Berkenaan dengan rencana Badan Penerbitan Jurnal (BPJ) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya untuk menyelenggarakan Workshop Penulisan Artikel Bereputasi Internasional yang akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 7 Oktober 2023
Pukul : 08.00 WIB – Selesai
Tempat : Ruang Auditorium Pascasarjana
Bersama ini pula kami sampaikan beberapa persyaratan untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut :
Adapun luaran dari kegiatan ini adalah lima artikel terbaik akan mendapatkan subsidi biaya penerbitan dan berpeluang untuk terbit di Jurnal AGRIVITA, JDMLM, Habitat dan Agrise. Demikian pemberitahuan kami. Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami sampaikan terima kasih.
Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam dan berpotensi besar dalam sektor pertanian. Salah satu desa yang menjadi sorotan adalah Desa Slamet, yang terletak di Kecamatan Tumpang. Desa ini dikenal sebagai sentra penghasil produk pertanian, terutama sayuran dan buah-buahan. Namun, potensi besar lainnya yang belum sepenuhnya dieksplorasi oleh masyarakat setempat adalah tanaman anggrek dendrobium.
Secara umum, faktor lingkungan di wilayah Kecamatan Tumpang sangat mendukung untuk mengembangkan lebih banyak komoditas pertanian yang potensial. Salah satu yang paling menonjol adalah anggrek dendrobium. Sayangnya, meskipun anggrek dendrobium memiliki potensi bisnis yang menjanjikan dengan keuntungan yang stabil dari masa ke masa, masyarakat di wilayah ini belum banyak yang tertarik untuk membudidayakannya.
Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Ir. Cicik Udayana, M.Si., seorang dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, melalui Pelatihan Teknik Persilangan Anggrek Dendrobium sp.
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat Desa Slamet, Tumpang, dalam pelatihan dan praktek langsung di DD Orchid Nursery, yang berlokasi di Desa Dadaprejo, Junrejo, Batu. Pelatihan tersebut disampaikan oleh Dedek Setia Santoso, S.Sos., pemilik DD Orchid Nursery, yang telah berpengalaman dalam budidaya anggrek Dendrobium.
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan tentang teknik menyilangkan anggrek Dendrobium sp serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan persilangan. Praktik menyilangkan anggrek Dendrobium sp juga dilakukan oleh semua peserta pelatihan, sehingga mereka dapat memahami dengan baik proses tersebut.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Slamet dapat melihat potensi besar dalam budidaya anggrek Dendrobium dan memanfaatkannya sebagai salah satu sumber pendapatan yang stabil. Selain itu, diversifikasi tanaman juga akan memberikan ketahanan ekonomi yang lebih baik bagi mereka. Semua ini merupakan langkah positif dalam pengembangan pertanian di wilayah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, menuju masa depan yang lebih cerah. (zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/09/IMG_2506.jpg251425Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-09-23 01:46:352023-09-27 01:47:42Potensi Anggrek Dendrobium sebagai Komoditas Unggulan Desa Slamet
Dalam kunjungan ke Fakultas Pertanian Pj.Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si mengajak dosen dan mashasiswa FP UB untuk bersama sama dengan pemerintah daerah kembangkan SDA dan SDM. Hal tersebut disampaika dalam pertemuan penjajakan kerjasama keduanya yang berlangsung , jumat (15/09/2023) di balai senat lantai 6 Gedung Sentral FP UB.
Drs. Haili Yoga, M.Si menyampaikan harapannya agar potensi beberapa komoditas yang ada di daerahnya mampu di kembangkan baik secara pengelolaan atau pasca panaen guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain itu juga tak hanya sumber potensi alam, sisi lain juga terkait tambahan pengetahuan keilmuan khususnya bidang pertanian juga bisa di tingkatkan bagi masyarakat ataupun institusi.
“ kita ada punya sekolah ungggulan untuk tingkat sekolah menengah atas yang saat ini sudah berjalan, mungkin melalui kerjasama ini nantinya adanya pendampingan keilmuan tambahan dari FP UB untuk lebih menajamkan keilmuan juga bisa mungkin ada akses langsung bagi lulusan agar dapat diterima di FP UB”
“Dengan begitu nantinya para siswa bisa kelak bisa kembali ke daerah untuk membangun daerahnya dengan memebawa bekal ilmu yang lebih ‘ ujar yoga.
