Assessment of Crop Biodiversity Using Innovative Space Application: Site Selection in Indonesia

/in , , /by

Penilaian Keanekaragaman Hayati Tanaman di Lahan Pertanian Menggunakan Aplikasi Luar Angkasa yang Inovatif : Pemilihan Lokasi di Indonesia

Indonesia sebagai pusat keanekaragaman hayati dunia memiliki hutan hujan tropis yang rimbun dan lahan pertanian yang luas, khususnya untuk tanaman pangan. Namun, adanya interaksi antara faktor alam dan aktivitas manusia berpotensi menimbulkan dampak bagi keanekaragaman hayati (salah satunya pada tanaman pangan seperti padi) sehingga diperlukan inovasi secara cepat dan tepat untuk menentukan variasi penggunaan lahan dan pemilihan tanaman yang tepat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan (SDGs poin 2).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan keanekaragaman hayati tanaman pangan melalui integrasi penginderaan jauh dan teknologi GeoAI yang canggih, atau dapat disebut sebagai CropBio Project. Kegiatan ini juga dilakukan untuk :

  1. menguji aplikasi penginderaan jauh untuk mendeteksi ciri dan varietas tanaman, sistem tanam, produksi tanaman, serta kesuburan tanah,
  2. mengembangkan basis data yang komprehensif tentang keanekaragaman hayati tanaman, rotasi tanaman, dan kinerja agronomi dari aplikasi luar angkasa secara spasial maupun temporal, serta basis data sosial ekonomi dan kesehatan masyarakat,
  3. menganalisis interaksi dinamis antara praktik pertanian, konservasi keanekaragaman hayati, dan kelangsungan ekonomi yang menawarkan panduan strategis untuk penggunaan lahan berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya di Indonesia.

Kegiatan ini berbentuk penelitian yang diinisiasi oleh AIRCAS (Aerospace Information Research Institute)- Chinese Academy of Science yang bermitra dengan Departemen Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (dengan tim peneliti Prof. Syahrul Kurniawan,Ph.D; Ir. Aditya Nugraha Putra, MP., dan Dr. Kurniawan Sigit Wicaksono) dan BRIN (Prof. Dr. Danang Surya Candra) serta bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu. Selain itu, kegiatan penelitian CropBio yang dilaksanakan mulai September 2024 hingga April 2025 juga memperoleh dukungan dari United Nations Economic and Social Comission for Asia and the Pacific (UN ESCAP). Kegiatan pengukuran lapangan dihadiri oleh staf dari State Key Laboratory of Remote Sensing Science, Aerospace Information Research Institute (AIR) yaitu Assistant Professor Cong Xu dan Fangming Wu. Selain di Indonesia, kegiatan penelitian “Penilaian Keanekaragaman Hayati Tanaman di Lahan Pertanian Menggunakan Aplikasi Luar Angkasa yang Inovatif” juga dilakukan di Malaysia (oleh University Putra Malaysia) dan Filipina (oleh Mariano Marcos State University).

Sekarputih, Pendem, Kota Batu dipilih sebagai salah satu lokasi penelitian karena memiliki lahan pertanian yang luas yaitu sekitar 315 hektar. Berbagai tanaman pangan dan hortikultura dibudidayakan di lokasi ini dengan sistem rotasi tanam menyesuaikan musim kemarau dan musim hujan, sehingga berpotensi memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Potensi Desa Pendem yang tinggi juga disoroti oleh Pemerintah Kota Batu untuk meningkatkan produktivitas dan praktik pertanian berkelanjutan dengan mengadopsi penggunaan teknologi.

Kegiatan pengukuran lapangan didampingi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu serta Balai Penyuluhan Pertanian Kota Batu untuk menjembatani diskusi dengan petani untuk mendapatkan validasi data lapangan terkait varietas, waktu tanam, sejarah lahan, dan informasi lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan 20 petani untuk kegiatan wawancara dalam mendukung aspek sosial ekonomi dan kesehatan.

