Ketentuan Pengisian KRS mahasiswa
/in Akademik, BP-BERITA, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Kehutanan, Kemahasiswaan, Pengumuman, Pengumuman Akademik, Sosial Ekonomi Pertanian, Tanah/by AkademikPenandatangan Kerjasama Strategis antara Departemen Budidaya Pertanian FP UB dan BRIN di Bidang Agroklimatologi
/in Akademik, Berita, BP-BERITA, BPP/by Humas FPUBDepartemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya secara resmi menjalin kerjasama strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di bidang Agroklimatologi. Penandatanganan kerjasama ini dihelat di Balai Senat lantai 6 Gedung Sentral FP UB secara hybrid.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PRIMA) BRIN, Dr. Albertus Sulaiman, dan perwakilan dari BRIN , Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Afifuddin Latif Adiredjo, Ketua Departemen Budidaya Pertanian Dr.agr. Nunun Barunawati, Ketua BPPM Prof. Dr. Ir. Aminudin Afandhi, serta perwakilan dari Laboratorium Klimatologi dan Kepala Bagian Tata Usaha FP UB.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik FP UB, Dr. Afifuddin Latif Adiredjo, menyatakan kegembiraannya atas kerjasama ini. Beliau menyampaikan harapannya bahwa kerjasama ini tidak hanya akan mempererat hubungan antar-institusi, tetapi juga akan menghasilkan riset dan inovasi yang signifikan untuk masyarakat. Kerjasama ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan berketahanan iklim di sektor pertanian, yang membutuhkan pendekatan ilmiah yang holistik.
Sementara itu, Kepala PRIMA BRIN, Dr. Albertus Sulaiman, memberikan pandangannya terhadap kolaborasi ini. Dr. Sulaiman menyampaikan harapannya bahwa melalui kerjasama ini, akan tercipta hasil riset yang dapat diaplikasikan secara langsung di lapangan. Hal ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mendukung ilmu pengetahuan tambahan di sektor pertanian, khususnya dalam konteks agroklimatologi.
Kerjasama ini mencakup berbagai bidang riset dan inovasi di agroklimatologi, yang diharapkan dapat memberikan solusi konkrit terhadap perubahan iklim dan tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian. Kolaborasi antara FP UB dan BRIN diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua lembaga tersebut, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui pengembangan teknologi dan pengetahuan yang dapat meningkatkan produktivitas dan ketahanan sektor pertanian.
Kerjasama ini menjadi bukti nyata komitmen FP UB dan BRIN dalam memajukan sektor pertanian melalui pendekatan ilmiah dan inovatif. Dengan dukungan para pakar dan peneliti di bidang agroklimatologi, diharapkan mampu menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk mendukung pertanian yang berdaya tahan terhadap perubahan iklim global.(zma)
Program Praktisi Mengajar Pemuliaan Tanaman: Mendalami Metode Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang dan Perakitan Varietas Jagung Hibrida
/in Akademik, Berita, BP-BERITA/by Humas FPUBDalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam bidang pemuliaan tanaman, Program Praktisi Mengajar Mata Kuliah Pemuliaan Tanaman di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) menghadirkan kegiatan yang mengangkat tema Metode Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Prof. Ir. Arifin Noor Sogiharto, M.Sc., Ph.D., yang turut memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pemuliaan tanaman.
Salah satu sorotan utama dalam program ini adalah sesi Perakitan Varietas Jagung Hibrida yang disampaikan oleh Azis Rifianto, S.P., M.Si, seorang praktisi berpengalaman dari PT BISI yang telah menjadi breeder jagung manis selama 18 tahun. Dalam sesi ini, beliau menjelaskan konsep genetik dan aspek teknis yang terlibat dalam menciptakan varietas unggul baru. Azis Rifianto juga membagikan pengalaman praktisnya dalam menghasilkan varietas jagung hibrida sejak tahun 2009 hingga saat ini.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Baru LT 5 FP UB ini dihadiri oleh 80 peserta mahasiswa, termasuk dosen pengampu Mata Kuliah Pemuliaan Tanaman, Dr. Izmi Yulianah, S.P., M.Si, dan Dr. Niken Kendarini, S.P., M.Si. Kehadiran praktisi seperti Azis Rifianto memberikan nilai tambah bagi mahasiswa, membuka peluang untuk bertanya langsung dan memperoleh wawasan yang mendalam mengenai pemuliaan tanaman, khususnya metode menyerbuk silang dan perakitan varietas jagung hibrida.
