Demi tingkatkan motivasi, Unit Layanan Bahasa Adakan Webinar (Crafting a Winning Motivational Letter and Personal Statement)
FPUB mendapatkan sejumlah informasi terkait banyaknya minat sejumlah alumni pertanian yang memiliki nilai akademik dengan predikat sangat memuaskan untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya di negara luar. Banyak sekali tawaran beasiswa keluar negeri baik dari pemerintah pusat dan Universitas, namun ini tidak linear dengan jumlah alumni mahasiswa yang berhasil untuk aboard. Hal ini dikarenakan alumni kesulitan lulus syarat dalam mendapatkan beasiswa terkait, khususnya untuk studi ke luar negeri. Oleh karena itu, FPUB melalui Unit Layanan Bahasa (ULB) mengundang salah satu staf pengajar FPUB (Novi Haryati S.P.,M.P.) yang telah berhasil menjadi mahasiswa luar negeri Wageningen University (Belanda) melalui jalur beasiswa, untuk memberikan pengalaman kepada alumni maupun mahasiswa.
Pada agenda webinar (Crafting a Winning Motivational Letter and Personal Statement) yang diadakan melalui zoom pada (Jumat, 17 Januari 2025) sangat menarik perhatian. Pasalnya pada webinar tersebut dihadiri oleh 50 lebih partisipan baik dari alumni maupun mahasiswa pertanian. (Dr. Noer Rahmi Ardiarini, S.P., M.Si.) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FPUB selaku perwakilan pimpinan membuka acara tersebut. Beliau mengatakan agenda ini diperlukan agar mahasiswa alumni, khususnya pertanian mampu mendapatkan informasi dan strategi khusus untuk dapat melanjutkan studi lanjut bagi yang berkeinginan. “Motivation letter dan personal statement merupakan branding diri yang sangat penting dalam mendapatkan beasiswa, khususnya beasiswa luar negeri”, tuturnya.
Kemudian, Novi Haryati S.P., M.P., langsung melanjutkan acara dengan memberikan meteri. Beliau mengatakan bahwasanya setiap tahun terdapat tawaran beasiswa bagi alumni dari pemerintah, namun dari data yang didapat dari 10.000 alumni pelamar hanya 2.000 yang diterima. Hal ini dikarenakan pelamar masih minim menuliskan contoh nyata pengalaman dan kontribusi dalam penulisan motivation letter dan personal statement. Maka perlu pemahaman dan latihan khusus dalam penulisan 2 hal tersebut.

(Novi Haryati, S.P., M.P.) Sedang Membagikan Strategi Agar Lolos Beasiswa Studi Lanjut Dalam Webinar Melalui Zoom
Terdapat perbedaan antara penulisan motivation letter dan personal satement. Motivation letter merupakan penjelasan alasan seorang calon siswa ingin melamar beasiswa tersebut berupa argumen logis yang berorientasi pada tujuan masa depan. Sedangkan personal statement sifatnya lebih personal naratif, yakni menjelaskan tentang karakter pribadi berupa pengalaman maupun minat yang kuat dalam menekuni bidang yang dilamar. Beberapa startegi khusus diterangkan agar penulisan motivation letter dan personal statement mampu diterima asesor, salah satunya yaitu penulisan paragraf dengan tata bahasa yang baik dan benar. Menyusun argumen secara logis, serta menyajikan informasi secara ringkas, jelas, dan relevan merupakan solusi dari penyusunan paragraf dengan tata bahasa yang baik.
Pemateri menegaskan bahwa dalam membuat tulisan Motivation letter dan Personal statement bukan hanya sekedar dokumen administratif, namun kedua hal tersebut merupakan alat yang sangat kuat dalam menampilkan potensi diri kepada asesor beasiswa. Kemudian perlu ditekankan pada motivation letter yakni tujuan utama dan relevansinya dengan program yang dilamar. Sembari tuliskan dalam sebuah cerita keunikan serta nilai yang terdapat pada diri siswa pada personal statement. Kemas 2 hal tersebut dalam kejelasan tujuan personal agar layak menjadi kandidat penerima beasiswa. Persiapan matang dalam penyusunan kata pada tiap paragraf menjadi kunci kesuksesan meraih kesempatan beasiswa yang ditawarkan.(arb)