Dekan FP UB Prof. Mangku Purnomo,S.P., M.Si., Ph.D. menyambut baik kunjungan ini dan berharap ada tindak lanjut yang signifikan bagi kerja sama ini, dan Fakultas pertanian siap untuk berkomitmen melaksanakan kerjasama, baik tenaga ahli, maupun pengembangan pendidikan, dan juga beasiswa daerah untuk warga di kabupaten bener meriah (zma)
Tim Dosen fp UB yang terdiri dari Ir. Edi Dwi Cahyono, M.Sc., Ph.D., Dr. Ir. Suhartini, M.P., Deny Meitasari, S.P., M.Sc. dan Condro Puspo Nugroho, S.P., M.P. melakukan upaya konservasi lahan dan mendukung menjadi desa wisata dengan pengembangan tanaman buah di Desa Bambang Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Upaya ini dilakukan dengan kegiatan program Doktor mengabdi dan pengabdian masyarakat melalui acara penyuluhan dan konsultasi publik Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengembangan Tanaman Buah-buahan sebagai Upaya Konservasi Lingkungan untuk Mendukung Pengembangan Desa Wisata”.
Kegiatan yang dilaksanakan, senin (11/09/2023) dibalai Desa Bambang yang diikuti oleh Perwakilan perangkat desa, tenaga pendamping lokal desa, pemangku desa bumdes, karang taruna, kelompok sadar desa Kader Kesehatan, Kader Poyandu serta masyarakat. Juga tutut hadir perwakilan pihak swasta yaiti PT. A-Satu yang merupakan produsen bibit alpukat pameling.
Dalam kesempatan itu juga dengan latar belakang keahlian masing-masing tim dosen FP UB menyampaikan materi terkait penyadaran dan pemberian visi mengenai pembangunan pertanian berkelanjutan, persepsi tentang budidaya Alpokat Pameling, informasi kandungan nutrisi serta kajian ekonomis dari hasil penelitian.
Dipilihnya alpukat pameling sebagai salah satu tanaman buah sebagai upaya pengembangan karena tanaman ini sangat cocok ditanam di kawasan desa juga tanaman ini sangat mudah dalam pemeliharaan selain nantinya juga hasil panennya sangat mudah untuk dipasarkan. Terlebih adanya keterlibatan pihak swasta yang sudah berpengalaman dalam pembudidayaan serta pengolahan buah alpukat pameling ini. (zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/09/DSC00879.png5741020Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-09-13 03:58:262023-09-20 03:58:55Upaya Tim Dosen FP untuk Konservasi Lahan dan Mendukung Menjadi Desa Wisata dengan Pengembangan Tanaman Buah.
Melalui Program Pengabdian masyarakat, dosen Fakultas pertanian UB yaitu Dr. Noer Rahmi Andriarini, Dr. Darmawan Saptadi, Dr. Riyanti Isaskar dan Dr. Rina Rachmawati memberikan pelatihan Keterampilan Eco Enzyme dan Flori Culture bagi warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur.
Pelatihan selama 2 hari (6-7/09/2023) ini dihadiri oleh pejabat struktural, staf giatja Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang, Dosen serta Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Brawijaya Malang juga diikuti oleh 40 warga binaan pemasyarakatan dan dibuka oleh Daryati. S.H.,M.Hum selaku Kasi Kegiatan Kerja Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang.
Dr. Darmawan Saptadi, SP., MP. selaku perwakilan dosen FP UB dalam sambutan pembukaan pelatihan ini berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan bersungguh sungguh. Sehingga setelah mengikuti pelatihan diharapkan ilmu yang didapat dapat berguna dan di terapkan dengan baik.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dibengkel kerja Lapas Perempuan pada hari pertama adalah pembuatan Eco Enzyme sedangkan hari ke 2 yaitu pelatihan Flori Culture dengan mengahdirkan pemateri Ibu Dwi Lily Indayani, M.Si. memalui teori yang dilanjutkan dengan praktek langsung di lahan yang telah di siapkan.
