LABORATORIUM KLIMATOLOGI

PROFIL

Laboratorium Klimatologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya merupakan hasil pengembangan dari stasiun Klimatologi yang didirikan sejak tahun 1973 hasil dari kerjasama Universitas Brawijaya dengan AAUCS Australia. Dalam perkembangannya mulai tahun 1980 mulai mengembangkan Stasiun Klimatologi menjadi Laboratorium Klimatologi, yang diawali dengan mempersiapkan SDM untuk mendalami bidang Agroklimatologi. Pada Tahun 1983 dibentuklah Laboratorium Agroklimatologi. Pada awalnya di Departemen Budidaya Pertanian ada 5 Laboratorium yaitu Lab. Klimatologi.

Lab. Ekologi, Lab. Gulma, Lab. Fisiologi tumbuhan, Lab. Pemuliaan Tanaman yang kemudian di tahun 2005 menjadi hanya 3 Laboratorium dengan meleburnya Lab. Ekologi, Lab. Agroklimatologi dan Lab. Gulma menjadi Lab. Sumberdaya Lahan, Lab. Pemuliaan Tanaman, dan Lab. Fisiologi. Memperhatikan perkembangan situasi lingkungan yang dinamis, maka melalui SK Rektor No. 219 tahun 2016 tanggal 20 Juni 2016 Laboratorium Klimatologi ditetapkan sebagai salah satu Laboratorium tersendiri di Fakultas Pertanian.

VISI

Menjadi Laboratorium yang mampu mencerdaskan mahasiswa, masyarakat dalam memecahkan masalah dan lingkungan hidup.

MISI

  1. Menyiapkan sumberdaya manusia yang cerdas, terampil, dan profesional dibidang iklim dan lingkungan hidup
  2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa
  3. Melengkapi fasilitas pencatat cuaca yang canggih dan memadai
  4. Memiliki data informasi cuaca, iklim yang lengkap dan berkualitas
  5. Mengembangkan penelitian tentang iklim dan mitigasi perubahan iklim
  6. Membangun jejaring kerjasama dengan berbagai pihak

BIDANG KAJIAN

  1. Agroklimatologi
  2. Rekayasa Iklim Mikro Tanaman

SUSUNAN ORGANISASI

KETUA LABORATORIUM

KJF LABORATORIUM

Mushoffan Prasetianto, S.Pd., M.Pd.

Mushoffan Prasetianto, S.Pd., M.Pd.

NIK. 2016098905101001

LABORAN

Adin Novitasari, S.P., M.P.

Adin Novitasari, S.P., M.P.

NRK. 20240196092723001

Budidaya pertanian tidak terlepas dari faktor lingkungan yakni faktor iklim. Sehingga dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai ilmu iklim. Klimatologi dan meteorologi, serta unsur-unsur iklim, klasifikasi iklim serta hubungan iklim produksi pertanian. Pemahaman dasar yang terpenting pengertian atmosfir, tekanan udara, peranan atmosfir, komposisi atmosfir dan gas-gas yang ada di dalam atmosfir. Radiasi : energi surya, keseimbangan radiasi, hukum radiasi, spektrum radiasi, faktor-faktor yang mempengaruhi radiasi, pengaruh awan, efek rumah kaca, radiasi baur, albedo, revolusi bumi, pertukaran musim, fotoperiodesitas. Suhu : prinsip umum suhu, hubungan suhu dengan panas, penyebaran di muka bumi, penyebaran suhu vertikal dan horizontal, pengukuran suhu, suhu kardinal untuk pertumbuhan tanaman pertanian, batas-batas suhu pertumbuhan dan produksi tanaman tropik, suhu rendah, titik beku dan suhu tanah. Angin : prinsip angin, efek rotasi bumi, pemanasan saratan, angin musim, jenis-jenis angin dan angin lokal. Awan dan sklus air : pengertian awan, klasifikasi awan, kelembaban dan kondensasi serta siklus air, suhu adiabatik. Kelembaban udara dan evaporasi: daur hidrologi, kelembaban udara dan proses evaporasi. Evapotranspirasi : gambaran hubungan air dan tanaman berkaitan dengan tanah dan atmosfir. Tekanan udara dan angin : peranan angin dalam sistem atmosfir bumi. Pengenalan alat-alat klimatologi. Klasifikasi iklim : dasar-dasar klasifikasi iklim. Pengaruh iklim dan cuaca terhadap tanaman dan hewan, pengaruh tanaman pada iklim mikro, iklim dan tanaman. Iklim Indonesia : sirkulasi udara, curah hujan, suhu, radiasi, altitude, daerah bayangan hujan. Dengan mengikuti perkuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan, berkreasi dan berinovasi tentang klimatologi dalam kaitannya dengan ilmu dan teknologi pertanian.