Kegiatan pengukuran di lahan pertanian terbagi ke dalam 4 tim yang akan melakukan survei pada total keseluruhan 52 sub blok. Adapun kegiatan yang dilakukan di meliputi pengambilan data lapangan berupa sampel tanah dan sampel tanaman untuk dianalisis lebih lanjut. Kemudian, dilakukan identifikasi menggunakan aplikasi GVG (GPS, Video, and GIS) systems dan FieldWatch (mobile application) sebagai bagian dari komponen yang diteliti. Selain itu, dilakukan penerbangan drone untuk pengambilan foto udara dan pemetaan di kawasan penelitian. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan inovasi baru dalam mengembangkan database pengelolaan tanah dan tanaman di lahan pertanian secara tepat dan akurat untuk mencapai pertanian berkelanjutan menggunakan teknologi modern. Selain itu, dengan tersedianya data spasial juga bisa menjadi dasar bagi pemerintah daerah (dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu) dalam menyusun rancangan kebijakan pengembangan pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan. (soil)

FPUB dan CIRAD Prancis, akan Jalin Kerjasama Jangka Panjang

/in /by

FP UB akan menjalin kerjasama jangka panjang dalam bidang penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga penelitian Pertanian internasional dan ternama di Perancis, CIRAD (Le Centre de coopération internationale en recherche agronomique pour le développement).

Foto Bersama Dekan dan Wakil Dekan Bidang Akademik FPUB dengan Tim CIRAD Prancis

Telah dilakukan pertemuan antara Dekan FP UB dan WD1 FP UB pada tanggal 2-3 Desember 2024. Pertemuan tersebut dilakukan disela2 kegiatan Visiting Scientist yang dilakukan oleh Dr. Afifuddin Latif Adiredjo, SP., MSc selama 1 bulan. Dr. Afifuddin Latif Adiredjo, SP., MSc merupakan salah satu pemenang pendanaan program scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME) PHC-Nusantara tahun 2024, Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi, riset, dan teknologi, kementerian pendidikan, Kebudayaan, riset, dan teknologi republik indonesia.

Kunjungan Rumah Kaca (greenhouse) Abiophen, Prancis

Kegiatan penelitian yang telah dimulai dari kerjasama ini dalam bentuk PhD Joint-Supervision yang dilakukan oleh Marcos MC Cormick, mahasiswa doktoral dari SupAgro Montpellier/Universite de Montpellier, laboratorium AGAP (Genetic Improvement and Adaptation of Mediteranian and Tropical Plants), CIRAD, yang saat ini sedang melakukan riset pendahuluan di Malang. Penelitian menitik beratkan pada upaya perakitan varietas padi tahan naungan yang dapat diadaptasikan pada sistem penanaman agroforestri dengan pendekatan aspek genetik dan pemodelan eko-fisiologi.

FPUB Jalin Kerjasama Akademik dan Kemahasiswaan dengan Fakultas Pertanian, Universitas Muria Kudus

/in /by

Penandatanganan MOU antara FPUB dan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus dilakukan oleh Dekan FPUB (Prof. M. Purnomo, S.P., M.Si., Ph.D.)

Jumat, 20 Desember 2024 Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus, Kabupaten Kudus Jawa Tengah melakukan kunjungan ke FPUB. Hal ini menjadi kedua kalinya Fakutlas Pertanian, Universitas Muria Kudus melakukan lawatan ke FPUB.

Namun yang menjadi pembeda yakni audience adalah staf dan dosen dibandingkan lawatan sebelumnya yang menjadi audience adalah mahasiswa. Hal ini dikarenakan kunjungan bertujuan membawa agenda kerjasama dalam bidang akademik dan kemahasiswaan. Pertemuan kali ini dilaksanakan di Gedung Central Lantai 6, Ruang Balai Senat. Momentum tersebut dihadiri oleh pejabat Fakultas Pertanian UB dan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus, yakni Dekan Fakultas Pertanian antar kedua Universitas, Staf beserta beberapa perwakilan Dosen Fakutlas Pertanian Universitas Muria Kudus, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa FPUB, Ketua Program Studi seluruh lingkungan FPUB, dan Beberapa Guru Besar pada tiap bidang program studi di FPUB.