Pelaksanaan kegiatan ini tak hanya pengabdian masyarakat tapi juga merupakan bentuk kerjasama antara Lapas Perempuan Kelas IIA Malang dengan Universitas Brawijaya Malang untuk mendukung pelaksanaan Program Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang (zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/09/1016862_f2d30bb926f4effac2cb96ea284b0bf2-9_8_2023-6_00_09-PM.jpg7681024Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-09-11 05:07:422023-09-11 05:07:43Dosen FP Beri Belatihan Bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Malang
Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang secara umum mempunyai ciri geologis berupa daratan tinggi dan lahan tanah kering yang hanya bisa mengandalkan pertanian pada curah hujan. Pada kurun waktu 10 tahun terakhir, bidang pertanian di Desa Kucur mengalami perubahan, salah satunya adalah banyak warga mengganti tanaman kopi dan cengkeh dengan buah jeruk dimana kebutuhan akan pupuk organik untuk tanaman jeruk mencapai 8.600 ton/tahun.
Kebutuhan tersebut tidak mampu dicukupi oleh petani di desa Kucur sendiri, banyak petani yang membeli pupuk kandang dari luar daerah, bahkan ada yang membeli dari daerah Malang selatan. Karena tingkat kebutuhan yang tidak sebanding dengan jumlah ketersediaan barang di pasar, harga pupuk kandang juga relatif tinggi, di samping itu, pupuk kandang yang tersedia di pasar, tak jarang ditemui pupuk berkualitas kurang baik.
Melihat kondisi tersebut Dr.Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS melalui program Pengabdian Masyarakat melakukan pendampingan pembuatan pupuk organik berbahan baku kotoran hewan pada kelompok masyarakat petani di desa Kucur. Kegiatan yang sudah berlangsung sejak bulan juli 2023 ini dilakukan melalui penyuluhan, pemberian materi serta pendampingan yang dilakukan secara terus menerus.
Dr.Ir. Setyono Yudo Tyasmoro menyampaikan bahwa langkah awal kegiatan ini yaitu dengan melakukan inovasi pembentukan berbasis Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Pupuk Organik yakni Kelompok Tani Srinthil Subur Mandiri yang didalamnya merupakan masyarakat petani desa. KUBE ini sebagai media belajar dan pendampingan, perencanaan dan memonitor dan evaluasi seluruh kegiatan pengabdian masyarakat, mulai dari proses pendampingan prosedur pembuatan pupuk organic hingga penataan kelembagaan.
“Saya melakukan pendampingan selama beberapa bulan mulai dari proses pembuatan, dimana selama 4 minggu proses fermentasi pupuk dr kotoran hewan telah matang dg ciri suhu sdh turun kembali dr 50 oC mjd 27 oC dan pH dr 4 saat fermentasi kembali menjadi 6. hingga kahirnya didapat pupuk organik dengan kualitas yang baik setelah itu juga bagaimana proses packaging”
“ Tak sampai disitu saja, saya juga memberi pengetahuan bagaimana menghitung biaya pokok produksi (BPP) sehingga kelompok ini dapat menentukan berapa harga jual yang sesuai dan tidak melawan harga pasar yang sudah ada. Yang terpenting akhirnya saya berharap para petani bisa mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pupuk yang selama ini menjadi kendala bagi mereka, dan meningkatkan taraf perekonomian bagi masyarakat, karena sedikit masalah yang ada mampu bisa teratasi “ ujar yudo (zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/09/WhatsApp-Image-2023-09-20-at-3.57.22-PM.png252432Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-09-06 01:25:402023-09-21 04:55:01Tingkatkan Taraf Hidup Petani Desa Kucur Melalui KUBE
Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya melalui Program Studi Magister Ekonomi Pertanian, Laboratorium Ekonomi Pertanian Dan Kebijakan Pembangunan bekerjasama dengan Pusat Riset Sistem Produksi Berkalanjutan dan Penilaian Daur Hidup ,Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan Penandantangan PKS dan Pelatihan Analisis Life Cycle Assessment. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Ir. Suhartini, MP beliau juga menjabat Dosen FP UB sebagai ketua program studi S2 Ekonomi Pertanian FP UB.
Penandantangan dilakukan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Prof. Mangku Purnomo,S.P., M.Si., Ph.D. dan Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup, BRIN, Nugroho Adi Sasongko, S.T., M.Sc., Ph.D. IPU disaksikan juga oleh Wakil Dekan III Dr. Noer Rahmi Andriarini dan Ketua Departemen Sosek Dr. Fitria Dina Riana, yang dilaksanakan pada Senin (04/09/2023) di Main Hall Lt.3 Gedung Sosial Ekonomi FP UB.
