Mempererat Kerjasama Internasional Tim Dosen Agroekoteknologi UB Kunjungi Leiden University, Belanda, dan Ghent University, Belgia

/in , , /by

Tim Dosen dari Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (UB) Malang, yang terdiri atas Dr. Darmawan Saptadi, S.P., M.P., Dr. Kurniawan Sigit Wicaksono, S.P., M.Sc., Dr. Rina Rachmawati, S.P., M.P., M.Eng., dan Dian Islami Prasetyaningrum, S.S., M.Pd. Mereka baru-baru ini melakukan kunjungan ke Leiden University di Belanda dan Ghent University di Belgia.

Kunjungan internasional ini bagian dari Program Dosen Berkarya Universitas Brawijaya yang tidak hanya mengusung misi akademik, tetapi juga membawa misi khusus untuk memperkuat jaringan kerjasama, sebagai tindak lanjut dari diskusi kerjasama sebelumnya. Tim Dosen Agroekoteknologi UB berkomitmen untuk memperluas kerjasama internasional dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di bidang agroekoteknologi.

Tim saat bersama Prof. Paul Kessler

Dalam kunjungannya ke Leiden University, Belanda, tim bertemu dengan Prof. Paul Kessler, yang memiliki posisi khusus di Botanical Gardens and Botany of South East Asia. Pertemuan ini menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam bidang agroekoteknologi, serta membuka potensi kerjasama dalam penelitian dan pengembangan di masa depan.

Sementara itu, di Ghent University, Belgia, tim dosen Agroekoteknologi UB bertemu dengan Prof. Eduardo de La Pena dari Faculty of Bioscience Engineering Department of Plants and Crops. Diskusi yang intens dilakukan antara tim UB dan Prof. Eduardo bertujuan untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi di berbagai aspek, termasuk penelitian, pertukaran mahasiswa, dan pengembangan kurikulum bersama.

Dua agenda besar dalam program kolaborasi ini adalah realisasi kerjasama Research Fellowship dan International Community Service dengan tema “Ethnobotanical Used of Indigenous Medicinal Plants: Indonesia Traditional Herbal Drink ‘Wedang Uwuh'”. Ini mencerminkan komitmen UB untuk mendukung dan melestarikan warisan budaya Indonesia, terutama dalam pemanfaatan tanaman obat tradisional.

Prof. Eduardo de La Pena saat memberikan plakat pada ketua Tim Dosen FP UB

Dr. Darmawan Saptadi, sebagai ketua tim, menyatakan, “Kunjungan ini bukan hanya tentang meningkatkan reputasi internasional program studi kami, tetapi juga tentang membangun sinergi global dalam mengatasi tantangan agroekoteknologi saat ini. Kami sangat berharap kerjasama ini akan membawa dampak positif yang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.”

Kunjungan ini menjadi langkah strategis untuk membuka pintu kerjasama lebih lanjut antara Universitas Brawijaya dan institusi internasional terkemuka di bidang agroekoteknologi. Semakin eratnya hubungan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan penerapan teknologi di Indonesia. (zma)

Doktor Mengabdi, Upaya Reklamasi Lahan Bekas Tambang Pasir Dengan Pengembangan Tanaman Buah

/in , , /by

Pertambangan pasir telah menjadi aktivitas mata pencaharian masyarakat Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, selama beberapa waktu. Terletak di lereng Gunung Semeru dan berbatasan dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), lahan pertanian di desa ini digunakan untuk penambangan pasir karena kandungan pasir yang tinggi. Meskipun menjadi sumber pendapatan, keberlanjutan aktivitas ini dipertanyakan karena pasir adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Dampak negatif yang ditimbulkan oleh pertambangan pasir di Desa Bambang sangat mencemaskan. Lahan pertanian rusak, lapisan tanah subur hilang, erosi, longsor, dan kehilangan vegetasi serta keanekaragaman hayati menjadi masalah serius. Dahulu, Desa Bambang adalah sentra komoditas seperti alpukat dan kopi, namun aktivitas penambangan pasir yang masif telah menghilangkan vegetasi tersebut.

Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya di bawah kepemimpinan Dr. Ir. Suhartini, MP, bersama dengan dosen-dosen UB yaitu Syahrul Kurniawan, SP., MP., Ph.D, Dr. Ir. Marjuki, M.Sc.,  Dr. Ir. Nur Hidayat, MP dan I Wayan Suyadnya, SP., M.Sos. dan melibatkan mahasiswa S1 dan S2 Fakultas Pertanian, melakukan pengabdian masyarakat di Desa Bambang. Kegiatan ini mencakup sosialisasi untuk mendorong masyarakat melakukan reklamasi lahan bekas tambang pasir,melalui pengembangan tanaman buah,salah satunya tanaman alpukat pameling.

Dr. Suhartini saat menyerahkan bibit tanaman alpukat

Tim Doktor Mengabdi berkolaborasi dengan PT. Agro Sari Tunggal (ASATU), sebuah perusahaan kemitraan di bidang pengembangan tanaman alpukat pameling. PT ASATU memberikan jaminan harga terendah kepada petani yang bersedia mengikuti program kemitraan yang ditawarkan.

Melalui program ini, tim memberikan stimulan berupa bibit alpukat pameling kepada masyarakat Desa Bambang. Selain itu, dilakukan penyuluhan bersama antara Tim Doktor Mengabdi dan PT ASATU tentang teknik budidaya alpukat pameling, prospek pengembangan, dan nilai ekonominya. Harapannya, program ini tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan petani tetapi juga melakukan reklamasi lahan bekas tambang pasir.

Program Doktor Mengabdi ini juga melibatkan mahasiswa S1 Program Studi Agribisnis yaitu Hagi Erdiansyah, Khofifah Nailatul Bahiyah dan Cecilia Fauziah dan S2 Ekonomi Pertanian, Muhammad Ashri Mujaddid dan Ahmad Khusni, serta asisten-asisten yaitu Bagus Andrianto, SP, MP, Daffa Sandi Lasitya, SP., MP serta Baroroh Nur Jihad, SP., MP. Mereka melakukan survey, sosialisasi, dan wawancara dengan petani untuk penelitian tugas akhir. Sebagian mahasiswa telah berhasil menyelesaikan tugas akhirnya, sedangkan satu mahasiswa S2 masih dalam proses penulisan tesis.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Bambang dapat beralih dari mata pencaharian pertambangan pasir yang merugikan lingkungan menuju kegiatan pertanian yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi, seperti budidaya alpukat pameling. Kolaborasi antara perguruan tinggi, perusahaan, dan masyarakat menjadi langkah positif menuju pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.(zma)

Mahasiswa Magister Agronomi FP UB Dalami Pertanian Organik di Desa Brenjonk

/in , , , /by

Sebanyak 25 mahasiswa Magister Agronomi dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) telah melaksanakan kegiatan pendalaman dan praktik pertanian organik di Desa Penanggungan. Desa ini dikenal sebagai Kampung Brenjonk, sebuah wilayah yang terkenal sebagai Kampung Organik milik Kabupaten Mojokerto.

Para mahasiswa ini didampingi oleh dua dosen ahli, yaitu Dr.Ir. Setyono Yudo Tyasmoro dan Dr.Ir. Titin Sumarni, yang merupakan dosen dari Program Studi Magister Agronomi Departemen Budidaya Pertanian FP UB. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari perkuliahan lapang dalam mata kuliah Teknologi Agronomi Lanjutan, yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas.

mahasiswa saat lakukan praktek materi pertanian organik

Tim mahasiswa dan dosen tiba di Desa Brenjonk untuk melakukan pendalaman dan praktek pertanian organik, suatu konsep pertanian yang semakin diterapkan dan diakui karena keberlanjutannya dalam mendukung kesehatan tanah dan hasil pertanian yang lebih alami.

Dr.Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, selaku ketua tim pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di ruang kelas ke dalam situasi praktis. Dengan mengunjungi Kawasan Pertanian Organik Desa Brenjonk, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan menguasai teknik dan prinsip-prinsip pertanian organik.

“ kegiatan ini sangat penting dalam mendukung penerapan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Apalagi, Kampung Brenjonk adalah tempat yang tepat untuk pembelajaran ini, karena telah lama dikenal sebagai Kampung Organik di Kabupaten Mojokerto.” ujar yudo.

Sebagai tambahan, kegiatan ini juga melibatkan beberapa narasumber ahli, antara lain Dr.Ir. Toto Himawan, seorang dosen dari FP UB, dan Slamet dari kelompok Tani Organik Brenjonk. Dengan adanya para narasumber ini, mahasiswa mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang praktik pertanian organik dan tantangan yang dihadapi di lapangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan bahwa mahasiswa Magister Agronomi FP UB dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengembangkan dan menerapkan teknik pertanian organik di masa depan. Selain itu, partisipasi mereka di Desa Brenjonk juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pertanian organik di wilayah tersebut.(zma)

Pelatihan English for Digital Marketing: Memperkuat Kompetensi Dalam Pemasaran Digital

/in , /by

Tim Dosen Bahasa Inggris dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) telah melaksanakan Pelatihan English for Digital Marketing sebagai bagian dari Kegiatan Pengabdian Masyarakat, yang diinisiasi oleh Unit Layanan Bahasa (ULB). Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai penggunaan bahasa Inggris yang spesifik dalam konteks pemasaran digital.

