Dosen FP dari Departemen Tanah berbicara dalam International Soil Science Conference (SOILS 2024)
Dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Prof. Ir. Cahyo Prayogo, SP., MP., Ph.D. dan Rizki Maulana Ishaq, SP., MP. menjadi pembicara dalam, Konferensi Ilmu Tanah Internasional (SOILS 2024) pada tanggal 14-15 Mei 2024 yang diselenggarakan di Kuantan, Pahang, Malaysia.
Acara ini diselenggarakan oleh Malaysian Society of Soil Science (MSSS) bekerja sama dengan International Islamic University Malaysia (IIUM). Dengan tema “Cultivating Earth’s Future: Nurturing Soil Health for Sustainable Agriculture,” konferensi ini berfokus pada pentingnya menjaga kesehatan tanah untuk pertanian yang berkelanjutan.
Sebagai keynote speaker, Prof. Ir. Cahyo Prayogo, SP., MP., Ph.D. dari Indonesia memberikan presentasi utama yang sangat informatif tentang “Managing Soil Microbial Respiration as an Early Indication of Soil Health and Mitigating C Emission.” Dalam presentasinya, Prof. Cahyo menjelaskan pentingnya respirasi mikroba tanah sebagai indikator awal kesehatan tanah dan bagaimana pengelolaan yang tepat dapat mengurangi emisi karbon. Presentasi ini memberikan wawasan baru dan strategi praktis bagi para peneliti dan praktisi di bidang ilmu tanah dan pertanian.
Selanjutnya, dalam sesi presentasi oral, Rizki Maulana Ishaq, SP., MP. menyampaikan penelitian terbarunya yang berjudul “Controlled Release Fertilizer (CRF) Application Impact on Reducing Greenhouse Gas Emissions in Shallot (Allium cepa L.) Cultivation.” Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk pelepasan terkendali (CRF) dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dalam budidaya bawang merah, yang merupakan langkah penting menuju pertanian yang lebih ramah lingkungan.
Konferensi ini juga dihadiri oleh berbagai ahli tanah, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara yang berbagi penelitian terbaru dan praktik terbaik dalam pengelolaan tanah. Diskusi dan jaringan yang terbentuk selama acara ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi internasional yang lebih kuat dan inovasi dalam bidang kesehatan tanah dan pertanian berkelanjutan. (zma)