Informasi Beasiswa Yayasan Pelayanan Kasih A dan A Rachmat melalui PT AdaroIndonesia TA. 2025-2026

/in , , , /by

Berdasarkan surat dari Yayasan Pelayanan Kasih A & A Rachmat nomor : LBS-Adaro/052/IV/2025 perihal pemberian Beasiswa Tahun Akademik 2025-2026 kepada mahasiswa/i dari Bidang Ilmu Eksak. Yayasan Pelayanan Kasih A & A Rachmat akan berkolaborasi kembali dengan Adaro Foundation melalui PT Adaro Indonesia mengalokasikan beasiswa bagi 20 (dua puluh) orang mahasiswa Universitas Brawijaya, diprioritaskan untuk mahasiswa yang telah menerima beasiswa dari tahun-tahun sebelumnya dengan IPK yang telah ditentukan.

Syarat Pengajuan Beasiswa sebagai berikut:

  1. Mahasiswa/i berkebangsaan Indonesia
  2. Mahasiswa/i S-1 (Ketentuan Fakultas ada di Poster Beasiswa)
  3. Minimum semester III atau tahun ajaran kedua
  4. IPK minimal 3,00 skala 4
  5. Prioritas beasiswa diberikan kepada peserta yang telah menerima beasiswa tahun ajaran sebelumnya
  6. Berasal dari keluarga berpenghasilan marjinal, dibuktikan dengan Surat Keterangan Penghasilan orang tua dan/atau surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan
  7. Tidak sedang menerima beasiswa dari Lembaga atau instansi lain

Syarat Administrasi sebagai berikut:

  1. Mengisi formulir (terlapir) permohonan beasiswa Adaro
  2. Fotokopi KTP dan KTM masing-masing 1 lembar
  3. Fotokopi Kartu Hasil Studi yang dilegalisir fakultas
  4. Pas foto terbaru berwarna memakai almamater ukuran 4×6 (1 lembar)
  5. Slip Gaji atau Surat Keterangan penghasilan orang tua dari Kelurahan
  6. Surat Keterangan dari Perguruan Tinggi/Organisasi mengenai kegiatan di dalam/luar Kampus
  7. Surat penghargaan dari Perguruan Tinggi/Lembaga yang memberikan
  8. Surat keterangan tidak sedang menerima beasiswa dari Lembaga atau Instansi lain

Mahasiswa/i (baik pendaftar baru maupun perpanjangan beasiswa) WAJIB mengisi pendaftaran beasiswa melalui SIAM masing-masing, batas akhir pendaftaran tanggal 25 Mei 2025.

formulirDownload
fotoDownload

DWP Sahabat Kampus FP UB Gaungkan Kampanye Anti Kekerasan Seksual dan Perundungan di SMA-SMA Malang

/in /by

Malang, Jumat, 9 Mei 2025 – Dalam suasana penuh berkah di hari Jumat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sahabat Kampus Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (UB) bersama Unit Layanan Terpadu Kekerasan Seksual (ULTKSP) FP UB dan Pusat Pengarusutamaan Gender (PPUG) BEM FP UB menggelar kampanye edukatif bertajuk “Kenali, Cegah, dan Lawan: Bersama Hadapi Kekerasan Seksual” di SMA Negeri 8 Malang.

Kampanye anti kekerasan dan perundungan dihadiri oleh siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 8) Kota Malang

Kegiatan ini disampaikan secara khusus kepada seluruh siswi dalam sesi Keputrian, sebagai bagian dari pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai perlindungan perempuan sejak dini.

Dihadiri Langsung oleh Ibu Dekan FP UB – Acara ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian UB, Ibu Friska Mangku Purnomo, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pendidikan karakter dan literasi perlindungan diri bagi generasi muda, terutama remaja putri. “Pendidikan tinggi tidak boleh hanya membentuk cendekiawan, tapi juga pribadi-pribadi yang tangguh, berani berkata tidak pada kekerasan, dan berani melindungi sesama,” ujar Ibu Friska tegas dalam sambutannya.

Kolaborasi Tiga Pilar: DWP, ULTKSP, dan BEM FP UB
Kegiatan dibuka secara resmi oleh PPUG BEM FP UB, yang menegaskan pentingnya keterlibatan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial yang aktif membangun ruang aman, mulai dari lingkungan kampus hingga sekolah-sekolah sekitar.

Acara dipandu oleh Ibu Ike Rosmanita, Koordinator DWP Sahabat Kampus FP UB, yang menciptakan suasana diskusi hangat dan terbuka.