Dalam acara pembuka pertemuan serta kerjasama diawali dengan sambutan Dekan Fakultas Pertanian UB. Beliau sangat menerima baik dan terbuka kepada Fakutlas Pertanian, Universitas Muria Kudus yang bermaksud untuk terus melakukan hubungan baik dengan FPUB, terutama terkait hubungan kerjasama. “Memang, untuk memajukan institusi dan sumberdaya manusia terutama pada bidang pertanian tidak bisa dikerjakan sendiri, namun perlu kesinambungan kerjasama dengan Fakultas Pertanian dari Universitas lain”, Ungkap Dekan FPUB.

Pembahasan Kerjasama dan Diskusi antara FPUB dengan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

Sambutan hangat dari tuan rumah, dibalas dengan sambutan baik Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus. Beliau mengatakan bahwasanya hubungan baik dengan FPUB sebetulnya sudah terlaksana dengan dilakukannya pertukaran mahasiswa FP Universitas Muria Kudus dengan FPUB dalam program inbound, yang saat ini sudah selesai.
Kemudian pada hari ini, Jumat (20/12/2024) dilanjutkan dengan penandatanganan MOU kerjasama resmi antara FPUB dan Fakultas Pertanian, Universitas Muria Kudus. Harapannya dengan ditandai dengan hal tersebut, kerjasama akan terus terjalin dengan baik antara kedua institusi, Ujar Dekan Fakultas Pertnaian Universitas Muria Kudus.

Sesi Foto Bersama Jajaran Pimpinan FPUB dengan Pimpinan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus beserta Staf.

Setelah acara penandatanganan MOU selesai dilangsungkan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi mengenai profil Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Karena kedatangan Fakultas Pertanian, Universitas Muria Kudus juga diselingi agenda studi banding program studi yang terdapat di lingkungan FPUB.(arb)

Guest Lecturer – Sustainability and Indicator

/in , /by

Senin, 2 Desember 2024 telah dilaksanakan Guest Lecturer dengan tema Sustainability and Indicators pada MK Pertanian Berlanjut dan mengangkat judul Agriculture for Environmental Health, Economic Profitability, and Social and Economic Equity oleh Dr. JCJ Jeroen Groot dari Wageningen University and Research.

Dalam tema ini materi pembelajaran MK Pertanian Berlanjut lebih diutamakan untuk melihat sejauh mana indikator keberlanjutan dalam sistem produksi pertanian diarahkan untuk dapat stabil dan seimbang diantara berbagai faktor. Beberapa indikator dr FAO dijelaskan dalam kuliah tamu ini sebagai salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan farming system di komunitas.

Produksi pangan berkelanjutan melalui prinsip-prinsip agroekologi menyiratkan beberapa transisi simultan pada skala, tingkat dan dimensi yang berbeda. Bersifat sosial, biologis, ekonomi, budaya, kelembagaan dan politik. Untuk menggambarkan transisi ini penggunaan kerangka konseptual yang berbeda yang berasal dari ekologi, agronomi dan ilmu inovasi diusulkan.

Dalam kuliah tamu di atas transisi agroekologi sebagai rangkaian inovasi yang muncul dan menganalisis tahapan transisi teknis-kelembagaan dan pendorongnya. Diusulkan juga untuk mengonseptualisasikan transisi sebagai pemulihan fungsi dan ketahanan sosio-ekosistem. Akhirnya, kami mengeksplorasi dengan beberapa contoh apa yang tersirat dari transisi tersebut dalam hal perubahan dalam praktik manajemen pertanian.

