PENINGKATAN KAPASITAS LAB (PHPTPH) PASURUAN JAWA TIMUR
Oleh:
Prof. Dr. Ir. Aminudin Afandhi, MS.; Prof. Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo, SU.; Dr. Silvi Ikawati, SP. MP. MSc.; dan Hafida Ruminar, S.Pd., M.Pd.
Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas pertanian Universitas Brawijaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada para petugas laboratorium di UPT Proteksi tanaman Pasuruan Jawa Timur pada tanggal 5 September 2023 bertempat di Hall Lab. Pengamatan Hama Penyakit Tanaman Pangan Dan Hortikultura (Phptph) Pasuruan Jawa Timur dengan mengusung tema “Peningkatan kapasitas dan peran Lab. PHTPH dalam perlingan tanaman”. kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dosen HPT FPUB, Mahasiswa dan pemerintah Petugas Lab. PHPTPH Pasuruan
Kepada Lab. PHPTPH, bapak Edi Siswanto menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dosen Departemen HPT FPUB yang sudah berkenan hadir dan mendampingi petugas untuk mengupgrade pengetahuan dan skill yang berkaitan dengan manajemen isolat dan standarisasi produk hayati. Perlu diketahui beberapa kendala yang dihadapi oleh petugas Lab dalam menghasilkan produk isolat yang berkualitas adalah virulensi dan patogensisitas yang tidak stabil akibat dari dampak perubahan iklim yang mengurangi daya adaptasi mikroba setelah diaplikasi di lapang. Dampak dari perubahan iklim sangat terasa kapada tanaman yaitu tanaman menjadi stress dan siklus OPT menjadi pendek dan semakin ganas. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kepercayaan petani akan produk hayati yang semakin menurun. Perwakilan dosen HPT FP UB, Prof. Bambang Tri menyampaikan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan oleh petugas lab untuk menigkatkan kepercayaan petani seperti re-isolasi, re-virulensi dan re-seleksi isolate-isolat jamur dan bakteri yang potensial dengan kondisi cuaca yang ekstrem.
Sehingga dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan laboratorium meningkatkan kualitas dan kuantitas isolat yang mampu dimanfaatkan oleh petani sehingga tujuan sustainable agriculture segera terwujud melalui terciptanya aspek ekologi yang stabil di agroekosistem. Kegiatan sharing dan discussion dapat disimpulkan berjalan dengan sukses dan lancar. Semoga kedepannya kolaborasi antara Dept. HPT FP UB denga Lab. PHPTPH tersus terjalin dengan baik demi mewujudkan pertanian berkelanjutan di Prov. Jawa Timur. Penerapan manajeman isolat dan sop yang baik diharapkan mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan bisa diterima dengan baik oleh PPAH maupun petani. (FAC)