Hadir sebagai narasumber utama, Wiwin Lukitohadi, S.Psi., SH., MM., seorang konselor profesional UB, yang memaparkan secara komprehensif bentuk-bentuk kekerasan seksual dan cara mencegah serta melawannya. Ia juga mengajak siswi untuk mengenali hak atas tubuh, sinyal bahaya, dan pentingnya berani bicara.

“Kita semua bisa menjadi pelindung satu sama lain. Jangan pernah takut untuk bersuara. Diam bukan solusi,” tegas Wiwin.

Langkah Nyata Cegah Kekerasan Sejak Dini
Melalui workshop interaktif, studi kasus, dan jalur pelaporan, kegiatan ini membekali para siswi dengan pengetahuan dan keberanian untuk menghadapi tantangan nyata di lingkungan sekolah dan kehidupan sosial mereka.

Program ini merupakan bagian dari ekspansi Sahabat Kampus ke luar UB, khususnya ke sekolah-sekolah menengah atas di Malang Raya.

Menuju Indonesia Emas 2045: Perempuan Muda Berdaya, Sekolah Bebas Kekerasan
Kampanye ini mencerminkan komitmen Fakultas Pertanian UB dan seluruh elemen kampus untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bebas kekerasan. Ini menjadi kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045, dengan perempuan muda sebagai garda terdepan perubahan sosial.

Prodi Agroekoteknologi & Kehutanan FPUB, Adakan Workshop Evaluasi Magang Reguler Mahasiswa

/in /by

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FPUB), melalui Program Studi Agroekoteknologi dan Kehutanan, menggelar workshop Evaluasi Magang Reguler Mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua Program Studi Agroekoteknologi dan Kehutanan, serta Dosen dari 3 Departemen, yakni Hama Penyakit Tumbuhan, Budidaya Pertanian, dan Tanah.

Wakil Dekan Bidang Akademik FPUB Bersama KPS Agroekoteknologi dan Kehutanan Menyampaikan Arahan serta Materi Kepada Peserta Workshop

Workshop ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pelaksanaan magang reguler yang telah dijalani mahasiswa selama beberapa bulan terakhir, sekaligus memberikan ruang diskusi terbuka antara pihak akademik, program studi, dan Dosen pembimbing magang. Evaluasi dilakukan pada aspek pencapaian kompetensi dan pengalaman praktis yang dialami mahasiswa selama magang di berbagai lembaga.

Ketua Prodi Agroekoteknologi, Dr. Anna Satyana Karyawati, S.P., M.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menjamin mutu dan relevansi kurikulum berbasis Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).

Peserta Workshop Wvaluasi Magang Kerja Mahasiswa S1 Prodi Agroekoteknologi dan Kehutanan.

Sementara itu, Koordinator Prodi Kehutanan, Dr. Danny Dwi Saputra, S.P., M.Si., menambahkan bahwa umpan balik dari mitra dan mahasiswa akan dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan akademik dan perbaikan sistem magang ke depannya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen FPUB dalam mendekatkan pendidikan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja dan lapangan, sekaligus mendorong mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan profesi di masa depan.

Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2025

/in /by

Berikut adalah pemberitahuan Pelaksanaan Program Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya di Lima Kabupaten di wilayah Jawa Timur. Kegiatan ini akan dilaksanakan di semester antara pada bulan Juli s/d Agustus 2025. Berikut informasi lebih lanjut mengengai MMD 2025

Read more

Sosialisasi Penanganan Kebakaran dan Keselamatan Kerja Digelar di Fakultas Pertanian UB

/in /by

Malang, 22 April 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bahaya kebakaran serta pentingnya keselamatan kerja, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya menggelar kegiatan “Sosialisasi Penanganan Pertama Kebakaran dan Keselamatan Kerja” yang bertempat di Gedung Sentral 1.2.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Tata Usaha Fakultas Pertanian, Evi Hayati, S.Ag., M.AB. Dalam sambutannya, Evi menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di lingkungan kampus.
“Pengembangan SDM sangat diperhatikan oleh Bapak Dekan, sehingga kegiatan ini sangat penting adanya, untuk mencegah dan menangani hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat dimanfaatkan dalam tugas,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Malang. Galih Joko P.A.S.H.Y, perwakilan dari DAMKAR, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya mencakup teori, tetapi juga praktik langsung.
“Kita akan memberi pelatihan terkait pemadaman kebakaran dan keselamatan kerja, seperti penanganan saat ada mahasiswa atau tenaga kependidikan yang pingsan. Nanti akan kita praktikkan langsung,” jelas Galih.