Dalam sambutannya Dekan FP UB menyambut gembira dengan kegiatan ini, dengan kegiatan ini diharapkan bisa lebih mengenal BRIN terutama yang ada di wilayah malang untuk bisa menjadi mitra dalam melaksankan pengembangan riset para dosen dosen peneliti fakultas pertanian UB. Beliau juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat akan menyediakan tempat bagi peneliti kita agar bisa digunakan untuk riset bersama sama dengan mitra pertanian dan BRIN bahkan peneliti pusat dan dunia untuk melakukan riset.
Kegiatan dilanjutkan dengan Pelatihan (Kuliah Umum) Topik Life Cycle Assessment (LCA) pada Sistem Produksi Pertanian, yang dimoderatori langsung oleh ibu Dr.Ir. Suhartini, MP dan menghadirkan pemateri.Dr. Arif Dwi Santoso, S.Pi, M.Eng , Nugroho Adi Sasongko, S.T., M.Sc., Ph.D. IPU, Lintje Hutahaean, SP., MP. dan Suci Andriyanningsih, S.Hut. dari BRIN
Analisis life cycle assessment sebuah mekanisme untuk menganalisa dan memperhitungkan dampak lingkungan total dari suatu produk dalam setiap tahapan daur hidupnya. Denagn pelatihan ini diharapkan akan memberikan wawasan mendalam kepada semua peserta, serta menjadi awal yang baik dalam meningkatkan pemahaman dan praktik analisis LCA bagi para Dosen peneliti dan Mahasiswa lingkungan Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian UB. (zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/09/IMG_2174.png10361554Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-09-05 03:19:402023-09-05 03:25:38Kembangkan Riset, Prodi S2 Ekonomi Pertanian FP UB Lakukan Kerjasama dan Pelatihan dengan BRIN
Rukun Pangan merupakan sebuah project penelitian hasil dari konsep yang dilakukan Fakultas Pertanian UB dengan dimotori oleh Prof. Mangku Purnomo, S.P.,M.Si, Ph.D., adapun rukun pangan itu sendiri bertujuan dalam upaya pengembangan peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa guna meningkatkan pertumbuhan perekonominan desa.
Seiring dengan itu dalam rangka penerapan implementasi Rukun Pangan tersebut Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur bersama Fakultas Pertanian UB menyelenggarakan Workshop Pelatihan Managemen Pengelolaan Rukun Pangan BUMDesa dengan mengundang 5 BUMDesa terpilih mendapat Bantuan Keuangan Khusus (BKK) bagi BUMDesa dari Dinas PMDD Provinsi Jawa Timur.
Adapun BUMDesa terpilih sebagai pilot project rukun pangan oleh provinsi Jatim, yaitu BUMDesa Mitra Usaha Suruhwadang, Blitar, BUMDesa Bersinar Tamanharjo, Kabupaten Malang, BUMDesa Barokah Mlirip Kabupaten Mojokerto, BUMDesa Bumi Perning Sejahtera Kabupaten Mojokerto dan BUMDesa Anugerah Mulya Candimulyo, Kabupaten Madiun Kegiatan ini merupakan bagian dari Kolaborasi Dinas PMD Jatim dengan FP UB terkait dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) bagi BUMDesa
Hadir dalam pembukaan kegiatan workshop Dekan Fakultas UB, Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si., Ph.D. , dan Endah Binawati M, S.P., M.Si. Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa, Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Juga Ir. Heru Susanto, MM. Peneliti BRIDA Provinsi Jawa Timur serta narasumber dari FP UB yaitu Ajik Siswantoro, M.Si., dan Tenaga Ahli pengembang aplikasi Rukun Pangan.
Selain mengikuti pelatihan para peserta yang berjumlah 15 orang ini juga mengunjungi beberapa desa yang sudah terlebih dahulu mencoba melakukan program rukun pangan, sehingga diharapkan tak hanya juga mengetahui teori aplikasi saja juga bisa mendapatkan tambahan pengetahuan secara langsung dilapangan.(zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/08/IMG_2030.jpg8231235Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-08-29 03:08:582023-08-31 04:12:11Penerapan Rukun Pangan pada 5 BUMDesa di Kabupaten, Jawa Timur
Melalui Program Pengabdian MasyarakatDr. Izmi Yulianah, S.P, M.Si. dan mahasiswa laboratorium pemuliaan tanaman memberikan edukasi kepada masyarakat tentang nilai penting dari tanaman kecipir untuk kesehatan manusia dan menjaga kelestarian lingkungan di Desa jatikerto, Kecamatan Kromengan kabupaten Malang. Kegiatan yang dilakukan dengan sosialisasi ini dilaksanakan pada (09/08/2023) di ruang pertemuan dan lahan demplot Agro Techno Park Universitas Brawijaya.