Transisi agroekologi dapat melibatkan optimalisasi praktik manajemen untuk meningkatkan efisiensi produksi dan substitusi input, atau desain ulang sistem. Contoh-contoh dianalisis untuk menunjukkan bahwa transisi tidak selalu dimulai dari sistem yang sangat terindustrialisasi dan/atau terdegradasi.

Banyak produsen yang tidak menganggap diri mereka agroekologi menerapkan banyak praktik berbasis agroekologi. Disimpulkan bahwa transisi ke agroekologi menyiratkan transisi teknis-produktif pada subsistem pertanian, transisi sosial-ekologis pada tingkat keluarga pedesaan, komunitasnya dan lanskapnya, serta transisi politik-kelembagaan pada tingkat teritori, kawasan, dan negara. Memahami transisi sebagai saling ketergantungan antara skala dan dimensi memungkinkan penyelarasan pandangan berbagai ‘aliran’ agroekologi, dari yang paling ekologis hingga yang paling sosial-politik.

BRIDGING CULTURES: AN AUSTRALIAN PERSPECTIVE ON CROSS-CULTURAL UNDERSTANDING

/in /by

Persiapan Acara (kiri) dan Akhir Acara (Pemberian Cindera Mata serta Sertifikat kepada Pemateri)

Jumat, 29 November 2024, English Language Services Unit/Unit Layanan Bahasa (ULB) Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya menyelenggarakan kegiatan “Bridging Cultures: An Australian Perspective on Cross-Cultural Understanding”. Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan GS 1.1, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, (08.45 – 11.00 WIB).

Dengan menghadirkan Mr. Mitchell Barry Whaley, seorang praktisi berpengalaman yang berbagi pandangan tentang pentingnya pemahaman lintas budaya. Mitch Whaley adalah Casual Student Ambassador, Future Students Communications and Engagement, pada Global Engagement and Partnerships Division, University of Newcastle (UON), Australia.

Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa diedukasi untuk:

  1. Memahami budaya Australia secara umum dan mengeksplorasi bagaimana budaya Australia berinteraksi dengan budaya lain di tingkat global, khususnya dalam konteks pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari.
  2. Belajar tentang perbedaan pola komunikasi, gaya hidup, serta cara menjembatani kesenjangan budaya melalui pendekatan yang positif dan konstruktif.
    Diharapkan acara ini dapat membuka wawasan peserta, khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian, untuk
    lebih siap menghadapi tantangan di dunia global yang penuh keberagaman budaya.

Sesi Tanya Jawab Peserta (Mahasiswa Pertanian UB) dengan Pemateri

Dalam pertemuaannya, praktisi dengan peserta sangat antusias dalam sesi tanya jawab. Diharapkan acara ini dapat membuka wawasan peserta, khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian, untuk lebih siap menghadapi tantangan di dunia global yang penuh keberagaman budaya.

Focus Group Discussion antara Gapoktan Desa Plangkrongan Kab. Magetan dan Departemen Budidaya Pertanian FPUB

/in , /by

Salah satu wujud nyata dari Pengabdian Kepada Masyarakat, Departemen Budidaya Pertanian FPUB dengan Gabungan Kelompok Tani Desa Plangkrongan Kab. Magetan bersama-sama berkolaborasi dalam hal teknologi budaya, pasca panen dan peluang pasar buah durian pada pengembangan durian unggul nasional. Dalam mewujudkan hal tersebut, dilaksanakannya Focus Group Discussion (FGD) terkait hulu hilir pengembangan durian nasional yang dilaksanakan pada tanggal 21 November 2024.

