Berdasarkan surat Keputusan Dekan No. 273 tahun 2021, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya membentuk Unit Layanan Terpadu Kekerasan Seksual Dan Perundungan (ULTKSP)demi mencegah adanya perundungan atau Bullying dan kekerasan seksual dilingkungan pendidikan. Pembentukan ULTKSP bertujuan untuk menjaga standar nilai dan harkat kemanusiaan di lingkup fakultas pertanian UB, serta melindungi Sivitas Akademika dari segala bentuk Kekerasan Seksual dan/atau Perundungan; Memberikan pelayanan, perlindungan, pemulihan, dan pemberdayaan Korban dengan memastikan adanya Langkah-langkah yang tepat dalam rangka pencegahan dan penanganan Kekerasan Seksual dan/atau Perundungan yang dilakukan oleh dan/atau terhadap Sivitas Akademika FP UB; Membangun dukungan dan penerimaan keluarga dan masyarakat FP UB yang kondusif terhadap Korban; Mendorong pengembangan keilmuan multi disipliner terkait pencegahan dan penanganan Kekerasan Seksual dan/atauPerundungan di Fakultas pertanian UB; Menjadi rumah ramah dan ruang aman sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap korban kekerasan seksual dan perundungan; dan Melaksanakan program anti Kekerasan Seksual dan/atau Perundungan di lingkup FP UB berbasis pada pengarus utamaan gender yang berlandaskan Pancasila, nilai-nilai dan jati diri UB.

Berasal dari pembentukan tujuan dibentuk ULTKSP tentunya tersusun visi dan misi yang terdiri dari Visi dari unit layanan terpadu kekerasan seksual dan perundungan (ULTKSP) adalah menjadikan unit ini sebagai rumah aman dan atau ruang yang aman untuk mewadahi civitas akademika fakultas pertanian dalam rangka pencegahan, perlindungan dan penanganan kekerasan Seksual dan perundungan. selain itu ULTKSP memiliki 5 misi yang terdiri dari pencegahan dan penanganan Kekerasan Seksual yang terjadi di lingkup civitas akademika Fakultas pertanian; Melakukan pencegahan dan penanganan Perundungan yang terjadi di lingkup civitas akademika Fakultas pertanian; Memberikan perlindungan yang ramah terhadap civitas akademik FP sebagai wujud ruang aman bagi civitas kademika terhadap kekerasan seksual dan perundungan; Memberikan pelayanan yang baik terhadap korban kekerasan seksual dan perundungan serta Melakukan pengawasan terhadap pelaku kekerasan seksual dan perundungan untuk mencegah terjadinya kasus terulang.