Tujuan dari Program Praktisi Mengajar ini adalah memberikan mahasiswa pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja pemuliaan tanaman. Dengan melibatkan praktisi berpengalaman seperti Azis Rifianto, diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan pemahaman mereka dalam bidang pertanian, sesuai dengan tujuan mata kuliah Pemuliaan Tanaman. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi tambahan nilai pada kurikulum akademis, tetapi juga menjadi jembatan penting antara dunia akademis dan industri, membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan terkini dalam bidang pemuliaan tanaman. Program Praktisi Mengajar ini diyakini dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia pertanian yang semakin kompleks dan berinovasi.(zma)
Mahasiswa Magister Agronomi FP UB Dalami Pertanian Organik di Desa Brenjonk
/in Berita, BP-BERITA, Pascasarjana, S2 AGRONOMI/by Humas FPUBSebanyak 25 mahasiswa Magister Agronomi dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) telah melaksanakan kegiatan pendalaman dan praktik pertanian organik di Desa Penanggungan. Desa ini dikenal sebagai Kampung Brenjonk, sebuah wilayah yang terkenal sebagai Kampung Organik milik Kabupaten Mojokerto.
Para mahasiswa ini didampingi oleh dua dosen ahli, yaitu Dr.Ir. Setyono Yudo Tyasmoro dan Dr.Ir. Titin Sumarni, yang merupakan dosen dari Program Studi Magister Agronomi Departemen Budidaya Pertanian FP UB. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari perkuliahan lapang dalam mata kuliah Teknologi Agronomi Lanjutan, yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas.
Tim mahasiswa dan dosen tiba di Desa Brenjonk untuk melakukan pendalaman dan praktek pertanian organik, suatu konsep pertanian yang semakin diterapkan dan diakui karena keberlanjutannya dalam mendukung kesehatan tanah dan hasil pertanian yang lebih alami.
Dr.Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, selaku ketua tim pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh di ruang kelas ke dalam situasi praktis. Dengan mengunjungi Kawasan Pertanian Organik Desa Brenjonk, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan menguasai teknik dan prinsip-prinsip pertanian organik.
“ kegiatan ini sangat penting dalam mendukung penerapan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Apalagi, Kampung Brenjonk adalah tempat yang tepat untuk pembelajaran ini, karena telah lama dikenal sebagai Kampung Organik di Kabupaten Mojokerto.” ujar yudo.
Sebagai tambahan, kegiatan ini juga melibatkan beberapa narasumber ahli, antara lain Dr.Ir. Toto Himawan, seorang dosen dari FP UB, dan Slamet dari kelompok Tani Organik Brenjonk. Dengan adanya para narasumber ini, mahasiswa mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang praktik pertanian organik dan tantangan yang dihadapi di lapangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan bahwa mahasiswa Magister Agronomi FP UB dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengembangkan dan menerapkan teknik pertanian organik di masa depan. Selain itu, partisipasi mereka di Desa Brenjonk juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pertanian organik di wilayah tersebut.(zma)
Tes Peminatan Susulan Program Studi Agroekoteknologi Angkatan Tahun 2022 dan Tahun 2023 FPUB
/in Akademik, BP-BERITA, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Kehutanan, Pengumuman, Tanah/by AkademikWorkshop dan Pelatihan “Penulisan Artikel Bereputasi Internasional”
/in BP-BERITA, BPP, Dosen, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Info Penelitian & Pengabdian, Pascasarjana, Pengumuman, Sosial Ekonomi Pertanian, Tanah/by Badan Penelitian & PengabdianBerkenaan dengan rencana Badan Penerbitan Jurnal (BPJ) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya untuk menyelenggarakan Workshop Penulisan Artikel Bereputasi Internasional yang akan dilaksanakan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 7 Oktober 2023
Pukul : 08.00 WIB – Selesai
Tempat : Ruang Auditorium Pascasarjana
Bersama ini pula kami sampaikan beberapa persyaratan untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut :
- Memiliki draft artikel penelitian
- Ditulis dalam format words minimal 750 kata
- Mengisi link pendaftaran https://s.ub.ac.id/penulisandosen2023 tidak lebih dari hari Rabu, 4 Oktober 2023.
Adapun luaran dari kegiatan ini adalah lima artikel terbaik akan mendapatkan subsidi biaya penerbitan dan berpeluang untuk terbit di Jurnal AGRIVITA, JDMLM, Habitat dan Agrise. Demikian pemberitahuan kami. Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami sampaikan terima kasih.