Sebagai pakar peniliti tanaman durian Prof. Dr. Ir. Didik Hariyono, S.U. yang sebelumnya diprakarsai oleh Prof. Ir. Sumeru Ashari, M.Agr.Sc., Ph.D. dimana durian sebagai salah satu tanaman buah tropis yang sangat potensi dikembangkan  karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Secara khusus Dr.agr. Nunun Barunawati, S.P., M.P. selaku Ketua Departemen Budidaya Pertanian FPUB meminta kolaborasi ini mampu meningkatkan kesejahteran dalam rangka tridarma khususnya pengabdian masyarakat terkait diseminasi hasil penelitian durian di Fakultas Pertanian. Di samping itu untuk meningkatkan kualitas lahan dan hilirisasi sederhana produk durian secara berturut Prof. Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, M.S. dan Prof. Dr. Ir. Eko Widaryanto, S.U. menyampaikan materinya.

Menurut Wawan Setiyo Budi, S.KH. selaku lurah Desa Plangkrongan Kab. Magetan kehadiran rombongan ke Malang khususnya ke Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dalam rangka menggali informasi keilmuan dan menggabungkan dengan implementasi yang telah dilakukan oleh para petani. Dengan demikian petani durian di Magetan memperoleh ilmu dan teknologi yang dapat diimplementasikan di Desa Plangkrongan Kab. Magetan.  FGD dan filedtrip di lahan durian di Desa Permanu, Kec. Pakisaji, Kab. Malang menjadi pembanding oleh Gapoktan Desa. Plangkrongan Kab. Magetan sebagaimana teknologi yang semestinya diterapkan pada budidaya tanaman durian.

Fakultas Pertanian UB Jalin Kerjasama dengan Fakultas Pertanian Hokkaido University

/in /by

Pelaksanaan Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) Universitas Brawijaya (Indonesia) dan Hokkaido University (Jepang)

Kerjasama internasional dalam pendidikan tinggi sangat penting dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Melalui kerjasama diharapkan tercipta kesempatan bagi seluruh stakeholder institusi pendidikan untuk lebih memahami dinamika ilmu pengetahuan yang terdapat di berbagai negara, serta berkontribusi dalam riset yang dapat menciptakan solusi yang lebih efektif dalam menghadapi masalah pada tingkat global.

Rabu, 23 Oktober 2024, Universitas Brawijaya (UB) dan Fakultas Pertanian Hokkaido University (HU) secara resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) untuk memperkuat kerja sama internasional antara kedua institusi pendidikan. Universitas Brawijaya dalam kesempatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Fakultas Pertanian (Muhammad Akhid Syib`li, S.P., M.P., Ph.D.), Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Peternakan.

Acara penandatanganan MoA berlangsung di Hokkaido Unviersity, menandai awal dari berbagai kolaborasi akademik dan penelitian dalam ilmu pengetahuan spesifik pada bidang Agrokompleks. Kedua pihak sepakat untuk saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia.

Fokus utama dari kerja sama ini mencakup:

1. Pertukaran Dosen dan Mahasiswa: Memfasilitasi pertukaran dosen dan mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengalaman akademik, serta memperkuat hubungan internasional.

2. Penelitian Bersama: Mendorong kolaborasi dalam proyek-proyek penelitian terkait agrokompleks yang mendukung pemecahan masalah global seperti ketahanan pangan, teknologi pertanian, perubahan iklim, dan keberlanjutan.

3. Pengembangan Program Pendidikan: Pengembangan program pendidikan bersama yang mengintegrasikan kurikulum, pelatihan, dan kursus di bidang pertanian dan ilmu terkait.

4. Seminar dan Workshop: Mengadakan seminar, konferensi, serta workshop internasional yang dapat mempertemukan para ahli dan praktisi antar institusi untuk berbagi pengetahuan dan teknologi terkini.

Dalam pertemuannya, mereka menyatakan komitmen untuk memperkuat kolaborasi antar kedua Universitas dalam menciptakan inovasi di berbagai sektor yang dapat memberikan dampak positif, baik bagi UB maupun HU.

Dengan langkah ini, Universitas Brawijaya yang bergerak bersama dengan fakultas fokus riset utama dalam bidang agrokompleks, dan secara khusus Fakultas Pertanian UB semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan pada level internasional.mbangan ilmu pengetahuan di tingkat internasional dan memberi dampak positif pada ilmu pengetahuan global.

