Mahasiswa PS Agroteknologi Belajar Langsung di Kebun Kopi Bangelan PTPN I Regional 5
Sebanyak 108 mahasiswa semester 6 Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian melakukan kunjungan praktik lapang ke Kebun Kopi Bangelan, milik PTPN I Regional 5, Sabtu (19/04). Kegiatan ini merupakan bagian dari praktikum mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan yang bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai proses produksi kopi secara menyeluruh, dari hulu ke hilir.

Pengelola Kebun PTPN 1 Sedang Mempraktekkan dan Menerangkan Penerapan Teknologi Produksi Tanaman Kopi, kepada Mahasiswa PS Agroekoteknologi FPUB
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa dibimbing langsung oleh tiga dosen pengampu, yakni Prof. Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS, Dr. Adi Setiawan, SP., MP, dan Paramyta Nila Permanasari, S.P., M.Si., serta didampingi oleh empat orang asisten praktikum. Praktikum lapang ini menjadi salah satu upaya nyata dalam menjembatani teori di kelas dengan praktik di lapangan, khususnya dalam konteks tanaman perkebunan strategis seperti kopi.
Menurut Prof. Dr. Setyono Yudo Tyasmoro sebagai ketua tim kegiatan ini , berharap memberikan nilai tambah bagi mahasiswa untuk mendalami bidang perkebunan, khususnya kopi yang memiliki nilai ekonomi tinggi baik di pasar domestik maupun internasional, Kopi Robusta saat ini harga kopi dipasaran regional internasional cukup tinggi yakni $4,667 per kg.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan industri perkebunan nasional. PTPN I Regional 5, kolaborasi dalam bentuk pelatihan, penelitian, maupun program magang mahasiswa.
“Melalui kunjungan ini, mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diterapkan di lapangan. Mereka belajar tidak hanya tentang teknik budidaya, tetapi juga manajemen kebun dan aspek praktis lain yang krusial dalam dunia pertanian modern,” ujarnya.
Mahasiswa diajak untuk melihat dan memahami secara langsung tahapan produksi kopi dimulai dari proses pembibitan, pemilihan benih unggul, teknik penyemaian, hingga cara perawatan bibit sebelum ditanam di lapangan. Setelah itu, mereka diajak menyusuri area pemeliharaan tanaman, belajar tentang teknik pemangkasan, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit.

Foto Bersama Pengelola Kebun PTPN 1 dengan Dosen serta Mahasiswa PS Agroekoteknologi FPUB
Puncak kegiatan terletak pada pengenalan proses panen dan pasca panen kopi, di mana mahasiswa diberi pemahaman tentang cara pemetikan buah kopi yang tepat, hingga tahap fermentasi, pengeringan, dan sortasi biji kopi. Tahapan ini sangat penting karena menentukan kualitas akhir produk kopi yang akan dipasarkan.
Salah satu keunggulan dari Kebun Kopi Bangelan adalah keberadaan koleksi 140 klon kopi yang dimilikinya. Klon-klon ini terdiri dari berbagai varietas unggul, baik dari jenis Arabika maupun Robusta, yang dikembangkan sebagai bagian dari program penelitian dan pengembangan kebun. Mahasiswa terlihat antusias saat berinteraksi dengan para teknisi kebun dan mempelajari karakteristik masing-masing klon, potensi hasil, hingga ketahanannya terhadap hama dan penyakit. Kegiatan yang berlangsung seharian ini ditutup dengan sesi diskusi dan refleksi, di mana mahasiswa dapat menyampaikan kesan, pertanyaan, dan pengalaman mereka selama kunjungan. Beberapa di antaranya bahkan menyatakan ketertarikannya untuk meneliti lebih lanjut tentang kopi dan mempertimbangkan karier di bidang industri perkebunan.(zma)