Tes Peminatan Program Studi Agroekoteknologi Angkatan Tahun 2022 dan Tahun 2023 FPUB
/in Akademik, BP-BERITA, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Pengumuman, Tanah/by AkademikPengumumam Sosialisasi Peminatan PS S1 Agroekoteknologi TA 2022 dan 2023
/in Akademik, BP-BERITA, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Pengumuman, Tanah/by AkademikDiberitahukan kepada seluruh Mahasiswa S1 Program Studi Agroekoteknologi Angkatan Tahun 2022 dan Tahun 2023 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Peminatan Mahasiswa S1 yang akan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 9 September 2023
Pukul : 13.00 WIB – selesai
Media : Zoom Meeting https://s.id/1Tyhs
Meeting ID: 951 0340 2955
Passcode : 933804
Youtube: https://youtube.com/live/fe2ho8ywpPE?feature=share
Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Pengembangan Tumpang Sari Cabai Rawit dan Pembuatan Pupuk Organik Bagi Masyarakat Desa Bokor
/in Akademik, Berita, BP-BERITA/by Humas FPUBDesa Bokor yang terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang merupakan salah satu desa binaan Laboratorium Sumber Daya Lingkungan (SDL) Departemen Budiadaya Pertanian FP UB, khususnya bagi kelompok tani dan karang taruna. Melalui pogram pengabdian masyarakat tim dosen Lab SDL yaitu Prof. Dr. Ir. Nurul Aini, MS. dan Dr. Ir. Titin Sumarni, MS. melakukan sosialisasi dan praktek pembudidayaan cabai rawit dengan tumpangsari serta pembutan pupuk organik
Kegiatan yang dilaksanakan di balai desa Bokor (2/09/2023) melibatkan perangkat Desa Bokor, pengurus dan anggota karang taruna Tunas Harapan, serta para petani Desa Bokor juga dihadiri oleh Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dari UB. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan minat terhadap bidang pertanian pada generasi muda Desa Bokor, dimana Mayoritas petani di Desa Bokor sudah berusia lanjut, sedangkan petani muda berjumlah sedikit, oleh karena itu diperlukan regenerasi petani di Desa Bokor.
Prof. Dr. Ir. Nurul Aini, MS. saat menyampaikan materi dipilihnya cabai rawit sebagai tanaman tumpangsari karena Cabai rawit memiliki potensi yang besar dan menguntungkan. Di masa sekarang semakin banyak produk olahan makanan dan industri yang membutuhkan cabai rawit, sehingga harapannya hasilnya nanti bisa jadi nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
“ Perlu diketahui saat ini nilai ekspor cabai rawit dan nilai impor cabai rawit di Indonesia masih jauh berbeda, sehingga potensi pengembangan cabai rawit cukup besar dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar. Jadi sebagai generasi muda seharusnya ini menjadi peluang bagi generasi muda untuk bisa menjadi agripreneur yang mampu membaca potensi yang ada, khususnya pemuda di desa bokor ini “ ujar nurul.
Sementara itu Dr. Ir. Titin Sumarni, MS. menyampaikan bahwa penggunaan pupuk kompos dapat menguntungkan bagi kondisi tanah yang akan ditanami tanaman budidaya dan pentingnya melakukan pemupukan yang berimbang. Pemupukan dengan pupuk organik memiliki tujuan untuk meningkatkan kesuburan dan struktur tanah, meningkatkan aktivitas organisme, juga dengan melakukan pembuatan pupuk organik berupa pupuk kompos dari limbah sampah dapat mengurangi pencemaran.
Kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan sampah organik, mulai dari memotong limbah sampah organik seperti sisa sayur dan daun-daun kering, lalu memasukkannya kedalam komposser dan memasukan EM4 sesuai takarannya dan cara pemantauan pupuk kompos hingga matang dan siap untuk digunakan. Penyerahan bantuan bibit berupa bibit tanaman jeruk, bibit tanaman alpukat dan bibit tanaman cabai serta seperangkat komposser kepada peserta pelatihan menjadi rangkaian penutup kegiatan ini (zma)
Program Studi Sarjana
S1-Agroekoteknologi
S1-Agribisnis
S1-Kehutanan
S1-Agribibisnis PSDKU
S1-Agroekoteknologi PSDKU
S2- AgronomiProgram Studi Magister
S2- Pengelolaan Tanah dan Air
S2- Ekonomi Pertanian
S2- Sosiologi
S2- Agribisnis
S2- Patologi Tumbuhan
S2- Entomologi Pertanian
S3- Ilmu PertanianProgram Studi Doktor