Pelatihan ini dihadiri oleh sejumlah peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum yang tertarik untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang pemasaran digital. Materi yang disampaikan meliputi beberapa aspek kunci dalam English for Digital Marketing, yang akan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan.

Beberapa materi yang dibahas dalam pelatihan ini antara lain adalah: Types of Language for Digital Marketing, Peserta diajak untuk memahami jenis-jenis bahasa yang efektif dalam konteks pemasaran digital. Hal ini mencakup penggunaan kata kunci, teknik penulisan SEO-friendly, dan strategi komunikasi yang tepat untuk mencapai target audiens.

Dian Islami Prasetyaningrum, S.Pd, M.Pd. dan Dr. Ardian Wahyu Setiawan

Materi berikutnya Understanding the Audience (Market) and Brand Voice, yaitu fokus pada pentingnya memahami audiens atau pasar target dalam pemasaran digital. Peserta diajak untuk memahami karakteristik dan preferensi audiens, serta bagaimana mengembangkan “brand voice” yang sesuai dengan identitas dan nilai merek.

Dan yang terakhir yakni Bahasa yang digunakan untuk Brand Voice, Materi ini membahas secara mendalam mengenai bahasa yang cocok untuk menciptakan identitas merek yang kuat. Peserta diberikan wawasan tentang bagaimana memilih kata-kata, gaya penulisan, dan nada yang konsisten dengan brand voice yang diinginkan.

Pelatihan ini tidak hanya melibatkan tim dosen Bahasa Inggris sebagai pemateri internal, tetapi juga bekerja sama dengan Dr. Ardian Wahyu Setiawan dari prosemantics sebagai pemateri eksternal. Kolaborasi ini memastikan bahwa peserta mendapatkan perspektif dan pengetahuan yang komprehensif tentang penggunaan bahasa Inggris dalam pemasaran digital.

Dian Islami Prasetyaningrum, S.Pd, M.Pd., selaku Ketua Pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa pelatihan ini memiliki nilai yang signifikan karena bahasa Inggris yang spesifik sangat penting dalam era pemasaran digital. Dengan kombinasi pengetahuan dari tim dosen Bahasa Inggris dan keahlian Dr. Ardian Wahyu Setiawan, peserta diharapkan dapat mengembangkan kemampuan yang powerful, baik untuk pengembangan sumber daya manusia maupun peningkatan strategi pemasaran produk. Ke depannya, diharapkan pelatihan semacam ini dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam menghadapi dinamika pemasaran digital yang terus berkembang. (zma)

The 3rd International Conference on Agriculture and Food Sustainability (The 3rd ICAFOSY 2023)

/in /by

Previously, two iterations of the International Conference on Agriculture and Food Sustainability (ICAFOSY) were successfully conducted. The first conference, titled “Reshaping The Future of Food Post Covid-19 Pandemic Through Innovation and Technology,” and the second conference, focused on “Gender and Agriculture Development,” were both well-received. The main objective of these conferences was to foster interaction between research students, emerging academics, and established scholars in a formal setting. Participants had the opportunity to present and discuss their latest work, which significantly contributed to the conference’s excellence. In recent times, the agricultural sector has been increasingly vulnerable due to the impact of climate change, leading to significant disruptions. The uncertainties arising from social, economic, political, and environmental factors have prompted the theme for this year’s International Conference, the 3rd ICAFOSY, to be centered around “Enhancing the resilience of food systems for food and nutritional security under climate change in developing countries.”

Department of Agricultural socio-economy, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya are organizing is proudly present: The 3rd International Conference on Agriculture and Food Sustainability (The 3rd ICAFOSY 2023). Icafosy implemented Oct 30-31 2023, Main Hall Department of Agricultural socio-economy Building 3rd Floor, Universitas Brawijaya, Malang, East Java, Indonesia (Hybrid), with theme: Enhancing the resilience of food systems for food and nutritional security under climate change in developing countries.

FP Jalani Visitasi AIM Siklus 22

/in , /by

Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya (LPM UB)  sebagai lembaga fungsional yang dibentuk oleh Rektor dengan mandat mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di UB kali ini melakukan visitasi Audit Internal Mutu (AIM) Siklus 22 di Fakultas Pertanian. Kegiatan dilaksanakan di Balai Senat lantai 6 Gedung Sentral FP, selasa (31/10/2023)

Pada visitasi AIM kali, hadir dua auditor dari LPM UB, yaitu Dr. Dra. Roosi Rusmawati, M.Si. dan Dr. Dyah Kinasih Wuragil, S.Si., M.P., M.Sc. Sedangkan Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Afifuddin Latif Adiredjo, S.P., M.Sc., Wakil Dekan II Bidang Umum, Keuangan, dan Sumber Daya Dr. Fahriyah, S.P., M.Si. dan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr. Noer Rahmi Ardiarini, S.P., M.Si. serta Ketua Gugus Jaminan Mutu (GJM) Dr. Riyanti  Isaskar bersama Pimpinan Unit dan Administrasi dilingkungan FP UB hadir dalam kegiatan ini

Auditor dari LPM UB, yaitu Dr. Dra. Roosi Rusmawati, M.Si. dan Dr. Dyah Kinasih Wuragil, S.Si., M.P., M.Sc.

