Pelatihan Dampak Perubahan Iklim terhadap OPT dan Strategi Pengelolaannya pada Tanaman Padi Kab. Kediri
Oleh :
Prof. Dr. Ir. Ludji Pantja Astuti, MS.; Dr. Ir. Mintarto Martosudiro, MS.; Prof. Dr. Ir. Retno Dyah Puspitarini, MS.; Muh. Akhid Syibli, SP.MP.,PhD.; dan Fery Abdul Choliq, SP., MP., M.Sc.
Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas pertanian Universitas Brawijaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada para petani di desa Mlati Kec. Mojo Kab. Kediri pada tanggal 24 Juli 2023 bertempat di Balai Desa Mlati dengan mengusung tema “Dampak Perubahan Iklim terhadap OPT dan strategi pengelolaannya pada tanaman padi”. kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dosen HPT FPUB, Mahasiswa MMD dan pemerintah Desa Mlati dan PPL.
Kepada Desa Mlati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dosen Departemen HPT FPUB yang sudah berkenan hadir dan mendampingi petani untuk membantu mengelola permasalah OPT padi yang semakin hari semakin sulit untuk dikendalikan. Dampak Perubahan iklim sangat terasa bagi petani yang ditandai dengan cuaca ekstrem perubahan cuacau yang sulit diprediksi sehingga membuat petani semakin sulit bertani. Dampak dari perubahan iklim sangat terasa kapada tanaman yaitu tanaman menjadi stress dan siklus OPT menjadi pendek. Hal ini sangat berpengaruh terhadap tingkat serangan OPT yang semakin tinggi dan potensi gagal panen yang meningkat. Perwakilan dosen HPT FP UB, Fery menyampaikan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan petani seperti budidaya tanaman sehat, pemanfaatan agens hayati dan budidaya padi dengan mengoptimalkan manajemen agroekosistem. Agens hayati merupakan sekumpulan mikroorganisme yang dapat digunakan untuk keperluan pengendalian hama dan penyakit atau organisme pengganggu dalam proses produksi, pengelolaan hasil pertanian dan keperluannya.
Sehingga dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan petani dapat mengetahui perubahan iklim dan strategi spesifik lokasi untuk mengendalikan OPT secara ramah lingkungan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di desa tersebut. Kegiatan workshop dapat disimpulkan berjalan dengan sukses dan lancar. Hal ini dapat terlihat dari antusiasme peserta untuk menyimak pemaparan materi dari awal hingga akhir dan diskusi yang sangat interaktif dan menarik. (FAC).