Potensi Anggrek Dendrobium sebagai Komoditas Unggulan Desa Slamet
Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam dan berpotensi besar dalam sektor pertanian. Salah satu desa yang menjadi sorotan adalah Desa Slamet, yang terletak di Kecamatan Tumpang. Desa ini dikenal sebagai sentra penghasil produk pertanian, terutama sayuran dan buah-buahan. Namun, potensi besar lainnya yang belum sepenuhnya dieksplorasi oleh masyarakat setempat adalah tanaman anggrek dendrobium.
Secara umum, faktor lingkungan di wilayah Kecamatan Tumpang sangat mendukung untuk mengembangkan lebih banyak komoditas pertanian yang potensial. Salah satu yang paling menonjol adalah anggrek dendrobium. Sayangnya, meskipun anggrek dendrobium memiliki potensi bisnis yang menjanjikan dengan keuntungan yang stabil dari masa ke masa, masyarakat di wilayah ini belum banyak yang tertarik untuk membudidayakannya.
Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Ir. Cicik Udayana, M.Si., seorang dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, melalui Pelatihan Teknik Persilangan Anggrek Dendrobium sp.
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat Desa Slamet, Tumpang, dalam pelatihan dan praktek langsung di DD Orchid Nursery, yang berlokasi di Desa Dadaprejo, Junrejo, Batu. Pelatihan tersebut disampaikan oleh Dedek Setia Santoso, S.Sos., pemilik DD Orchid Nursery, yang telah berpengalaman dalam budidaya anggrek Dendrobium.
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan tentang teknik menyilangkan anggrek Dendrobium sp serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan persilangan. Praktik menyilangkan anggrek Dendrobium sp juga dilakukan oleh semua peserta pelatihan, sehingga mereka dapat memahami dengan baik proses tersebut.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Slamet dapat melihat potensi besar dalam budidaya anggrek Dendrobium dan memanfaatkannya sebagai salah satu sumber pendapatan yang stabil. Selain itu, diversifikasi tanaman juga akan memberikan ketahanan ekonomi yang lebih baik bagi mereka. Semua ini merupakan langkah positif dalam pengembangan pertanian di wilayah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, menuju masa depan yang lebih cerah. (zma)