FPUB Berikan Penghargaan Kepada Civitas Akademika Saat Dies Natalis Ke – 64th.

/in , , /by

9 – 10 November 2024 Merupakan saat yang tidak terlupakan dari seluruh rangkaian acara dari Dies Natalis FPUB.
Suksesnya acara merupakan wujud dari kesuksesan Fakultas Pertanian mulai awal berdirinya hingga sampai pada usia yang ke 64 tahun.

Hal tersebut tentu tidak terlepas dari jasa dan prestasi sumberdaya manusia yang dimiliki oleh FPUB.
Maka pada momen Dies Natalis ke-64 yang gembira, FPUB memberikan penganugerahan (achivement) dan penghargaan kepada beberapa civitas akademika yang berprestasi serta berdedikasi.
Berikut daftar yang Civitas Akademika FPUB telah mendapatkan penghargaan pada Seluruh Rangkaian Acara Dies FPUB ke-64 :

  1. Dosen Muda Ter-SINTA : Ito Fernando, S.P., M.P., M.Sc.
  2. Dosen Senior Ter-Sinta : Prof. Dr. Ir. Soemarno, M.S.
  3. Dosen Muda Ter-publikasi : Adi Setiawan, S.P., M.P., Ph.D.
  4. Dosen Senior Ter-Publikasi : Dr. Silvana Maulidah, S.P., M.P.
  5. Lifetime Achivement : Prof. Dr. Ir. Siti Rasminah Chailani S.
  6. Dosen Ter-PATEN terHAKI : Dr. Afifudin Latif Adirejo, S.P., M.Sc.
  7. Tendik TerSOP : Angga Dwi Kristanto, A.Md.
  8. Dosen Terfavorit : Bayu Adi Kusuma, S.P., MBA, M.Si. (Laki-laki)
    Dr. Lenny Sri Nopriani, S.P., M.P. (Wanita)
  9. Tendik Terfavorit : Syamsu Ridzal Indra Hadi, S.P. (Laki-laki)
    Kartini, S.P. (Wanita)
  10. Dosen terneliti : Dr. Ir. Suhartini, M.P. (Muda)
    Prof. Dr. Ir. Soemarno, M.S. (Senior)
  11. Dosen Terngabdi : Imaniar Ilmi Pariasa, S.P., M.P. (Muda)
    Dr. Darmawan Saptadi, S.P., M.P. (Senior)
  12. Tendik Terprima : Fuad Hartono, A.Md.
  13. Tendik Teramah : Abdul Rochim, A.Ma. Pust., S.I. Pust. (Laki-laki)
    Della Aprilia Danaparamita Putri, S.P.
  14. Unit Teramah : Departemen Sosial Ekonomi
  15. Dosen Pembimbing Prestasi Terbanyak : Dr. Mochammad Roviq, S.P., M.P.
  16. Mahasiswa Terwinner : Ranjiv A.A. Sihombing.

FPUB Sukses Selenggarakan Acara Puncak Dies Natalis 64 th.

/in /by

Malang, 11 November 2024 – Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) merayakan Dies Natalis yang ke-64 tahun dengan menggelar rangkaian acara puncak yang penuh makna dan kemeriahan pada hari Minggu, 10 November 2024, bertempat di halaman Gedung Central FPUB, Universitas Brawijaya, Malang.
Tema yang diusung pada perayaan ini adalah “Tumbuh Bersama Dalam Harmoni, Wujudkan Fakultas Pertanian Univesitas Brawijaya Penuh Prestasi”, yang mencerminkan komitmen Fakultas Pertanian dalam menghadapi tantangan global di bidang pertanian.

Pelepasan Balon Sebagai Simbol Pelaksanaan Acara Puncak Dies Natalis FPUB 64th dan Sambutan Dekan FPUB

Acara puncak yang dimulai pukul 06.30 WIB tersebut dibuka secara simbolis dengan pelepasan balon oleh Dekan Fakultas Pertanian, Prof. M. Purnomo, S.P., M.Si., Ph.D. bersama dengan jajaran pimpinan (Rektor UB 2006-2014, Ketua Senat Akademik Fakultas, Senat Akademik Universitas, dan Wakil Dekan Bidang Akademik FPUB). Kemudian acara dilanjutkan dengan senam bersama, yang diikuti oleh seluruh peserta acara dies natalis yang hadir berasal dari dosen, tendik, mahasiswa, dan para alumni.

Potong Tumpeng, Senam Bersama, dan Sejumlah Doorprize Undian

Selanjutnya sebelum pada acara inti, sambutan diberikan oleh Ketua Panitia dan Dekan FPUB. Dalam sambutan ketua panitia mengucapkan banyak rasa syukur kepada Tuhan yang maha esa karena acara ini dapat terselenggara dengan baik. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mensukseskan acara puncak dies ini.
Kedua, sambutan Dekan FPUB juga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih Fakultas Pertanian selama 64 tahun. Banyak sekali prestasi yang diraih, salah satunya FPUB merupakan penyumbang jumlah rektor terbanyak dari seluruh fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya. Beliau mengharapkan konsistensi dan keberlanjutan dari seluruh prestasi yang telah diraih oleh FPUB.

Panggung Hiburan dan Pemenang Undian Doorprize

Panggung hiburan diisi oleh MC yang jenaka, persembahan tari tradisional, dan jingga production telah mengisi acara hiburan. Tidak kalah menarik yakni, pembagian doorprize yang sangat ditunggu oleh peserta. Hal tersebut semakin menciptakan kemeriahan dan semarak pada acara puncak Dies Natalis FPUB ke-64 tahun.

Temu Alumni 2024, Dies Natalis FPUB 64 th.

/in /by

Pembukaan Acara Temu Alumni disambut oleh Dekan beserta Jajaran Wakil Dekan Fakultas Pertanian UB

Acara temu alumni dalam rangkaian acara dies natalis FPUB ke-64th telah sukses diselenggarakan (9/11/2024).
Diawali dengan executive meeting, di Ruang Balai Senat lt.6, Gedung Central FPUB, dihadiri oleh 20 peserta alumni utama dan jajaran pimpinan Fakultas Pertanian pukul 13.00 WIB. Temu alumni dies natalis ke-64 ini dinahkodai dan disambut baik oleh Dekan FPUB.

Para Alumni Memberikan Saran dan Masukan Kepada Jajaran Pimpinan FPUB

Pada moment ini diharapkan para Alumni yang memiliki pengalaman tertentu dapat menyumbangsihkan buah pikiran untuk kemajuan FPUB dalam bidang pertanian maupun dalam manajemen pendidikan.
Seluruh peserta excetuvie meeting kali ini masing-masing peserta diberikan kesempatan dalam menyampaikan buah pikirannya untuk manajemen pendidikan FPUB yang lebih konstruktif.

Kemudian, seluruh pendapat dirangkum menjadi satu dan disampaikan kesimpulannya oleh Prof. M. Purnomo selaku dekan FPUB. Poin terpenting yakni perlunya FPUB membentuk sistem pendidikan agar alumni FPUB dapat segera mendapatkan pekerjaan dengan masa tunggu yang relatif singkat, serta diharapkan terdapat kesesuaian pekerjaan dengan bidang ilmu kelulusan.

Antusiasme Peserta Acara Panggung Hiburan Temu Alumni Dies Natalis FPUB ke-64.

Setelah itu, temu alumni 2024 Dies Natalis dilanjutkan dengan acara talk show di GS.1.1. yang dihadiri 180 alumni lulusan FPUB. Talk show alumni ini selain sebagai media temu kangen antar sahabat, tetapi juga sebagai berbagi pengalaman kerja.
Temu alumni dies natalis FPUB ke-64 ditutup dengan Gala diner dan hiburan panggung.