Jumlah SKS

3 SKS

Mata kuliah ini dirancang untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terkait hubungan faktor lingkungan terutama iklim dengan tanaman budidaya. Hubungan iklim dan budidaya tanaman adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena fenotipe tanaman merupakan interaksi antara genotipe dan lingkungan. Iklim disekitar tanaman budidaya atau yang sering disebut iklim mikro tanaman adalah MK yang mempelajari mengenai pengaruh unsur-unsur cuaca pada lingkup mikro dan teknologi untuk merekayasa lingkungan sekitar tanaman agar tercipta lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Jumlah SKS

3 SKS

Mata kuliah ini dirancang untuk mempelajari mitigasi terhadap dampak perubahan iklim yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Maka pokok bahasan yang dibahas antara lain  definisi perubahan iklim, mitigasi dan adaptasi serta konsep dasar perubahan iklim,  faktor penyebab dan dampak terjadinya perubahan iklim terhadap semua aspek kehidupan (politik, ekonomi, sosial dan budaya), konsep dasar strategi (antisipasi, mitigasi dan adaptasi) terhadap perubahan iklim, strategi (antisipasi, mitigasi dan adaptasi) dalam menghadapi perubahan iklim, analisis, interpretasi dan prediksi data perubahan iklim, serta perencanaan dan evaluasi tindakan mitigasi dan atau adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Jumlah SKS

2 SKS

Klimatologi (ilmu iklim) ialah ilmu yang membahas tentang sintesis atau kesimpulan dari perubahan nilai unsur-unsur cuaca (hari demi hari dan bulan demi bulan) dalam jangka waktu panjang (minimal 30 tahun) pada suatu tempat atau wilayah tertentu. MK Klimatologi mempelajari mengenai unsur-unsur cuaca seperti radiasi matahari, suhu tanah dan suhu udara, kelembaban udara, evaporasi, angin, awan, tekanan udara, hujan dan klasifikasi iklim.

Jumlah SKS

1 SKS

Mempelajari  mengenai pengertian iklim mikro dan iklim mikro tanaman, unsur-unsur penyusun Iklim mikro, dan proses pembentukan iklim mikro, Interaksi unsur-unsur iklim mikro (Radiasi matahari, suhu, kelembaban, angin), Konsep dasar pengelolaan iklim mikro tanaman berdasarkan pengaturan keseimbangan energi dan sistem pergerakan udara, Dampak perubahan iklim mikro tanaman terhadap proses pertumbuhan dan hasil suatu tanaman, Bentuk rekayasa lingkungan mikro tanaman melalui pemulsaan/penaungan/pengelolaan lahan (olah tanah, bentuk, ukuran bedengan, dan arah bedengan) serta pengelolaan tanaman melalui pengaturan kepadatan tanaman, pemangkasan tanaman pemilihan pola tanam, pola pergiliran tanaman dan pemangkasan tanaman.

Jumlah SKS

1 SKS

DAFTAR PENELITIAN

NAMA PENELITIJABATANBIDANG KEAHLIANFOKUS PENELITIAN
Prof. Dr. Ir. Ariffin, M.S.Guru BesarAgroklimatologiRekayasa Iklim Mikro
Prof. Dr. Ir. Didik Hariyono, M.S. Guru BesarAgroklimatologiRekayasa Lingkungan Mikro Tanaman
Prof. Dr. Ir. Nur Edy Suminarti, M.S.Lektor KepalaAgrometerologiLahan kering untuk tanaman pangan
Ir. Ninuk Herlina, M.S.Lektor KepalaAgroklimatologiRekayasa Lingkungan Mikro Tanaman
Sisca Fajriani, S.P., M.P.Asisten AhliKlimatologiIklim Mikro
Mushoffan Prasetianto, S.Pd., M.Pd.Asisten Ahli
Mokhtar Effendi, S.P., M.P.Asisten DosenKlimatologiTanaman Hortikultura

PROSEDUR OPERASI STANDAR

PROSEDUR OPERASI STANDAR DALAM BAHASA INGGRIS

instagram default popup image round
Follow Me
502k 100k 3 month ago
Share