Materi pertama yang disampaikan adalah tentang pencegahan kebakaran, diikuti dengan materi kedua mengenai Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Setelah penyampaian materi, para peserta berkesempatan untuk melakukan praktik langsung, termasuk teknik memadamkan api dari kebocoran gas LPG dan api membara, menggunakan kain basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan civitas akademika Fakultas Pertanian UB dalam menghadapi situasi darurat, serta menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman.

Fakultas Pertanian UB Jalin Kerja Sama Strategis dengan GEF-SGP Indonesia

/in /by

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) menjalin kerja sama strategis dengan Global Environment Facility – Small Grants Programme (GEF-SGP) Indonesia. GEF SGP Indonesia merupakan bagian dari komunitas pengelolaan sumber daya alam dan mendukung sedikitnya 200 Lembaga Swadaya Masyarakat dan Komunitas Lokal yang memenuhi kriteria. Kolaborasi ini ditandai dengan diskusi penjajakan serta penandatanganan kesepakatan yang digelar pada Rabu, 16 April 2025 di Balai Senat Lt. 6, Gedung Sentral FP UB.

Penyampaian Materi Penelitian Oleh Masing-masing Ketua Departemen serta Kaprodi FPUB yang dapat Dikerjasamakan

Hadir langsung dalam kegiatan ini, Dr. Sidi Rana Menggala selaku National Coordinator GEF-SGP Indonesia, yang turut membahas berbagai potensi kerja sama berbasis kebutuhan akademik dan pendidikan. Inisiatif kolaborasi yang dirancang mencakup pertukaran dosen dan mahasiswa, kolaborasi riset dan pengabdian kepada masyarakat, pertukaran literatur dan informasi akademik, penyelenggaraan konferensi bersama, serta publikasi ilmiah kolaboratif.

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan FP UB, ketua departemen, kepala laboratorium dari berbagai bidang keilmuan, serta perwakilan dosen yang aktif dalam riset dan pengabdian masyarakat. Turut hadir Ketua BPPM FP UB, Dr. Rina Rachmawati, S.P., M.P., M.Eng., yang menyambut baik peluang kolaborasi ini sebagai langkah maju dalam penguatan program-program berbasis keberlanjutan.

Penanda tanganan MoU bersama Ketua BBPM FPUB Dr. Rina Rachmawati, S.P., M.P., M.Eng. (Kiri) dengan Dr. Sidi Rana Menggala selaku National Coordinator GEF-SGP Indonesia.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen FP UB dalam memperluas jejaring kerja sama internasional dan memperkuat kontribusi akademik terhadap pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.(arb)

Mahasiswa PS Agroteknologi Belajar Langsung di Kebun Kopi Bangelan PTPN I Regional 5

/in , /by

Sebanyak 108 mahasiswa semester 6 Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian melakukan kunjungan praktik lapang ke Kebun Kopi Bangelan, milik PTPN I Regional 5, Sabtu (19/04). Kegiatan ini merupakan bagian dari praktikum mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan yang bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai proses produksi kopi secara menyeluruh, dari hulu ke hilir.

Pengelola Kebun PTPN 1 Sedang Mempraktekkan dan Menerangkan Penerapan Teknologi Produksi Tanaman Kopi, kepada Mahasiswa PS Agroekoteknologi FPUB

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa dibimbing langsung oleh tiga dosen pengampu, yakni Prof. Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS, Dr. Adi Setiawan, SP., MP, dan Paramyta Nila Permanasari, S.P., M.Si., serta didampingi oleh empat orang asisten praktikum. Praktikum lapang ini menjadi salah satu upaya nyata dalam menjembatani teori di kelas dengan praktik di lapangan, khususnya dalam konteks tanaman perkebunan strategis seperti kopi.

Menurut Prof. Dr. Setyono Yudo Tyasmoro sebagai ketua tim kegiatan ini , berharap memberikan nilai tambah bagi mahasiswa untuk mendalami bidang perkebunan, khususnya kopi yang memiliki nilai ekonomi tinggi baik di pasar domestik maupun internasional, Kopi Robusta saat ini harga kopi dipasaran regional internasional cukup tinggi yakni $4,667 per kg.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan industri perkebunan nasional. PTPN I Regional 5, kolaborasi dalam bentuk pelatihan, penelitian, maupun program magang mahasiswa.

“Melalui kunjungan ini, mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diterapkan di lapangan. Mereka belajar tidak hanya tentang teknik budidaya, tetapi juga manajemen kebun dan aspek praktis lain yang krusial dalam dunia pertanian modern,” ujarnya.

