Struktur Kurikulum PS Magister Entomologi Pertanian

Setiap matakuliah PS Magister Entomologi Pertanian berkorelasi dengan CPL PS Magister Entomologi Pertanian (Tabel 22). Kurikulum PS Magister Entomologi Pertanian terdiri atas 20 matakuliah. Setiap matakuliah setidaknya berkorelasi dengan dua CPL dan maksimal berkorelasi dengan enam CPL.

Korelasi antara Matakuliah dengan CPL PS Magister Entomologi Pertanian

Nama Mata Kuliah/Blok SKS S1 P1 P2 P3 U1 U2 K1
MK Wajib Semester Ganjil
Ekologi Serangga 2 (2-0) √ √
Fisiologi Serangga 2 (2-0) √ √
Biodiversitas Agroekosistem Tropis 2 (2-0) √ √ √ √ √
Statistika Ekologi 3 (2-1) √ √ √ √ √
MK Wajib Semester Genap
Metodologi Penelitian dan Interpretasi Data 3 (3-0) √ √ √ √ √ √
Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu 2 (2-0) √ √ √ √ √ √
Taksonomi Serangga 2 (1-1) √ √
MK Pilihan Semester Ganjil
Pengendalian Hayati 2 (2-0) √ √ √ √ √ √
Hubungan Perubahan Iklim dan Hama 2 (2-0) √ √ √
Perilaku Serangga 2 (1-1) √ √
Karantina Tumbuhan dan Regulasi 2 (2-0) √ √ √ √ √
Biologi Spesies Invasif 2 (2-0) √ √
Ketahanan Tanaman terhadap Hama 2 (2-0) √ √ √ √
Manajemen Pertanian Organik 3 (2-1) √ √ √ √ √ √
MK Pilihan Semester Genap
Acarologi Pertanian 2 (1-1) √ √
Ekotoksikologi Pestisida 2 (2-0) √ √ √ √ √
Patologi Serangga 3 (2-1) √ √ √
Hama Gudang 2 (2-0) √ √ √
Biologi Molekuler Serangga 3 (2-1) √ √ √
Arthropoda Entomofaga 2 (1-1) √ √ √

Bahan kajian perkuliahan yang dimiliki oleh PS Magister Entomologi Pertanian telah disusun secara sistematis guna memberikan pemahaman tentang entomologi pertanian yang runut terhadap mahasiswa. Seluruh capaian pembelajaran matakuliah mendukung capaian pembelajaran lulusan. Dari beberapa komponen dalam struktur kurikulum memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Hal tersebut dapat diketahui dari materi materi perkuliahan yang banyak membahas tentang entomologi pertanian, penyebab hama tanaman sampai kepada pengelolaannya.

Materi kuliah di PS Magister Entomologi Pertanian telah disusun secara sistematis untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman entomologi pertanian yang dapat ditelusuri. Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terdapat korelasi pada setiap mata kuliah, baik mata kuliah wajib maupun mata kuliah pilihan. Misalnya, pengetahuan yang komprehensif tentang serangga diajarkan dalam beberapa mata kuliah seperti ekologi serangga, perilaku serangga, dan fisiologi serangga. Semua mata kuliah tersebut dijadikan sebagai dasar untuk memahami Pengendalian Hayati dan Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu.