DWP FP UB Raih Juara 2 Lomba Mendongeng Cerita Rakyat Nusantara

/in /by

Dharma Wanita Persatuan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (DWP FP UB) meraih predikat Juara 2 dalam lomba mendongeng cerita rakyat nusantara yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan Universitas Brawijaya. Pengumuman pemenang dilakukan pada acara peringatan Hari Kartini, yang jatuh pada tanggal 4 Juni 2024.

Lomba mendongeng ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2024, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Kartini. Acara ini diikuti oleh seluruh Dharma Wanita Persatuan dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya. Ibu Nurlia Arif Delviawan, perwakilan dari DWP FP UB, berhasil memikat perhatian juri dengan membawakan dongeng tentang “Joko Bodo.”

Ketua DWP Universitas Brawijaya saat menyerahkan piala.

Ketua DWP FP UB, Ibu Fiska Magku Purnomo, menyambut bahagia atas kemenangan ini, juga mengungkapkan rasa syukurnya. Dan menyampaikan bahwa kemenangan ini adalah bukti konsistensi DWP FP UB dalam memfasilitasi kemampuan anggotanya yang memiliki potensi lebih,

“Saya tak menyangka bisa meraih Juara 2, karena para peserta lainnya juga tampil sangat baik. Alhamdulillah, ini merupakan dorongan energi bagi DWP FP UB untuk bisa memberikan hasil yang lebih baik di ajang lainnya. ” ujarnya. Fiska.

Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi DWP FP UB, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anggota lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan dan berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa depan.(zma)

Kunjungan Tim Pengelola Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu ke FP UB untuk Peningkatan Kualitas Jurnal

/in , /by

Dalam rangka meningkatkan kualitas jurnal di Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Tim Pengelola Jurnal dari fakultas tersebut mengadakan kunjungan ke Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB). Kegiatan ini dilaksanakan melalui bimbingan teknis yang melibatkan pengelola jurnal Agrivita FP UB, dengan tujuan utama untuk meningkatkan akreditasi jurnal serta pengelolaannya agar dapat memperoleh lebih banyak sitasi.

Kegiatan bimbingan teknis ini berlangsung selama dua hari, dengan fokus utama pada strategi-strategi untuk meningkatkan kualitas dan akreditasi jurnal. Selain itu, sesi ini juga akan membahas cara-cara efektif dalam pengelolaan jurnal agar dapat diakui dan disitasi lebih luas di kalangan akademisi.

Prof. Kuswanto Editor in Chief jurnal Agrivita FP UB saat memberikan materi

Acara pembukaan dihadiri oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Pertanian UB, Dr. Afifuddin Latif Adiredjo, S.P., M.Sc., yang didampingi oleh Ketua Badan Pengembangan Jurnal dan Buku (BPJB) Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Dawam Maghfoer, MS. Sementara itu, tim dari Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Endang Sulistyowati, M.Sc.

Dalam sambutannya, Dr. Afifuddin menyampaikan pentingnya kolaborasi antar universitas untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah. Sekaligus untuk meningkatkan akreditasi jurnal, tetapi juga untuk membangun jaringan yang kuat antar pengelola jurnal.

Prof. Endang Sulistyowati juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dan kesempatan belajar yang diberikan oleh Fakultas Pertanian UB, dan berharap dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di sini untuk meningkatkan kualitas jurnal di FP Unib.

“Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan jurnal-jurnal di Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu bisa lebih berkualitas dan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Impian kami dan  siapapun bagi pengelola jurnal pasti agar dapat terindeks Scopus” ucap endang.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pengelolaan jurnal di Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas dan reputasi jurnal ilmiah Indonesia di kancah internasional.(zma)

Kontingen Fakultas Pertanian UB Raih 7 Juara di MTQ  UB XVII

/in , , /by

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Universitas Brawijaya (UB) XVII yang diselenggarakan pada tanggal 30 Mei hingga 2 Juni 2024. Kontingen Fakultas Pertanian berhasil membawa pulang 7 gelar juara, menunjukkan dedikasi dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an.

Berikut daftar prestasi yang diraih oleh kontingen Fakultas Pertanian:

  • Juara 1 Bidang MKQ Kontemporer: Muttamimul Ulum
  • Juara 2 Bidang MTQ: Irwansyah
  • Juara 2 Bidang MTrQ: Ajrul Rais Ananda
  • Juara 3 Bidang MSQ:
    • Ithya Ayu Wulan Famitha
    • Syifa’ Nur Hani’ah
    • Faiza Lisa Maharani
  • Juara 3 Bidang MFQ:
    • Muhammad Fachri Hibatullah
    • Niswa Mu’ailama Afifah
    • Dhia Salma Alaudi Hafied
  • Juara 3 Bidang MSN:
    • Fauzi Septyansyah
    • Mohammmad Anggi Darmawan
    • Ari Munandar
    • Yuliana Putri Rizky V
    • Asna Zahroul Ma’rifah
  • Best Speaker Bidang MDIA Bahasa Inggris: Anggada Bima Satya Wibowo

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa Dr. Noer Rahmi Ardiarini, S.P., M.Si. menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas capaian membanggakan ini.

“Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para mahasiswa dalam mempersiapakan dirinya untuk ajang MTQ ini, serta bimbingan dari para pembimbing. Saya harap kedepannya prestasi ini dapat ditingkatkan hingga dalam jenjang ajang MTQ tingkat nasional mendapatkan raihan yang lebih baik,” ujar Rahmi.

Prestasi ini menjadi bukti komitmen Fakultas Pertanian UB dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an yang baik. Diharapkan prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang Tilawah Qur’an.(zma)

Program Studi Magister Ekonomi Pertanian FP UB Kembali Pertahankan Predikat “Unggul”

/in , /by

Program Studi Magister Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) kembali mempertahankan predikat “Unggul” berdasarkan hasil akreditasi terbaru dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Prestasi ini resmi diumumkan melalui Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 4157/SK/BAN-PT/Ak/M/V/2024.

Keputusan ini menyatakan bahwa Program Studi Magister Ekonomi Pertanian memenuhi semua syarat untuk memperoleh peringkat akreditasi “Unggul”. Sertifikat akreditasi ini berlaku mulai tanggal 14 Mei 2024 hingga 14 Mei 2029, menunjukkan komitmen program studi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Proses asesmen lapangan (AL) dilakukan pada tanggal 26-27 April 2024, untuk melakukan klarifikasi atas dokumen-dokumen yang telah di submit ke BAN PT pada akhir Desember 2023 oleh Tim Task Force Re Akreditasi PS Magister Ekonomi Pertanian  FP UB yang di ketuai oleh Ketua Program Studi Magister Ekonomi Pertanian yaitu Dr. Ir. Suhartini, MP pada akhir Desember 2023. Asesmen lapangan dilakukan oleh Tim Asesor BAN PT  yaitu dua ahli terkemuka di bidang pertanian, yaitu Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS. dari Universitas Andalas, dan Dr. Teguh Endaryanto, SP., M.S. dari Universitas Lampung. Asesmen lapangan tersebut dilakukan dalam beberapa sesi mulai dengan sesi pimpinan FP UB, sesi dengan Tim Task Force Re Akreditasi, sesi dengan Dosen Tetap Program Studi (DTPS), sesi dengan alumni, mitra dan stakeholder pengguna lulusan, sesi dengan tenaga kependidikan serta sesi dengan mahasiswa. Hadir pula alumni-alumni PS MEP dari berbagai institusi dan dari berbagai daerah dalam AL tersebut..

Ketua Program Studi Magister Ekonomi Pertanian, Dr. Ir. Suhartini, M.P., mengungkapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam Proses Re Akreditasi PS MEP, serta sangat bangga dan bersyukur atas capaian akreditasi ‘Unggul’ ini.

“Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim task force  Re-akreditasi PS MEP, dosen, dan mahasiswa, serta karena dukungan dari seluruh jajaran pimpinan UB dan FP UB, Pusat Jaminan Mutu UB dan Gugus Jaminan Mutu FP UB, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, DTPS, tenaga kependidikan, seluruh alumni PS MEP, mitra kerjasama dan stakeholder pengguna lulusan serta para mahasiswa  yang telah berkontribusi dalam Re Akreditasi PS MEP ini, terima kasih yang tak terhingga untuk semuanya. Kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pertanian di Indonesia,” ujar Suhartini.

Akreditasi “Unggul” ini menegaskan posisi Program Studi Magister Ekonomi Pertanian FP UB sebagai salah satu program studi terdepan dalam bidang pertanian di Indonesia. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, tenaga pengajar yang kompeten, serta kurikulum yang terus disesuaikan dengan perkembangan zaman, diharapkan program studi ini dapat terus mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.(zma)

Kunjungan Kelompok Bermain Children Centre Brawijaya Smart School ke UPT Kompos FP UB

/in /by

Kelompok Bermain Children Centre Brawijaya Smart School (CC BSS) Universitas Brawijaya melakukan kunjungan edukatif ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kompos Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya (UB). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan proses pembuatan pupuk organik kompos kepada para siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Playgroup, hingga Taman Penitipan Anak (TPA) CC BSS.

Dalam kunjungan ini, Tanggon Wibowo, S.P., selaku pengelola UPT Kompos FP UB, memberikan penjelasan dan gambaran mendetail mengenai proses pembuatan pupuk kompos organik. Proses tersebut dimulai dari pengumpulan daun kering yang merupakan sampah organik di lingkungan Universitas Brawijaya hingga menjadi pupuk kompos siap pakai yang bisa dipasarkan.

Murid-murid antusias mendengarkan penjelasan proses pembuatan kompos

Para siswa yang masih berusia dini tampak sangat antusias dan senang mendengarkan penjelasan yang diberikan. Mereka juga berkesempatan untuk melihat secara langsung setiap tahapan pembuatan kompos. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi anak-anak tentang pentingnya pengolahan sampah organik, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta lingkungan sejak usia dini.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Pertanian UB dalam mendukung penggunaan fasilitas universitas sebagai sarana pembelajaran untuk semua tingkatan pendidikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa CC BSS dapat memahami pentingnya pengelolaan sampah dan manfaat penggunaan pupuk organik bagi lingkungan.(zma)

Dosen FP dari Departemen Tanah  berbicara dalam International Soil Science Conference (SOILS 2024)

/in , , /by

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Prof. Ir. Cahyo Prayogo, SP., MP., Ph.D.  dan Rizki Maulana Ishaq, SP., MP. menjadi pembicara dalam, Konferensi Ilmu Tanah Internasional (SOILS 2024) pada tanggal 14-15 Mei 2024 yang  diselenggarakan di Kuantan, Pahang, Malaysia.

Acara ini diselenggarakan oleh Malaysian Society of Soil Science (MSSS) bekerja sama dengan International Islamic University Malaysia (IIUM). Dengan tema “Cultivating Earth’s Future: Nurturing Soil Health for Sustainable Agriculture,” konferensi ini berfokus pada pentingnya menjaga kesehatan tanah untuk pertanian yang berkelanjutan.

Sebagai keynote speaker, Prof. Ir. Cahyo Prayogo, SP., MP., Ph.D. dari Indonesia memberikan presentasi utama yang sangat informatif tentang “Managing Soil Microbial Respiration as an Early Indication of Soil Health and Mitigating C Emission.” Dalam presentasinya, Prof. Cahyo menjelaskan pentingnya respirasi mikroba tanah sebagai indikator awal kesehatan tanah dan bagaimana pengelolaan yang tepat dapat mengurangi emisi karbon. Presentasi ini memberikan wawasan baru dan strategi praktis bagi para peneliti dan praktisi di bidang ilmu tanah dan pertanian.

Selanjutnya, dalam sesi presentasi oral, Rizki Maulana Ishaq, SP., MP. menyampaikan penelitian terbarunya yang berjudul “Controlled Release Fertilizer (CRF) Application Impact on Reducing Greenhouse Gas Emissions in Shallot (Allium cepa L.) Cultivation.” Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk pelepasan terkendali (CRF) dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dalam budidaya bawang merah, yang merupakan langkah penting menuju pertanian yang lebih ramah lingkungan.

