Kelompok KKN FP Ikut Berpartisipasi dalam Kegiatan Uri-uri Budoyo di Desa Selorejo
Desa Selorejo, Kabupaten Malang, masih memelihara adat dan budayanya dengan kental. Salah satu tradisi yang dijaga adalah uri-uri budoyo, atau merawat budaya, khususnya dalam menjaga sumber air. Pada malam 1 Suro, masyarakat setempat mengadakan tradisi selametan sumber air di lima titik berbeda. Kelima sumber air tersebut adalah Ketoan, Ringin Putih, Andong, Kretek Gedeg, dan Pandan. Setiap tahun, tradisi ini dijalankan sebagai wujud rasa syukur atas limpahan air yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat desa Selorejo.
Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka bergabung bersama warga desa, tokoh adat, dan kepala dusun dalam merawat dan menjaga sumber air tersebut. Kegiatan ini diawali dengan doa bersama untuk memohon kelancaran dan keberkahan atas sumber air, dilanjutkan dengan selametan makan tumpeng bersama sebagai bentuk rasa syukur atas rejeki dan berkah alam serta hasil bumi.
Menurut Bapak Suyadi, perwakilan tokoh desa, tujuan dari selametan sumber air ini adalah agar kegiatan masyarakat yang menggunakan sumber air ini dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan ini juga menjadi salah satu jembatan antara alih teknologi pada masyarakat desa dalam hal ketersediaan air irigasi untuk lahan pertanian dengan pengelolaan pertanian modern yang kini diaplikasikan.
Tradisi selametan sumber air bukan hanya sebagai ritual, tetapi juga sebagai pengingat bagi masyarakat untuk menjaga dan melestarikan sumber air yang merupakan pangkal kehidupan manusia.Partisipasi kelompok KKN ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya serta sumber daya alam. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga sumber air dan lingkungan dapat terus ditingkatkan, sehingga keberlanjutan sumber daya alam dapat terjaga untuk generasi mendatang.(zma)