Dalam Kegiatan ini Dr. Izmi Yulianah, S.P, M.Si. memberikan pengetahuan kepada Masyarakat petani mengenai pentingnya kecipir sebagai sayuran keluarga yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Masyarakat juga diberikan edukasi untuk selalu melestarikan tanaman-tanaman yang kurang dimanfaatkan (underutilized crop) dengan cara memanfaatkan produk-produk yang dihasilkan seperti kecipir yang sebagian besar bagian tanamannya dapat dimakan. Ini juga bagian dari mendesiminasikan hasil penelitian yang dilakukan oleh laboratorium pemuliaan tanaman tentang tanaman kecipir kepada masyarakat khususnya petani.
Selain mengedukasi, pada kegiatan ini juga disosialisasikan mengenai teknik budidaya tanaman kecipir dan keunggulan galur-galur kecipir yang sudah dikembangkan, dengan harapan masyarakat dapat menerima teknologi budidaya kecipir yang dapat diterapkan secara arif sesuai dengan potensi wilayah. Nantinya masyarakat mengetahui tentang nilai penting dari tanaman kecipir untuk kesehatan manusia dan menjaga kelestarian lingkungan khususnya di Desa jatikerto, Kecamatan Kromengan kabupaten Malang.
Kegiatan ini yak hanya yang diikuti oleh petani saja juga mahasiswa mahasiswa laboratorium pemuliaan tanaman, juga dilakukan kunjungan lapang ke lahan demplot kecipir pada area lahan penelitian Agrotekhno Park. Para peserta sangat antusias untuk melakukan seleksi pada galur-galur unggul kecipir yang memiliki keunggulan pada beberapa karakter seperti warna polong, panjang polong, bentuk polong. (zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/IMG_2746.png8971866Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-08-14 01:45:002023-11-13 01:49:15Pengembangan dan Pemamfaatan Kecipir bagi Petani di Kromengan
Dalam kunjungannya ke Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB), Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah S.H., M.H., M.Pd.I., menyampaikan upaya menggali dan mengelola sumberdaya alam daerah guna meningkatkan produk lokal yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pertemuan yang berlangsung di Balai Senat lt.6 Gedung Sentral FP UB ini turut dihadiri oleh Dekan FP UB, Prof. Mangku Purnomo, dan Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Afifuddin Latief.
Wakil Bupati juga menyoroti kelebihan daun kelor di daerahnya dibandingkan dengan daerah lain dan menegaskan bahwa sumber daya alam tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Oleh karena itu, dia mengajak para akademisi dan dosen dari FP UB untuk turut serta dalam peningkatan produksi dan pemanfaatan daun kelor dengan memanfaatkan keahlian dan latar belakang keilmuan yang beragam.
“Di Sumenep banyak sekali sumber daya baik perkebunan, kelautan, ataupun pertanian yang berlimpah, tapi kami menyadari kekurangan dalam riset penelitian atau pengelolaannya sehingga belum menjadi produk hilirasi yang lebih banyak,”
“Menggali potensi dan mengelola sumber daya alam daerah akan membawa manfaat besar bagi perekonomian masyarakat Sumenep. Kami berharap para dosen dari FP UB dapat membantu dalam peningkatannya dengan kemampuan masing-masing, serta berkolaborasi untuk menghasilkan produk lokal yang bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Dewi Khalifah.
Dalam menjawab tantangan peningkatan produk lokal, Dekan FP UB, Prof. Mangku Purnomo, menyambut baik ajakan tersebut. Ia menyatakan bahwa FP UB siap untuk berkontribusi dengan melakukan riset dan mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan produksi dan pemanfaatan sumber daya alam di Sumenep.
“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam dan menghasilkan produk lokal yang berdaya saing. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan alternatif bagi para pemuda untuk berkarir dan berkontribusi di daerahnya sendiri,” tambah Prof. Mangku Purnomo.
Kunjungan Wakil Bupati Sumenep ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan lokal. Dengan dukungan akademisi dan kemampuan sumber daya alam yang kaya, Sumenep berpotensi untuk mewujudkan visi penguatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan daerah. (zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/08/IMG_9389.png6261115Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-07-31 02:30:452023-08-01 02:39:55Kabupaten Sumenep Jajaki Kerjasama Pengembangan Moringa dengan FP UB