Konferensi ini juga dihadiri oleh berbagai ahli tanah, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara yang berbagi penelitian terbaru dan praktik terbaik dalam pengelolaan tanah. Diskusi dan jaringan yang terbentuk selama acara ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi internasional yang lebih kuat dan inovasi dalam bidang kesehatan tanah dan pertanian berkelanjutan. (zma)

International Student Mobility Faculty of Education, UPM and Faculty of Agriculture, UB

/in , /by

Kali ini Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya kedatangan 25 Mahasiswa Fakulti Pengajian Pendidikan Universiti Putra Malaysia (UPM) dalam rangka International Student Mobility. Kegiatan ini sendiri akan berlangsung dari tanggal 8 – 14 Mei 2024 berupa seminar, kuliah dan pengabdian

Kegiatan pembukaan dilaksanakan di balai senat yang dibuka oleh Dekan FP UB Prof. Mangku Purnomo, S.P.,M.Si, Ph.D. didampingi para Wakil Dekan dan Pimpinan Departemen serta ketua program studi, juga turut hadir Prof. Nuhfil Hanani. Sedangkan dari Fakulti Pengajian Pendidikan UPM turut mendampingi Dr. Mohd Hazwan Mohd Puaddan Dr. Enio Kang Mohn Sufian Kang,

Kegiatan kuliah bersama Andi Kurniawan, S.P., M.Sc., Ph.D.

Rangkaian kegiatan community service berupa pelatihan pembuatan pupuk organik berupa kompos dari limbah sampah daun kepada siswa-siswi SD Brawijaya Smart School. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan pengolahan limbah organik menjadi kompos yang bermanfaat bagi lingkungan.

kegiatan community service kepada siswa-siswi SD Brawijaya Smart School

Para siswa sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka diajarkan langkah-langkah dalam mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah daun menjadi kompos. Selain itu, mahasiswa UPM juga menjelaskan manfaat kompos bagi tanah dan tanaman, sehingga siswa-siswi dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan internasional antara kedua universitas serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa UPM dan siswa-siswi BSS. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda semakin peduli terhadap lingkungan dan mampu menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.(zma)

Dua Laboran FP UB Raih Prestasi di Malaysia

/in , , , /by

Keberhasilan Istaniyah Huda dan M. Taufik Hidayat, dua laboran yang berasal dari Departemen Hama dan Penyakit Tanaman (HPT) serta Departemen Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), meraih medali perak dan perunggu dalam kategori inovasi laboratorium pada ‘2nd International Laboratory Innovation Seminar 2024’ di Universiti Malaysia Terengganu, Malaysia, yang berlangsung pada tanggal 6 – 7 Mei 2024.

M. Taufik Hidayat (kiri) dan Istaniyah Huda (kanan)

Istaniyah Huda berhasil mendapat medali perak dengan presentasi makalahnya yang berjudul “Teknologi Pengendalian Pertumbuhan Bakteri Patogen dengan Beetroot (Beta vulgaris L) secara in Vitro.” Dalam presentasinya, Istaniyah membahas tentang penggunaan Beetroot (Beta vulgaris L) dalam mengendalikan pertumbuhan bakteri patogen secara in vitro. Metode ini menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menangani masalah bakteri patogen pada tanaman, yang sering kali menjadi penyebab kerugian besar dalam pertanian.

Sementara itu, M. Taufik Hidayat berhasil meraih medali perunggu dengan makalah berjudul “Analisis Multidimensional Scale (MDS) untuk Menilai Media Praktikum Irigasi Otomatis di Smart Greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.” Makalahnya membahas tentang penggunaan analisis Multidimensional Scale (MDS) dalam mengevaluasi media praktikum irigasi otomatis di Smart Greenhouse. Metode ini memberikan pengukuran yang lebih holistik dan mendalam terhadap kualitas media praktikum, memungkinkan peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran mahasiswa di bidang pertanian.

Kedua inovasi yang dibawakan oleh Istaniyah dan Taufik ini tidak hanya memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian, tetapi juga menunjukkan potensi besar dari tenaga laboratorium dalam menghasilkan inovasi yang berdampak luas. Dengan prestasi ini, Universitas Brawijaya semakin memantapkan posisinya sebagai pusat riset dan inovasi yang berperan dalam memajukan sektor pertanian. (zma)

Asosiasi Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Indonesia (APDIPI) Resmi Dibentuk di FP UB

/in , /by

Bersamaan dengan kegiatan workshop pada hari  Kamis (02/05/2024), di Ruang Sidang lantai 3 Gedung Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, telah diadakan rapat penting yang menghasilkan pendirian sebuah organisasi baru yang bernama Asosiasi Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Indonesia (APDIPI).