Mahasiswa diajak untuk melihat dan memahami secara langsung tahapan produksi kopi dimulai dari proses pembibitan, pemilihan benih unggul, teknik penyemaian, hingga cara perawatan bibit sebelum ditanam di lapangan. Setelah itu, mereka diajak menyusuri area pemeliharaan tanaman, belajar tentang teknik pemangkasan, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit.

Foto Bersama Pengelola Kebun PTPN 1 dengan Dosen serta Mahasiswa PS Agroekoteknologi FPUB

Puncak kegiatan terletak pada pengenalan proses panen dan pasca panen kopi, di mana mahasiswa diberi pemahaman tentang cara pemetikan buah kopi yang tepat, hingga tahap fermentasi, pengeringan, dan sortasi biji kopi. Tahapan ini sangat penting karena menentukan kualitas akhir produk kopi yang akan dipasarkan.

Salah satu keunggulan dari Kebun Kopi Bangelan adalah keberadaan koleksi 140 klon kopi yang dimilikinya. Klon-klon ini terdiri dari berbagai varietas unggul, baik dari jenis Arabika maupun Robusta, yang dikembangkan sebagai bagian dari program penelitian dan pengembangan kebun. Mahasiswa terlihat antusias saat berinteraksi dengan para teknisi kebun dan mempelajari karakteristik masing-masing klon, potensi hasil, hingga ketahanannya terhadap hama dan penyakit. Kegiatan yang berlangsung seharian ini ditutup dengan sesi diskusi dan refleksi, di mana mahasiswa dapat menyampaikan kesan, pertanyaan, dan pengalaman mereka selama kunjungan. Beberapa di antaranya bahkan menyatakan ketertarikannya untuk meneliti lebih lanjut tentang kopi dan mempertimbangkan karier di bidang industri perkebunan.(zma)

Fakultas Pertanian UB Lantik Jajaran Baru BPPM Periode 2025–2027

/in , , , , , , , , , , /by

Malang – Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) secara resmi menetapkan susunan personalia Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM) untuk periode 2025–2027. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Dekan Nomor 59 Tahun 2025 dan berlaku efektif mulai 4 Maret 2025.

Struktur baru BPPM dipimpin oleh Dr. Rina Rachmawati, S.P., M.P., M.Eng. sebagai Ketua, dengan Dr. Arif Yustian Maulana Noor, S.TP., M.Agr. sebagai Sekretaris. Formasi ini diperkuat oleh para Koordinator Bidang, yaitu Ito Fernando, S.P., M.P., M.Sc. (Penelitian), Deny Meitasari, S.P., M.Sc. (Pengabdian kepada Masyarakat), Syamsul Arifin, S.P., M.Si. (Kerjasama), serta Azeri Gautama Arifin, S.P., M.Agr. (HAKI dan Paten).

Sebagai langkah awal, tim baru BPPM mengadakan rapat koordinasi bersama jajaran pimpinan fakultas pada Selasa, 15 April 2025. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Afifuddin Latif Adiredjo, S.P., M.Sc., dan Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Fahriyah, S.P., M.Si. Dalam arahannya, pimpinan fakultas menyampaikan harapan agar BPPM dapat memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan riset dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Ir. Aminudin Afandhi, M.S., selaku Ketua BPPM periode sebelumnya, juga hadir untuk menyampaikan laporan akhir kepengurusannya. Ia memaparkan capaian kegiatan selama masa jabatan serta memberikan rekomendasi untuk pengembangan program ke depan.

Wakil Dekan I menegaskan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi serta upaya memperkuat sinergi antarbidang. “Kita menghadapi tantangan riset dan pengabdian yang makin kompleks. Perlu kolaborasi yang solid, serta pengelolaan yang adaptif dan akuntabel dengan unit lain juga dengan departemen-departemen yang ada di Fakultas Pertanian,” ujarnya.

Melalui struktur baru ini, Fakultas Pertanian UB berharap BPPM dapat menjadi garda terdepan dalam mendorong inovasi, kolaborasi, dan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu serta pengabdian kepada masyarakat. [wbs]

Bahas Kerja Sama Akademik – FPUB Sambut Delegasi dari L’Institute Agro Montpellier, Perancis.

/in /by

Malang, [Kamis, 13 Maret 2025] – Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FPUB) menerima kunjungan delegasi dari L’Institute Agro Montpellier, Perancis, dalam rangka membahas peluang kerja sama akademik. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Balai Senat, Lt. 6. Gedung FPUB ini menyoroti berbagai inisiatif kolaboratif, termasuk student exchange, joint supervision, dan summer course, guna memperluas pengalaman akademik dan penelitian bagi mahasiswa serta dosen.

