Program 3-in-1 Matakuliah Ekonometrika adalah program yang mengajarkan tiga bab Pelajaran sekaligus, dalam satu matakuliah. Program ini dilaksanakan secara luring pada hari Senin, tanggal 20 Mei 2024, serta dibawa oleh Tasmilah, S.ST., ME., BPS Kota Malang, di Aula Lt. 3 Gedung Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Adapun Lokasi yakni di laboratorium Analisis di Gedung yang sama. Program ini ditujukan untuk Mahasiswa S2 Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya.

Kegiatan Praktisi Mengajar adalah sebuah kegiatan yang mendatangkan praktisi untuk mengajarkan keahliannya dengan mengajar mahasiswa di kelas kolaborasi. Harapannya, mahasiswa mendapat ilmu serta kecakapan sesuai kebutuhan dunia kerja dan profesional, pengalaman riil, dan jejaring dunia usaha dan industri. Kegiatan ini ditujukan untuk matakuliah Sosiologi Lingkungan, sedangkan pemateri untuk acara ini ialah Diyane Astriani Sudryanti, S.E, M. Si., seorang Spesialis Perencanaan, Pemantauan, Evaluasi, dan Pembelajaran untuk WWF, dengan materinya yakni “Modernisasi Ekologi dan Masyarakat Beresiko (Close Community, Masyarakat Adat, Poverty), sedangkan moderator untuk kegiatan ini ialah Dr. Rizka Amalia S.K.Pm., M.Si., dosen Universitas Brawijaya. Kegiatan Praktisi Mengajar ini dilaksanakan secara daring lewat Zoom pada hari Sabtu, pada tanggal 18 Mei 2024, pukul 19.00 s/d 21.00 WIB.

Pada hari Sein-Selasa, 29-30 April 2024 diadakan kegiatan Workshop Workshop Feedback Final Report AQAS Program Studi Agribisnis Depertemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UB. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Agustina Shinta Ketua Program Studi Agribisnis. Peserta dalam rapat kerja ini adalah Unit Jaminan Mutu, Laboran, dan beberapa Dosen Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.

Pasuruan, 7 Maret 2024 – Sebagai bagian dari kegiatan kuliah lapang dan program Praktisi Mengajar, mahasiswa Program Studi Magister Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya mengadakan kunjungan industri ke PT Amerta Indah Otsuka Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa mengenai proses produksi di industri makanan dan minuman.

Kunjungan ini berfokus pada pabrik Soyjoy dan Pocari Sweat, dua produk unggulan PT Amerta Indah Otsuka. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa mendapatkan pemaparan mendalam mengenai berbagai tahapan produksi, mulai dari pengolahan bahan baku hingga proses pengemasan akhir. Tak hanya itu, aspek kualitas juga menjadi perhatian, di mana mahasiswa dapat mempelajari sistem quality control yang diterapkan perusahaan untuk memastikan produk yang dihasilkan tetap memenuhi standar tinggi.

Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan edukasi khusus mengenai kedelai sebagai bahan baku utama dari Soyjoy. Para mahasiswa mempelajari cara pemilihan kedelai berkualitas tinggi dan proses pengolahannya yang inovatif agar menghasilkan produk makanan sehat dan bergizi. Kedelai dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, dan mahasiswa diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kualitas bahan baku agar produk yang dihasilkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi konsumen. Mahasiswa juga mendapatkan materi mengenai pengelolaan limbah botol Pocari Sweat. PT Amerta Indah Otsuka menerapkan prinsip keberlanjutan dalam proses produksinya, termasuk dalam pengelolaan limbah plastik. Mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana botol-botol Pocari dikumpulkan, didaur ulang, dan dimanfaatkan kembali demi mengurangi dampak lingkungan. Edukasi ini menekankan pentingnya peran industri dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui inovasi dalam pengelolaan limbah.

Kegiatan ini sangat relevan dengan mata kuliah Manajemen Operasional Perusahaan Agribisnis yang tengah dipelajari oleh para mahasiswa. Dalam mata kuliah ini, mereka mempelajari bagaimana mengelola rantai pasok, proses produksi, kontrol kualitas, serta efisiensi operasional dalam suatu perusahaan agribisnis. Kunjungan ke PT Amerta Indah Otsuka memberikan gambaran nyata tentang bagaimana perusahaan besar mengelola operasi mereka secara efektif, mengintegrasikan proses produksi dengan pengelolaan sumber daya dan keberlanjutan lingkungan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena kami bisa melihat secara langsung bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam skala industri,” ungkap salah satu mahasiswa yang ikut dalam kunjungan tersebut. “Selain itu, kami juga mendapatkan pemahaman mengenai tantangan yang dihadapi industri dalam menjaga konsistensi kualitas produk serta pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan.”

Para mahasiswa juga diajak berkeliling pabrik untuk melihat langsung teknologi dan mesin-mesin canggih yang digunakan dalam proses produksi. Mereka diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para praktisi dan ahli di bidang produksi, membuka wawasan tentang pentingnya inovasi dan efisiensi dalam proses manufaktur produk makanan dan minuman. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Program Magister Agribisnis Universitas Brawijaya untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dengan pengalaman langsung di lapangan, sekaligus memberikan kesempatan untuk menjalin jaringan dengan para pelaku industri. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis, tetapi juga mampu mengintegrasikannya dengan praktik nyata di dunia kerja, sehingga lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Malang, 7 Februari 2024 – Dalam rangka meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penggunaan berbagai alat analisis penelitian, Program Studi Magister Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan Coaching Clinic yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 5 Februari hingga 7 Februari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai metode-metode analisis yang dapat diterapkan dalam penelitian dan penyusunan tesis.

Coaching Clinic ini melibatkan pelatihan khusus tentang beberapa alat analisis penting yang sering digunakan dalam penelitian agribisnis, antara lain DEA (Data Envelopment Analysis), DCE (Discrete Choice Experiment), ANP (Analytic Network Process), MDS (Multidimensional Scaling), dan SEM (Structural Equation Modeling). Setiap alat analisis dipandu oleh praktisi atau akademisi yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, sehingga mahasiswa mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar mahasiswa tidak hanya memahami konsep dasar dari alat-alat analisis tersebut, tetapi juga mampu menerapkannya dalam penelitian mereka, terutama saat menyusun tesis,” ujar salah satu dosen pembimbing kegiatan. Dengan memahami berbagai alat analisis ini, mahasiswa diharapkan dapat memilih metode yang paling sesuai dengan topik penelitian mereka, sehingga dapat menghasilkan analisis yang lebih akurat dan mendalam.

Selama sesi, mahasiswa diajak untuk mempraktikkan penggunaan setiap alat analisis melalui studi kasus yang relevan dengan topik-topik agribisnis. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi secara langsung dengan para pelatih mengenai tantangan yang dihadapi saat menerapkan metode tersebut dalam penelitian.

“Pelatihan ini sangat berguna karena memberikan gambaran langsung tentang bagaimana berbagai alat analisis ini bisa diaplikasikan di dunia nyata, terutama untuk keperluan akademik dan profesional,” kata salah satu peserta Coaching Clinic. “Ini adalah pengalaman berharga yang memperluas wawasan kami tentang berbagai pilihan metode yang tersedia untuk penelitian.”

Coaching Clinic ini merupakan bagian dari komitmen Program Studi Magister Agribisnis Universitas Brawijaya untuk terus meningkatkan kualitas penelitian mahasiswanya. Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam menyusun tesis yang berlandaskan metode analisis yang tepat dan berbasis data yang kuat.