) telah melakukan penandatanganan kerjasama yang penting dalam upaya pengembangan infrastruktur informasi geospasial di wilayah Jawa Timur. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Kapus Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG), Dr.rer.nat Sumaryono, yang bertujuan untuk mendirikan Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial Universitas Brawijaya (PPIIG UB).
Ketua Departemen Tanah, Syahrul Kurniawan, SP. MP. PhD, turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut yang dilaksanakan di Gedung sentral FP UB Universitas Brawijaya. Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur informasi geospasial di wilayah Jawa Timur dan memperkuat simpul jaringan geospasial.
PPIIG UB merupakan kepanjangan tangan dari BIG, yang bertugas memberikan bantuan dan pendampingan kepada Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur dalam rangka memperkuat simpul jaringan geospasial. Simpul jaringan merupakan program yang dibuat dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden tentang kebijakan satu peta Indonesia. Dengan adanya PPIIG UB, Universitas Brawijaya mendapatkan kepercayaan dari BIG sebagai cabangnya di daerah.
Dr. Kurniawan Sigit Wicaksono ditunjuk sebagai Ketua PPIIG UB yang akan memimpin lembaga ini dalam mengembangkan infrastruktur informasi geospasial di wilayah Jawa Timur. Beliau memiliki kompetensi dan pengalaman yang luas dalam bidang ini, serta diharapkan dapat memimpin PPIIG UB menuju prestasi yang lebih tinggi.
Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat akses dan penggunaan informasi geospasial di wilayah Jawa Timur, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar dalam pengembangan pembangunan di berbagai sektor. Dengan adanya PPIIG UB, diharapkan bahwa Universitas Brawijaya akan menjadi pusat pengembangan infrastruktur informasi geospasial yang berperan penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Departemen Tanah FP UB berkomitmen untuk aktif berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur informasi geospasial melalui PPIIG UB, dengan menggabungkan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki untuk memajukan teknologi geospasial di wilayah Jawa Timur. Diharapkan kerjasama ini akan memberikan hasil yang positif dan berkelanjutan dalam meningkatkan pemanfaatan informasi geospasial di Indonesia.(zma)
Pengumuman Sosialisasi Magang Kerja Reguler
/in Budidaya Pertanian, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Kehutanan, Pengumuman, Sosial Ekonomi Pertanian, Tanah/by Akademik
Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa angkatan 2020/2021 yang akan memprogram kegiatan Magang Kerja Reguler bahwa sehubungan dengan pelaksanaan Magang Kerja Reguler tahun 2023, bersama ini kami sampaikan kegiatan Sosialisasi pelaksanaan Magang Kerja Reguler 2023 yang akan dilaksankan pada:
Hari /Tanggal : Selasa/ 23 Mei 2023
Waktu : 14.30-16.00
Link zoom :
Topic : Sosialisasi Magang FP UB
Waktu: 23 Mei 2023 14:30 WIB
Join Zoom Meeting
https://univ-brawijaya.zoom.us/j/91550637088?pwd=Ty9VWFdTbFhCM2tIdTBZQjUwSkN2UT09
Meeting ID: 915 5063 7088
Passcode: 108824
Demikian pengumuman ini disampaikan. Demi kelancaran pelaksanaan kegiatan dimohon seluruh mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut. Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Malang, 15 Mei 2023
Ketua Pelaksana
Magang Reguler 2023
Penjajakan Kolaborasi FP UB dengan Technische Universitat Jerman
/in Berita, Pascasarjana, Tanah/by Humas FPUBBertempat dilantai 3 ruang sidang Departemen Tanah FP UB, Fakultas Pertanian yang diinisiasi Departemen Tanah melakukan pertemuan dengan Prof. Dr. Karl-Heinz Feger profesor dalam bidang Site Ecology and Plant Nutrition Faculty of Environmental Science Technische Universitat, Dresden, Jerman. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Departemen Tanah Syahrul Kuruniawan, Ph.D didampingi Ketua Program Studi Agroekoteknologi Dr. Agr. Nunun Barunawati serta ketua laboratorium dan dosen dilingkungan Depertenen Tanah.
Pertemuan tersebut membahas upaya penjajakan kolaborasi guna menjalin kerjasama dalam penelitian, pengajaran juga pertukaran dosen dalam upaya peningkatan bidang akademik juga pengabdian. Selain itu juga salah satunya nanti upaya agar banyak ahli dari Technische Universitat, Dresden bisa memberikan kuliah tamu di FP UB.

Upaya penjajakan ini juga sebelumnya diawali dengan diadakannya kuliah tamu dengan narasumber Prof. Dr. Karl-Heinz Feger yang menyampaikan materi tentang “Land, Soil, and Landscape” , dihadiri mahasiswa baik jenjang sarjana, magister dan doktor. Serta sebelumnya juga telah melakukan kunjungan dikawasan pegunungan bromo guna melakukan pengamatan untuk bahan penelitian bersama dengan dosen dan mahasiswa.
Feger sendiri menyambut baik ajakan kolaborasi ini, karena dia banyak melihat keunikan dan sisi lain yang belum terekspos dalam penelitian terutama dalam bidang tanah, air dan lanscape di daerah malang sekitarnya. Dia menyampaikan juga bahwa banyak yang harus dipelajari dengan kondisi alam di daerah malang sekitarnya untuk mendapatkan hal-hal yang baru dalam penelitian nantinya, atau bisa juga menerapkan hasil penelitian yang ada untuk diaplikasikan.(zma)
Pengumuman Magang Reguler TA 2022/2023
/in Akademik, Budidaya Pertanian, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Pengumuman, Sosial Ekonomi Pertanian, Tanah/by Budidaya PertanianProgram Studi Sarjana
S1-Agroekoteknologi
S1-Agribisnis
S1-Kehutanan
S1-Agribibisnis PSDKU
S1-Agroekoteknologi PSDKU
S2- AgronomiProgram Studi Magister
S2- Pengelolaan Tanah dan Air
S2- Ekonomi Pertanian
S2- Sosiologi
S2- Agribisnis
S2- Patologi Tumbuhan
S2- Entomologi Pertanian
S3- Ilmu PertanianProgram Studi Doktor