Lembaga Pengembangan Insani DOMPET DHUAFA pada Tahun 2023 membuka seleksi Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA) Angkatan 13 bagi mahasiswa Universitas Brawijaya. BAKTI NUSA merupakan program penumbuhan kepemimpinan aktivis mahasiswa untuk membentuk pemimpin Berintegritas, Cendekia, Transformatif, dan Melayani Masyarakat.
Syarat Pendaftaran sebagai berikut:
Mahasiswa muslim semester 7 dengan IPK minimal 3.00
Menguasai Bahasa lntenasional
Tidak sedang menerima beasiswa sejenis
Merupakan pengurus organisasi kampus
Memiliki ide/gagasan social project yang bermanfaat untuk masyarakat atau yang sudah berjalan
Mendapatkan rekomendasi dari tokoh akademisi atau non-akademisi
Berasal dari kampus program BAKTI NUSA
Cara Pendaftaran beasiswa (Poster terlampir), mengisi formulir pendaftaran dan unggah berkas melalui bit.ly/daftarBA13, batas akhir pendaftaran beasiswa di tanggal 16 Oktober 2023.
Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan kunjungan penting ke Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dengan tujuan utama untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi Keberlanjutan Studi Dosen serta melakukan Benchmarking Kurikulum Berbasis OBE (Outcome-Based Education). Kunjungan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan pertanian di kedua institusi.
Dalam kunjungan ini, Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo, memimpin rombongan yang juga terdiri dari Ketua Jurusan di lingkungan Fakultas Pertanian UNG. Mereka diterima dengan hangat oleh tuan rumah, Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si, Ph.D., Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, yang didampingi oleh Wakil Dekan II, Dr. Fahriyah, Wakil Dekan III, Dr. Noer Rahmi Andriarini, serta beberapa Ketua Departemen dan Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Pertanian UB.
Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si, Dekan FP UNG dan Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si, Ph.D., Dekan FP UB (ki-Ka)
Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap studi dosen yang telah dilakukan di Fakultas Pertanian UNG. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran di Fakultas Pertanian UNG berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan terus meningkatkan kualitasnya.
Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk melakukan benchmarking terkait kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Konsep OBE menjadi salah satu pendekatan penting dalam pengembangan kurikulum yang menekankan pencapaian hasil pembelajaran yang jelas dan terukur. Dengan berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam implementasi OBE, kedua institusi berharap dapat memperbaiki dan mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dan efektif.
Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si, Ph.D., menyambut kunjungan ini dengan antusias dan berharap kerjasama yang lebih erat antara Fakultas Pertanian UNG dan Fakultas Pertanian UB dalam meningkatkan kualitas pendidikan pertanian di Indonesia. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-institusi dalam menghadapi tantangan dan perubahan dalam dunia pendidikan.
Kunjungan ini diharapkan akan menghasilkan sinergi yang positif antara kedua fakultas pertanian ini, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor pertanian dan sumber daya manusia di Indonesia.(zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/10/IMG_2663.jpg328677Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-10-03 02:09:242023-10-03 06:17:36Kunjungan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo ke FPUB: Meningkatkan Kualitas Pendidikan Pertanian
BSI Scholarship Prestasi adalah program beasiswa untuk jenjang Pendidikan sarjana yang dikelola oleh BSI Maslahat dan Bank Syariah Indonesia.Tujuan dari program pemberian beasiswa adalah membentuk pemimpin masa depan umat yang berkarakter, amanah dan bisa menjadi teladan serta mampu berkontribusi dalam membangun ke umatan khususnya di bidang industri ekonomi syariah.
Persyaratan program BSI SCHOLARSHIP PRESTASI sebagai berikut:
1. Mahasiswa aktif tahun ke-2 dan ke-3 dari kampus yang telah ditetapkan
2. Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari Lembaga lainnya
3. Memiliki prestasi bidang akademik atau non akademik
4. Minimal IPK 3,25
Pendaftaran beasiswa melalui linktr.ee/BSI_Scholarship batas akhir pendaftaran beasiswa di tanggal 06 Oktober 2023.
