Ikuti UB Stars, Mahasiswa Pertanian Prodi Kehutanan Studi Banding ke Universitas Malaysia Sabah (UMS)
Melalui program unggulan UB Stars, empat mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB) lakukan kunjungan di Universitas Malaysia Sabah (UMS), Malaysia. Keempat mahasiswa tersebut terdiri dari mahasiswa Program Studi Sarjana (S1) Kehutanan, Departemen Tanah FPUB. Pada program ini mereka dibimbing langsung oleh Prof. Cahyo Prayogo., S.P., M.P., Ph.D. Keempat mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti program tersebut yaitu Faldy Devalen Fehabtoro, Marshanda Santalum Mittasia, Dea Putri Latifah, dan Alfina Putri Salsabila. Selain itu, melalui program ini mereka juga dibimbing langsung oleh dosen dari UMS diantaranya Dr. Jepthe Sompud, Dr. Mandy Maid, Dr. Affendy Hassan, Prof. Madya dan Dr. Normah Awang Besar.


Kunjungan Plot Ladang Hutan Forest Research Centre (FRC) di Sukau
Hari pertama Mahasiswa Kehutanan UB melakukan perkenalan awal dengan dosen Fakulti Pertanian Tropika (FPT) UMS dan melakukan presentasi terkait kegiatan UB Star. Setelah perkenalan awal, mahasiswa dikenalkan semua fasilitas yang ada di FPT dan diperkenalkan lingkungan Universiti Malaysia Sabah dengan berkeliling di Universiti.
Kunjungan pertama berlangsung di Plot Ladang Hutan Forest Research Centre (FRC) di Sukau. FRC memiliki berbagai laboratorium seperti laboratorium benih, laboratorium tanah, laboratorium insect, laboratorium entomologi, dan sebagainya. Selain itu, terdapat Kawasan Kelas 1 (Hutan lindung) Rainforest Discovery Centre seluas 106,70 Ha. Pada Rainforest Discovery Centre terdapat The Rainforest Skywalk dimana pengunjung dapat menikmati view hutan yang ada di FRC. Terdapat berbagai jenis burung antara lain Bornean banded kingfisher, Rhinoceros hornbill, Bornean bristehead, Proboscis Monkey, Long-tailed Macaque, Bornean Orangutan, Mueller’s Bornean Gibbond an satwa lainnya.
Pada lokasi ini mahasiswa dikenalkan plot agroforestry sebagai plot uji coba FRC dalam pohon fast growing spesies seperti pohon laran putih, sorea, binong, talisai paya (terminalia capelandie), sengon (batai), pinus caro, rainbrow wood dalam petak contoh 6×6 dan 7×7 untuk melihat seleksi tanaman. Selain itu, pengenalan agroforestry yang mengkombinasikan gaharu – pisang, pohon getah – pisang, kelapa biasa-pisang-nanas-limau purut.
Kedua, mahasiswa diajak ke Pusat Pertanian Ulu Dusun, Sandakan, yang sebelumnya dilakukan kunjungan ke Suan Lamba, Sukau. Disini mereka dikenalkan mengenai jenis – jenis kelapa dan kelapa sawit. Jenis kelapa meliputi kelapa pandan (aromatic green dwarf coconut), kelapa tacunan, dan kelapa hybrid matag. Jenis kelapa sawit yaitu dengan menyilangkan kelapa sawit dura dan kelapa fisifera yang menghasilkan kelapa sawit tenera.


Kunjungan Suan Lamba, Sukau dan Sawit Kinabalu Conserve By U
Ketiga, dilanjutkan dengan pengenalan proses bisnis dan produksi di perusahaan Sawit Kinabalu Conserve By U. Conservation and Biodiversity Unit Sg Pin Conservation Area merupakan perusahan sawit yang bergerak pada bidang konservasi, ekowisata, forest planting, and agriculture. Perusahaan ini selain mengutamakan sawit sebagai komoditas utama tetapi juga memperhatikan konservasi lingkungannya. Hal ini dapat terlihat adanya rehabilitasi dan pembuatan koridor untuk semua satwa yang ada di hutan salah satunya orang utan. Mahasiswa Kehutanan UB dan Mahasiswa Fakulti Perhutanan Tropika UMS melakukan kegiatan penanaman bersama.


Kebun Kopi Integrasi Ranau Kg. Tambiau En Maipol Suanti (Pejabat Pertanian Ranau)
Terkahir, mahasiswa berkunjung ke Kebun Kopi Integrasi Ranau Kg. Tambiau En Maipol Suanti (Pejabat Pertanian Ranau). Kebun Kopi Integrasi Ranau Kg. Tambiau En Maipol Suanti (Pejabat Pertanian Ranau) merupakan salah satu lahan yang dikelola oleh masyarakat. Lahan ini ditanami kopi dengan jenis liberica dan arabica. Kopi ditanam secara agroforestry yaitu dengan kombinasi pohon durian dan pohon karet. Kegiatan tersebut diakhiri dengan penutupan Student Mobility UB dengan UMS.


Penutupan Student Mobility UB dengan UMS
Program UB STARS merupakan program bagi mahasiswa yang bertujuan mendorong kolaborasi keilmuan antara mahasiswa UB dengan mitra luar negeri. Melalui UB STARS, mahasiswa tidak hanya memperluas jejaring tetapi juga didorong untuk menambah wawasan internasional, yang diharapkan dapat menghasilkan karya publikasi ilmiah bereputasi.