Diskusi Mendalam antar Delegasi Agro Montpellier dan Jajaran Pimpinan FPUB, terkait Kerjasama Pertukaran Tenaga Pengajar maupun Tenaga Kependidikan.

Dalam pertemuan ini, kedua institusi berdiskusi mengenai penguatan program kerja sama unggulan, seperti Erasmus dan SSHN (Scholarship for Higher Education), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan akademisi untuk mengembangkan kompetensi di tingkat internasional. Dekan FPUB menyampaikan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi internasionalisasi fakultas dalam mencetak lulusan berdaya saing global.

Kerja sama ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam program akademik bertaraf internasional. Dengan adanya program student exchange dan joint supervision, FPUB berharap dapat mendorong riset kolaboratif dan peningkatan kualitas akademik di kedua institusi.

Sementara itu, perwakilan dari L’Institute Agro Montpellier menyatakan antusiasme mereka terhadap kemitraan ini. Perwakilan dari Agro Montpellier melihat potensi besar dalam kolaborasi dengan FPUB. Dari pihak Agro montpellier berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Sesi Foto Bersama antar Perwakilan FPUB dan Delegasi L’Institute Agro Montpellier, Perancis.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi diskusi mendalam serta rencana tindak lanjut untuk merealisasikan kerja sama yang telah dibahas. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan hubungan antara FPUB dan L’Institute Agro Montpellier semakin erat, serta dapat berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dan inovasi teknologi global.

Workshop Open Innovation Project PT Bumitama Gunajaya Agro

/in /by

Workshop Open Innovation Project PT Bumitama Gunajaya Agro: Memperluas Kolaborasi dengan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Malang, 2025 – PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA), salah satu perusahaan terkemuka di sektor agribisnis, kembali menggelar Workshop Open Innovation Project sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan program inovasi terbuka (open innovation) yang ditawarkan kepada akademisi dan mahasiswa. Acara yang berlangsung di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi riset dan inovasi dalam bidang pertanian berkelanjutan.

Meningkatkan Kolaborasi Akademik dan Industri

Dalam workshop ini, PT BGA memaparkan berbagai inisiatif inovatif yang telah mereka jalankan serta peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam Program Open Innovation 2025. Program ini dirancang untuk mendorong sinergi antara dunia akademik dan industri dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi sektor pertanian dan perkebunan.

Menurut perwakilan PT BGA, Dr. Aziz Natawijaya, SP.,M.Si, program ini mencakup berbagai bidang seperti pengelolaan agroekosistem, digitalisasi pertanian, inovasi teknologi pascapanen, serta peningkatan efisiensi produksi melalui pendekatan berbasis data dan kecerdasan buatan. “Kami ingin membuka ruang bagi para akademisi dan mahasiswa untuk turut serta dalam pengembangan solusi inovatif yang dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan,” ujar salah satu narasumber dari PT BGA.

Kesempatan bagi Dosen dan Mahasiswa

Workshop ini menghadirkan sesi diskusi interaktif di mana para peserta dapat menggali lebih dalam mengenai tantangan dan peluang kolaborasi dengan PT BGA. Dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya diberikan kesempatan untuk mengajukan proposal penelitian dan inovasi yang selaras dengan kebutuhan industri.

Salah satu peserta workshop, seorang dosen dari Program Studi Agroekoteknologi, menyampaikan antusiasmenya terhadap program ini. “Kolaborasi semacam ini sangat penting untuk menjembatani hasil riset akademik dengan kebutuhan dunia industri. Kami berharap program ini dapat mempercepat adopsi teknologi inovatif di sektor pertanian.”

Bagi mahasiswa, program ini juga membuka peluang magang, penelitian skripsi, serta keterlibatan langsung dalam proyek inovasi yang akan diterapkan di lapangan. “Saya sangat tertarik dengan program ini karena memberikan pengalaman langsung dalam pengelolaan perkebunan modern serta penerapan teknologi terbaru dalam pertanian,” ujar salah satu mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.

Langkah Selanjutnya

Sebagai tindak lanjut dari workshop ini, PT BGA dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya akan membentuk tim kerja untuk menyeleksi proposal inovasi yang paling potensial. Proposal yang terpilih akan mendapatkan dukungan penuh dari PT BGA, baik dalam bentuk pendanaan, mentoring dari ahli industri, hingga implementasi langsung di lapangan.

Dengan adanya Workshop Open Innovation Project ini, PT BGA berharap dapat memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri, serta mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang berdampak positif bagi sektor pertanian Indonesia.