Dalam upaya meningkatkan akses petani terhadap pupuk bersubsidi, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di bawah kepemimpinan Dr. Sujarwo, S.P., M.P., bersama anggota tim yang terdiri dari Tatiek Koerniawati Andajani, S.P., M.P.; Rini Mutisari, S.P., M.P.; Wiwit Widyawati, S.P., M.P.; dan Bagus Andrianto, S.P., M.P., bersinergi dengan mahasiswa M. Panji Karomah, Lintang Akbar, dan Amaygo Rahardiansyah Pratama. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan, pelatihan, dan pendampingan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sadar Tani di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Gapoktan Sadar Tani, sebagai mitra kegiatan PKM, terdiri dari dua poktan, yaitu poktan Sadar Tani 1 dan poktan Sadar Tani 2, dengan sekitar 600 orang petani sebagai anggota. Sebelumnya, Gapoktan Sadar Tani telah menjalin kerjasama dengan tim pengabdian masyarakat FP UB pada tahun 2018-2019, yang berhasil memperoleh izin usaha produk amelioran atau pembenah tanah cair dengan merk NK Grow.
Dr. Sujarwo saat menyerahkan produk pupuk
Meskipun anggota Gapoktan Sadar Tani memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi pupuk organik dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR), namun untuk mencapai target produksi usahatani, mereka tetap membutuhkan pupuk kimia bersubsidi. Harga pupuk yang terus melambung tinggi menimbulkan harapan petani untuk dapat mengakses pupuk bersubsidi.
Namun, dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) RI 10 tahun 2022, Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi dan realisasinya dialihkan melalui sistem digital dengan menggunakan kartu tani. Sayangnya, belum semua anggota Gapoktan melek teknologi informasi dan memiliki literasi digital yang memadai.
Dalam rangka mengatasi tantangan ini, kegiatan PKM juga melibatkan Forum Group Discussion (FGD) bersama Anggitha Ratri D. dari Badan Penyuluhan Pertanian (BPP), pengurus desa, dan petani dari Gapoktan Sadar Tani. FGD ini bertujuan untuk memperkuat akses petani terhadap pupuk bersubsidi melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pendampingan dalam penyusunan RDKK digital serta manajemen organisasi secara umum. Dengan demikian, diharapkan kapasitas manajerial pengurus Gapoktan dapat meningkat, menghadapi era digitalisasi dalam pengajuan pupuk bersubsidi.
Melalui kolaborasi yang erat antara tim pengabdian masyarakat, mahasiswa, Gapoktan Sadar Tani, pemerintah desa, dan BPP, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kemandirian petani dalam mengakses pupuk bersubsidi. Selain itu, peningkatan literasi digital diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi hambatan teknologi dalam pengajuan RDKK pupuk bersubsidi di masa mendatang.(zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/WhatsApp-Image-2023-11-17-at-8.22.14-AM.jpeg8651600Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-10-02 00:37:502023-11-17 01:49:51Dosen FP Beri Pendampingan Gapoktan Dalam Penguatan Akses Pupuk Bersubsidi
Berkenaan dengan rencana Badan Penerbitan Jurnal (BPJ) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya untuk menyelenggarakan Workshop Penulisan Artikel Bereputasi Internasional yang akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 7 Oktober 2023
Pukul : 08.00 WIB – Selesai
Tempat : Ruang Auditorium Pascasarjana
Bersama ini pula kami sampaikan beberapa persyaratan untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut :
Adapun luaran dari kegiatan ini adalah lima artikel terbaik akan mendapatkan subsidi biaya penerbitan dan berpeluang untuk terbit di Jurnal AGRIVITA, JDMLM, Habitat dan Agrise. Demikian pemberitahuan kami. Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami sampaikan terima kasih.
Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam dan berpotensi besar dalam sektor pertanian. Salah satu desa yang menjadi sorotan adalah Desa Slamet, yang terletak di Kecamatan Tumpang. Desa ini dikenal sebagai sentra penghasil produk pertanian, terutama sayuran dan buah-buahan. Namun, potensi besar lainnya yang belum sepenuhnya dieksplorasi oleh masyarakat setempat adalah tanaman anggrek dendrobium.
Secara umum, faktor lingkungan di wilayah Kecamatan Tumpang sangat mendukung untuk mengembangkan lebih banyak komoditas pertanian yang potensial. Salah satu yang paling menonjol adalah anggrek dendrobium. Sayangnya, meskipun anggrek dendrobium memiliki potensi bisnis yang menjanjikan dengan keuntungan yang stabil dari masa ke masa, masyarakat di wilayah ini belum banyak yang tertarik untuk membudidayakannya.
Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Ir. Cicik Udayana, M.Si., seorang dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, melalui Pelatihan Teknik Persilangan Anggrek Dendrobium sp.
Dr. Ir. Cicik Udayana, M.Si., saat menyampaikan materi pendampingan.
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat Desa Slamet, Tumpang, dalam pelatihan dan praktek langsung di DD Orchid Nursery, yang berlokasi di Desa Dadaprejo, Junrejo, Batu. Pelatihan tersebut disampaikan oleh Dedek Setia Santoso, S.Sos., pemilik DD Orchid Nursery, yang telah berpengalaman dalam budidaya anggrek Dendrobium.
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan tentang teknik menyilangkan anggrek Dendrobium sp serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan persilangan. Praktik menyilangkan anggrek Dendrobium sp juga dilakukan oleh semua peserta pelatihan, sehingga mereka dapat memahami dengan baik proses tersebut.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Slamet dapat melihat potensi besar dalam budidaya anggrek Dendrobium dan memanfaatkannya sebagai salah satu sumber pendapatan yang stabil. Selain itu, diversifikasi tanaman juga akan memberikan ketahanan ekonomi yang lebih baik bagi mereka. Semua ini merupakan langkah positif dalam pengembangan pertanian di wilayah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, menuju masa depan yang lebih cerah. (zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/09/IMG_2506.jpg251425Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-09-23 01:46:352023-09-27 01:47:42Potensi Anggrek Dendrobium sebagai Komoditas Unggulan Desa Slamet
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya , Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si., Ph.D. mengapresiasi acara “Sosialisasi dan Pencanangan Zona Integritas (ZI) FP UB” pada hari Kamis (21/09/2023). Kegiatan yang juga di hadiri pimpinan Dekanat, Departemen, Ketua Unit , Ketua laboratorium dan Pimpinan Administrasi dilingkungan FP UB ..
Prof. Mangku mengatakan bahwa ia bersama pihak FP UB telah melakukan langkah-langkah perbaikan menuju ke Zona Integritas juga menjelaskan bahwa untuk mengawali memang tidak mudah untuk mendeklarasikan zona integritas. Namun, ia meyakini bahwa jika sudah dicanangkan di kepemimpinannya saat ini, maka FP UB akan memperoleh zona integritas yang baik ke depannya. Sehingga, ia bersama pihaknya ingin target diharapkan untuk menciptakan zona integritas ini segera terwujud.
Dari Kiri Dr. Fahriyah, S.P., M.Si. (Wakil Dekan II FP UB), Prof. Mangku Purnomo, S.P., M.Si., Ph.D. (Dekan FP UB) . Dr. S.H. Ngesti Dwi Prasetya M.Hum (Ketua Rbpan UB), Dr. Afifuddin Latif Adiredjo, S.P., M.Sc. (Wakil Dekan I FP UB) dan Evi Hayati, S.Ag,, M.AB. (KTU FP)
Sedangkan, dari Divisi Reformasi Birokrasi, Ketua Rbpan UB, Dr. Ngesti Dwi Prasetya S.H., M.Hum dalam materinya menyampaikan terkait “Pembangunan Zona Integritas Lingkungan Unit Kerja UB”.
Dr. Ngesti juga menyampaikan tujuan dan indikator kinerja tujuan UB 2022-20227 (per MWA4/2022) bahwa Ub mewujudkan tata kelola Perguruan Tinggi yang akuntabel, tepat guna, efisien, mutakhir, dan terintegrasi sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional (indeks reformasi birokrasi) serta terwujudnya tata kelola yang berkualitas, dengan indikator sasaran: Nilai SAKIP & Satker Predikat ZI-WBBM.
