Hari Kedua PPM FPUB 2024: Kapolsek Lowokwaru Berikan Pembinaan dan Penyuluhan Kepada Mahasiswa Baru.
Kapolsek Lowokwaru (Kompol. Anton Widodo, S.H., M.H.)
Melalui panduan yang resmi Kemendikburistek dalam pengenalan kehidupan kampus, berharap tidak ada upaya perundungan, kekerasan fisik, serta psikis ataupun segala bentuk kekerasan. Maka dari pihak panitia acara PPM FPUB tahun 2024 pada hari Minggu, 8 September di Gedung UB Sport Center, mengundang pemateri yang kompeten dibidang keamanan dan ketertiban yaitu dari pihak kepolisian.
Salah satu perwakilan dari pihak kepolisian yang hadir untuk memberikan materi yakni Kapolsek Lowokwaru (Anton Widodo, S.H., M.H.). Maksud dan tujuan menghadirkan pemateri dari pihak kepolisian yaitu agar mampu memberikan wawasan kepada para mahasiswa agar tidak mudah melakukan kekerasan.
Seperti yang dapat kita lihat baru-baru ini di media sosial maupun media elektronik, bahwa sering terjadi tindak kekerasan dilingkungan pendidikan.
Sehingga pihak panitia PPM FPUB dalam hal ini sebagai perwakilan dari Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, mengadakan pembinaan dan penyuluhan kepada mahasiswa baru agar dapat meminimalisir tindak kekerasan.
Anton Widodo membuka materinya dengan pengenalan profil wilayah kecamatan lowokwaru Kota Malang melalui presentasi menggunakan media elektronik yang terpampang pada layar.
Dalam penjelasannya beliau mengatakan pada mahasiswa bahwasanya di kecamatan lowokwaru, merupakan tempat tinggal terbesar mahasiswa. “Terdapat 22 Universitas dan kurang lebih 330.00 mahasiswa yang berasal dari berbagai macam daerah, pada kecamatan ini”, terangnya.(8/9/2024)
Kemudian hal ini selain menjadi pemasukan bagi masyarakat sekitar, akan tetapi juga berpotensi menyebabkan gesekan dengan masyarakat. “Dari data polsek lowokwaru dari tahun 2023 semester satu ada 140 kejadian menjadi 150 kejadian pada tahun 2024, jadi meningkat 10 kejadian.” ucap Anton.
Paling sering ditemukan adalah kejadian kekerasan (perundungan) dan pencurian kendaraan, jelas Kapolsek Lowokwaru yang menjabat sejak tahun 2022 itu.
Pemaparan Materi oleh Kapolsek Lowokwaru.
Dari sesi materi pembinaan dan penyuluhan ini disampaikan pesan kepada para mahasiswa baru Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, bahwa perundungan terjadi karena ada niat untuk melakukan kekerasan, dilakukan berulang, dan oleh orang yang memiliki status sosial tinggi.
Kompol. Anton Widodo, S.H., M.H. menegaskan, antisipasi atau pencegahan awal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa ketika terjadi perundungan yaitu tidak mudah terprovokasi, bijak bermedsos, dan bersikap tenang agar tidak mudah terpancing melakukan perlawanan fisik.
Maka pihak kepolisian selaku petugas keamanan dan ketertiban masyarakat menggunakan pasal (170, 310, 311, 315, dan 406) pada KUHP sebagai dasar penertiban.
Beliau juga sampaikan kepada mahasiswa agar selalu waspada terhadap pencurian, karena sering terjadi kehilangan kendaraan bermotor ditempat tinggal.
Sehingga yang dapat dilakukan mahasiswa untuk meningkatkan keamanan yakni dengan memantau cctv, kunci ganda kendaraan, dan pemasangan portal.
Penyerahan Cindera Mata oleh Perwakilan Panitia (Dr. Mochammad Syamsulhadi, S.P., M.P.)
Pada akhir sesi materi pembinaan dan penyuluhan pada mahasiswa baru FPUB dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara pemateri dan mahasiswa peserta PPM FPUB tahun 2024.
Kemudian sesi ditutup dengan penyerahan cindera mata oleh pihak panitia kepada Kapolsek Lowokwaru, Kota Malang (Kompol. Anton Widodo, S.H., M.H.) dan dilakukan foto bersama.(arb)