Program “3 in 1”: FPUB Bekali Mahasiswa Magister Perspektif dan Wawasan Praktis Pemasaran Agribisnis Dunia
Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya melalui program studi magister agribisnis gelar visiting professor dan dosen praktisi “3 in 1” pada semester genap 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Mei hingga Juni 2025 secara daring. “3 in 1” merupakan program unggulan guna tingkatkan kinerja akademik dalam mencapai world class university. Pelaksanaan program ini diintegrasikan dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran Agribisnis untuk mahasiswa program studi magister (S2) Agribisnis, untuk mendukung proses pembelajaran. Pemateri yang dihadirkan dalam agenda ini melibatkan praktisi dari dunia industri dan dosen asing dari universitas mitra internasional. Dosen yang hadir untuk memberikan materi kuliah “3in 1” kali ini ialah Dr. Anirut Pipatrapa dari Rajamanggala University of Technology Isan Thailand (RMUTI). Materi utama yang dibawakan diantaranya Global Starategic Positioning anda National Competitiveness, Digital Marketing, Green Marketing Management, dan CSR-CSV dalam rantai nilai agribisnis. Meteri disampaikan melalui presentasi serta diskusi interaktif mulai strategi kompetitif global pemasaran agribisnis.

Pekik Warnendya (Seorang Konsultan Ekspor Agribisnis) Menyampaikan Materi Secara Daring
Dalam presentasinya, Dr. Anirut Pipatprapa memperjelas dengan memberikan perbandingan secara kontekstual praktik agribisnis antara negara Indonesia dan Thailand. Sehingga nantinya terjalin potensi kesepakatan untuk saling berkolaborasi dalam riset dan kerjasama akademik jangka panjang antar institusi pendidikan UB dan RMUTI. Dalam pelaksanaannya, dari kuliah tersebut mahasiswa diharapkan mendapatkan wawasan yang relevan terhadap cara kerja pasar dan merancang strategi pemasaran agribisnis secara global saat ini. Dari materi dosen luar negeri, mahasiswa juga memperoleh wawasan mengenai pendekatan pemasaran modern.
Pemateri selanjutnya adalah praktisi nasional, yakni Pekik Warnendya. Beliau merupakan seorang konsultan ekspor agribisnis yang membawakan dua materi penting, yaitu Peluang Ekspor Agribisnis Indonesia dan Riset Pasar dan Segmentasi Pasar Ekspor. Kedua sesi ini dirancang secara aplikatif dengan metode ceramah, diskusi kasus nyata, dan simulasi online. Materi yang disampaikan memberikan pemahaman konkret mengenai akses pasar global bagi produk agribisnis Indonesia serta tahapan riset pasar ekspor, penggunaan HS Code, analisis pesaing, dan strategi segmentasi pasar ekspor agribisnis secara praktis. Dari sisi praktisi pengajar, mahasiswa diharapkan mampu mendapatkan pemahaman mengenai tantangan dan peluang dalam pemasaran produk pertanian baik ekspor serta perdagangan internasional khususnya.
Program ini tidak hanya memperkaya materi kuliah secara teoritis, tetapi juga menekankan aplikasi langsung dalam pengambilan keputusan pemasaran berbasis data dan analisis pasar. Mahasiswa diajak untuk memahami proses riset pasar, segmentasi, hingga implementasi strategi pemasaran yang efektif dan berkelanjutan sesuai dengan karakteristik produk agribisnis.
Dijelaskan oleh Dr. Silvana Maulidah., SP., MP., selaku ketua program studi Magister Agribisnis FP-UB, bahwa melalui pelaksanaan kegiatan 3 in 1 ini Program Studi Magister Agribisnis FP UB ingin membuktikan komitmennya dalam membangun jejaring akademik internasional. “Kegiatan ini merupakan bekal penting bagi lulusan magister (S2) Agribisnis dalam menghadapi tantangan profesional di sektor agribisnis modern global yang semakin kompetitif,” pungkasnya.
Setelah terlaksana kegiatan ini, FPUB berharap agar mahasiswa program magister (S2) agrisbisnis memiliki kompetensi yang lebih kuat dalam menyusun dan mengembangkan strategi pemasaran agribisnis yang adaptif, inovatif, dan berbasis keunggulan daya saing, baik di pasar domestik maupun internasional secara berkelanjutan.(arb)