Dr. Riyanti  Isaskar selaku ketua GKM FP UB menyampaikan bahwa kegiatan visitasi ini merupakan evaluasi bagi fakultas sejauh mana hasil kinerja yang dicapai, kekurangan dan lelebihan dalam evaluasi nantinya akan sangat penting bagi fakultas untuk mencapai target untuk mendapatkan akreditasi unggul semua unit kerja.

“Kita ini punya 18 unit kerja yaitu 13 program studi dan 5 departemen, dengan AIM ini merupakan jalan bagi fakultas dalam capaian target untuk beberapa unit yang akan kita akreditasi internasional”

“kegiatan AIM ini kan kegiatan yang sifatnya rutinitas tahunan, tapi bagaimanapun kita sebenarnya sudah mempersiapkan jauh jauh hari, harapannya dengan begitu jika ada kekurangan kita mudah sesegera mungkin menyelesaikannya” ujar riyanti.

Audit Internal Mutu (AIM) itu sendiri adalah pemeriksaan sistematik dan independen untuk mengetahui apakah implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) efektif dan sesuai perencanaan yang dilakukan oleh unit kerja di Universitas Brawijaya (UB). AIM di UB dilakukan untuk memeriksa kesesuaian antara standar mutu yang ditetapkan, dalam Sistem Manajemen Mutu (SMM) Akademik, Keuangan dan Administrasi dengan pelaksanaannya oleh unit kerja di UB. (zma)

Rapat Kerja Sinkronisasi Data RPS OBE Sistem Informasi Departemen Sosial Ekonomi Pertanian FP UB

/in /by

Pada hari Kamis, 26 Oktober 2023 diadakan kegiatan Rapat Kerja Sinkronisasi Data RPS OBE Sistem Informasi Departemen Sosial Ekonomi Pertanian FP UB.

DWP FP UB Beri Pengetahuan Tentang Materi Kesehatan Bagi Anggotanya.

/in , /by

Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Departemen HPT FP UB mengadakan kegiatan Pertemuan Rutin yang dilaksanakan di ruang GS.1.1 ,Rabu (25/10/2023). Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh anggota DWP FP UB juga hadir Luqman Qurata Aini, Ph.D Ketua departemen HPT FP UB yang menjadi tuan rumah pertemuan ini. Kegiatan kali ini diisi dengan pemberian pengetahuan tentang penyakit diabetes baik apa sesungguhnya penyakit tersebut dan pencegahannya.

Penyampaian materi tentang kesehatan tersebut disampaikan oleh  Tubagus Humam Alfan, S.Kep. Ners., Kepala divisi Pelayanan Pedis Care Malang. Pedis Care  merupakan praktek mandiri perawat dalam bidang perawatan luka yang  pertama berdiri di Kota Malang. Dibawah naungan Yayasan Pedis Care Malang, Pedis Care mengembangkan berbagai aspek yang dapat di kembangkan dalam praktek mandiri keperawatan, antara lain perawatan luka dan stoma, edukasi diabetes, dan program-program nursepreneur seperti inovasi produk untuk pasien diabetes dan program pediscare giver.

Luqman Qurata Aini, Ph.D dan Fiska Mangku Purnomo (ki-ka)

Dalam sambutannya Ketua DWP FP UB Fiska Mangku Purnomo menyampaikan bahwa dalam setiap kegiatan DWP seperti pertemuan rutin selain ajang silaturahmi juga harus ada mamfaat yang diterima, salah satunya seperti pemberian materi tentang kesehatan. Dengan begitu anggota dharma wanita juga mampu bisa menambah pengetahuan lain yang nantinya bisa dipergunakan minimal mengetahui apa saja yang harus dilakukan dengan materi yang disampaikan.

Tubagus Humam Alfan, S.Kep. Ners., saat penyampaian materi

Tak hanya pemberian materi saja kegiatan ini pun selalu diisi dengan kegiatan rutin arisan anggota DWP FP UB juga ada hal yang menarik lainnya, yaitu adanya  pemeriksaan kesehatan gratis seperti cek gula darah, tekanan darah serta pembagian doorprize bagi peserta yang hadir.(zma)