Rapat ini dihadiri oleh 16 orang Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian dari berbagai universitas di Indonesia. Dalam rapat yang digelar dengan penuh kebersamaan tersebut, mereka sepakat untuk membentuk APDIPI, yang akan menjadi wadah bagi program studi doktor ilmu pertanian di Indonesia.

Dr. Darmawan Saptadi., S.P., M.P (2 dari Kiri) Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Universitas Brawijaya terpilih menjadi ketua APDIPI

Dan secara musyawarah Dr. Darmawan Saptadi., S.P., M.P Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Universitas Brawijaya terpilih menjadi ketua APDIPI adapun Susunan kepengurusan APDIPI yang terbentuk dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut: Ketua Dewan Penasehat: Prof. Dr. Ir. Kuswanto, MP. (Universitas Brawijaya), Ketua: Dr. Darmawan Saptadi., S.P., M.P (Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Universitas Brawijaya), Wakil Ketua: Prof. Dr. Ir. Rina Sriwati. M.Si. (Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Universitas Syah Kuala, Sekretaris: Yusup Hidayat, S.P., M.Phil., Ph.D. (Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Universitas Padjajaran) dan Bendahara: Prof. Dr. Ir. Gusti Ayu K. Sutariarti, M.Si (Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pertanian Universitas Halu Oloeo)

Para pengurus APDIPI selanjutnya akan membentuk Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) untuk organisasi ini. Tujuan utama dari APDIPI adalah untuk meningkatkan kualitas program doktor ilmu pertanian di Indonesia melalui kolaborasi dan pertukaran pengalaman antarprogram studi doktor di berbagai universitas.

Diharapkan dengan terbentuknya APDIPI, akan tercipta sinergi yang lebih baik antara program studi doktor ilmu pertanian di seluruh Indonesia, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan ilmu pertanian di tanah air.(zma)

Asesmen Lapangan Program Studi Magister Ekonomi Pertanian FPUB

/in , , /by

Pelaksanaan asesmen lapangan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Program Studi Magister Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya berlangsung dengan sukses. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Senat Gedung Sentral lantai 5 FP UB.

Wakil Rektor Bidang Akademik UB saat membuka kegiatan

Dalam kegiatan ini, dua asesor utama yang bertugas adalah Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS. dari Universitas Andalas, dan Dr. Teguh Endaryanto, SP., M.S dari Universitas Lampung. Kedua asesor ini memiliki pengalaman yang luas dalam bidang ekonomi pertanian dan pengelolaan program studi.

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Imam Santoso, M.P., yang memberikan sambutan dan menyatakan pentingnya asesmen untuk peningkatan kualitas pendidikan di Universitas Brawijaya.

KPS Dr. Suhartini, M.P. saat menerima berkas berita acara dari Asesor

Ketua Program Studi Magister Ekonomi Pertanian, Dr. Suhartini, M.P., mengungkapkan harapannya agar pelaksanaan asesmen ini menghasilkan hasil yang maksimal, yaitu predikat unggul, dengan begitu input dan output dari pelaksanaan perkuliahan yang dilaksanakan bisa menghasilkan lulusan yang mempunyai mutu terbaik.

“Kami berterima kasih atas partisipasi semua pihak dalam asesmen ini. Semoga hasilnya dapat menjadi pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Program Studi Magister Ekonomi Pertanian,” ujar Dr. Suhartini.

Asesmen ini dilaksanakan dengan berbagai sesi yang melibatkan pimpinan unit pengelola program studi, mitra, stakeholder, dan alumni. Selain itu, turut hadir tenaga kependidikan serta mahasiswa. Sesi-sesi tersebut mencakup konfirmasi data Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), Laporan Evaluasi Diri (LED), dan pelaksanaan penjaminan mutu internal.

Selain itu, terdapat sesi khusus dengan manajemen di Unit Pengelola Program Studi (UPPS), yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara pimpinan program studi dengan manajemen universitas.Dengan pelaksanaan asesmen yang baik, diharapkan Universitas Brawijaya dapat terus mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan unggul dan berkualitas, serta mampu berkompetisi di tingkat internasional.(zma)