Tim Dosen FP Kembangkan Tanaman Buah dan Melalui Tumpangsari dan Kesesuaian Lahan
Tim dosen FP UB dari Laboratorium Sumber Daya Lingkungan (SDL) Departemen Budidaya Pertanian FP UB yakni Prof. Dr. Ir. Sudiarso, MS., Adi Setiawan, S.P., M.P., Ph.D. dan Kartika Yurlisa, S.P., M.Sc. Melalui Pengabdian Masyarakat berupaya mengembangkan tanaman buah yakni alpukat dan jeruk siam lewat Tumpangsari dan Kesesuaian Lahan di Desa Bokor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan sabtu (15/07/2023) di Balai Desa Bokor.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dikemas dalam bentuk sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan minat dari generasi muda Desa Bokor mengenai budidaya dan mengenalkan beberapa jenis tanaman buah dengan sistem tumpangsari., dengan melibatkan anggota karang taruna Tunas Harapan dan kelompok tani Desa Bokor.
Kepala Desa Bokor Bapak Arianto. Saat menghadiri kegiatan ini menyampaikan harapannya dengan Kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan bimbingan kepada masyarakat , terutama bagi kaum muda agar memiliki ketertarikan pada dunia pertanian sehingga dapat memajukan pertanian Desa Bokor.
“ Banyak lahan atau area di desa kami yang tidak terpakai dan belum dimanfaatkan, jadi dengan kegiatan ini, semoga dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kegiatan pertanian. Semoga dengan ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini akhirnya nanti bisa meningkatan kesejahteraan desa kami, dikarenakan perekonomian desa kami ditopang dari sektor pertanian” ucap arianto.
Materi sosialisasi yang diberikan terbagi menjadi 2 materi, yaitu materi pertama terkait pengenalan beberapa jenis tanaman buah juga budidaya pola tumpangsari tanaman alpukat oleh Prof. Dr. Ir. Sudiarso, dan Adi Setiawan, S.P., M.P., Ph.D. dan materi kedua adalah budidaya pola tumpangsari tanaman jeruk. disampaikan oleh Kartika Yurlisa, S.P., M.Sc. kedua materi ini berkesinambungan mencakup pengenalan komoditas tanaman buah yang berpotensi dibudidayakan di Desa Bokor, teknik budidaya, pola tumpangsari dan keunggulan dari komoditas dan pola tumpangsari yang diterapkan.
Kegiatan pengabdian ditutup dengan sesi fieldtrip bersama seluruh peserta denagn mengunjungi , yaitu lahan budidaya tanaman alpukat dan lahan budidaya tanaman jeruk milik warga-warga Desa Bokor. Seluruh peserta kegiatan pengabdian bersemangat dan tertarik untuk dapat mengikuti kegiatan fieldtrip ini. (zma)