Menurut Roadmap Reformasi Birokrasi UB 2020 hingga 2024 adalah mewujudkan tata kelola UB yang baik, bersih, dan bereputasi internasional”. Tujuan dibangunnya zona integritas ini untuk membangun program RB sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas. (kanal24/zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/09/IMG_2560.png352637Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-09-21 08:57:182023-09-21 08:58:39Dekan Targetkan Zona Integritas FP UB Segera Terwujud
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/06/icon-akademik.jpeg419417Akademikhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngAkademik2023-09-19 03:04:192023-09-19 03:39:26Tes Peminatan Program Studi Agroekoteknologi Angkatan Tahun 2022 dan Tahun 2023 FPUB
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/02/LOGO-POST-WEB-BP.jpeg423419Budidaya Pertanianhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngBudidaya Pertanian2023-09-18 03:14:122024-06-20 15:01:19DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR (SKRIPSI) MAHASISWA ANGKATAN 2021 DBP
Prof. Dr. Ir. Syafrial M.S. resmi menjadi satu tambahan guru besar bagi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, ia merupakan Profesor aktif ke 29 di Fakultas Pertanian UB dan ke 336 dari keseluruhan Profesor yang dihasilkan UB. Pengukuhan professor yang dilaksanakan sabtu, (16/09/20230 di gedung Samantha Krida oleh senat akademik Univeristas Brawijaya.
Dalam orasi ilmiahnya beliau membawa judul Meta-Model23 Sebagai Landasan Perumusan Kebijakan Peningkatan Produksi dan Ketahanan Pangan,
Ketahanan pangan adalah salah satu komponen tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals. Keberlanjutan ketahanan pangan bagi masyarakat telah menjadi salah satu tantangan yang sangat penting dalam kerangka pembangunan global. Masalah kerawanan pangan, hingga saat ini masih menjadi perhatian global dari tujuan pembangunan berkelanjutan, dalam hal ini implementasi SDGs kedua yaitu mencapai ketahanan pangan global, peningkatan gizi masyarakat dan mendorong pertanian berkelanjutan.
Prof. Dr. Ir. Syafrial M.S. saat memyampaikan orasi ilmiah
Pertanian mampu meningkatkan ketahanan pangan dan gizi global melalui dua cara; Pertama, meningkatkan kuantitas dan keragaman pasokan pangan. Kedua, Memberikan penghasilan bagi masyarakat yang bergerak di sektor ini. Berbagai alternatif kebijakan yang dirumuskan oleh pemerintah diharapkan dapat tercapai sesuai dengan tujuannya, misal kebijakan untuk mendorong peningkatan produksi. Dampaknya terjadi peningkatan produksi, diiringi dengan stabilitas pendapatan petani. Hal ini dapat terlaksana jika ada model terintegrasi dari berbagai komponen seperti input, livelihood capital, produksi, pasar domestik dan pasar internasional.
Meta-Model32, menurut Syafrizal, dapat dijadikan sebagai dasar perhitungan dampak berbagai alternatif kebijakan pemerintah, maupun gejolak harga pangan di pasar dunia. Model ini, menurutnya, memiliki kelebihan dalam intergrasi berbagai komponen, seperti inpt, livelihood capital, pasar input, produksi, dan pasar, baik domestik.
“Berdasarkan Meta-Model23 dapat digunakan sebagai landasan perumusan berbagai alternatif kebijakan pangan dan mampu menjelaskan dan memperhitungkan dampak kesejahteraan kepada setiap pelaku ekonomi pangan”, jelas dosen Fakultas Pertanian ini.
Model ini, imbuhnya, dapat digunakan sebagai landasan perumusan berbagai alternatif kebijakan terkait pangan, seperti kebijakan perdagangan komoditas, alternatif kebijakan harga di pasar domestik, kebijakan terkait pasar input, peningkatan livelihood capital dan sebagainya.
“Keberhasilan pencapaian ketahanan pangan juga sangat tergantung pada ketersediaan input di tingkat petani, ataupun di pasar input, sehingga perlu perumusan alternatif kebijakan di pasar input. Alternatif kebijakan di pasar input diharapkan berdampak pada peningkatan produktivitas dan produksi, maupun kesejaheraan petani. Dalam hal ini support dan dukungan pemerintah terhadap pasar input dan livelihood capital petani akan berdampak terhadap peningkatan pemanfaatan teknologi atau adopsi teknologi baru di bidang produksi pertanian, maupun peningkatan kemampuan petani dalam menghadapi perubahan iklim, pemanfaatan livelihood capital petani, serta partisipasi petani pada rantai pasok ritel pangan modern”, pungkasnya. (Humas UB/zma)
https://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/09/Blue-Modern-Tips-Business-Banner-1.png5181037Humas FPUBhttps://fp.ub.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/FACULTY-OF-AGRICULTURE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.pngHumas FPUB2023-09-18 01:29:062023-09-19 01:29:49FP UB Tambah Satu Guru Besar