Dua Laboran FP UB Raih Prestasi di Malaysia
Keberhasilan Istaniyah Huda dan M. Taufik Hidayat, dua laboran yang berasal dari Departemen Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) serta Departemen Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), meraih medali perak dan perunggu dalam kategori inovasi laboratorium pada ‘2nd International Laboratory Innovation Seminar 2024’ di Universiti Malaysia Terengganu, Malaysia, yang berlangsung pada tanggal 6 – 7 Mei 2024.
Istaniyah Huda berhasil mendapat medali perak dengan presentasi makalahnya yang berjudul “Teknologi Pengendalian Pertumbuhan Bakteri Patogen dengan Beetroot (Beta vulgaris L) secara in Vitro.” Dalam presentasinya, Istaniyah membahas tentang penggunaan Beetroot (Beta vulgaris L) dalam mengendalikan pertumbuhan bakteri patogen secara in vitro. Metode ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menangani masalah bakteri patogen pada tanaman, yang sering kali menjadi penyebab kerugian besar dalam pertanian.
Sementara itu, M. Taufik Hidayat berhasil meraih medali perunggu dengan makalah berjudul “Analisis Multidimensional Scale (MDS) untuk Menilai Media Praktikum Irigasi Otomatis di Smart Greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.” Makalahnya membahas tentang penggunaan analisis Multidimensional Scale (MDS) dalam mengevaluasi media praktikum irigasi otomatis di Smart Greenhouse. Metode ini memberikan pengukuran yang lebih holistik dan mendalam terhadap kualitas media praktikum, memungkinkan peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran mahasiswa di bidang pertanian.
Kedua inovasi yang dibawakan oleh Istaniyah dan Taufik ini tidak hanya memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian, tetapi juga menunjukkan potensi besar dari tenaga laboratorium dalam menghasilkan inovasi yang berdampak luas. Dengan prestasi ini, Universitas Brawijaya semakin memantapkan posisinya sebagai pusat riset dan inovasi yang berperan dalam memajukan sektor pertanian. (zma)